Lady Chatterley's Lover

Lady Chatterley's Lover adalah novel kisah roman percintaan antara seorang pria pekerja kasar dengan seorang wanita dari kalangan aristokrat karangan D.H. Lawrence yang ditulis pada tahun 1928.

Cerita ini berasal dari peristiwa di biografi Lawrence yang tak bahagia hidup yang berkecukupan, dan ia mengambil inspirasi untuk membukukan dari Ilkeston di Kota Derbyshire di mana ia tinggal sebentar.

Film Lady Chatterley ini menarasikan seorang perempuan, istri bangsawan yang jatuh cinta pada laki-laki penjaga hutan. Constance yang suaminya lumpuh kakinya setelah pulang dari perang dunia kedua merasa bosan dengan kehidupannya di dalam rumah.

Di luar rumah, ia menikmati lanskap hutan alami yang begitu indah. Film yang memenangi 11 penghargaan dan 5 nominasi ini tampaknya sengaja mengeksplorasi keindahan alam yang masih sangat perawan. Hamparan pepohonan, bunga-bunga dan hewan-hewan, gemericik air bening dari pegunungan yang masih bisa langsung diminum.

Dalam cerita tersebut, Constance tersesat sampai menemukan gubuk si Parkin, penjaga hutan. Sambutan Parkin tentu saja "dingin" tak berharap akan ada cinta yang jatuh. Seringnya Constance berkunjung, Parkin tahu apa yang dia mau.

Adegan-adegan mesum bertebaran di sepanjang film ini, namun tidak vulgar, sangat erotis seperti film Prancis lainnya, sutradara Pascale Ferran sangat dermawan memanjakan penontonnya.

Di suatu gubuk di pinggir hutan, di antara sekop, pacul, gergaji dan sepatu butut membuat mereka enggan untuk menggelar karpet plastik kumal dan melakukan apa yang mereka mau. Ayam-ayam dan burung peliharaan Parkin diam menyaksikan.

Kunjungan lain hari, di bawah pohon rindang di tengah hutan itu, Parkin lalu duduk, punggungnya menyender di kaki pohon. Ia meluruskan kaki dan membuka resletingnya. Tangannya meraih tubuh Constance ke pangkuannya. Baru berakhir saat gerimis turun dan Constance kemalaman sampai di rumah.

Adegan yang paling dahsyat, kedua manusia yang berada di puncak cinta itu berkejaran, berlarian di bawah hujan, di depan perapian mereka sangat total memainkan perannya.

Karakter

Lady Chatterley (Connie): Novel ini memiliki karakter utama. Connie, yang merupakan seorang intelektual dan progresif sosial, menjauh dari suaminya yang dingin dan tidak bersemangat setelah menikah dengan Clifford Chatterley. Dia jatuh cinta dengan penjaga Oliver Mellors dan menjalin hubungan seksual dengannya. Connie berkembang menjadi makhluk yang sensitif dan akhirnya meninggalkan suaminya.

Oliver Mellors: Penjaga di rumah Clifford Chatterley. Mellors, yang dingin, cerdas, dan secara emosional mulia, melarikan diri dari pernikahan yang tidak bahagia dan menjalani hidup yang tenang. Hubungannya dengan Connie memberinya kembali semangat hidup. Di akhir novel, dia berencana untuk menikahi Connie.

Clifford Chatterley: Suami Connie yang kaya, tetapi lumpuh dari pinggang ke bawah dan tidak mampu secara seksual. Clifford, yang merupakan penulis dan pengusaha sukses, adalah orang yang secara emosional dingin dan fokus pada kesuksesan materi. Dia bergantung pada perawatnya, Mrs. Bolton, dan meremehkan kelas bawah.

Mrs. Bolton (Ivy Bolton): Perawat Clifford. Wanita paruh baya yang kompleks dan cerdas. Suaminya meninggal di tambang milik keluarga Clifford. Dia memiliki campuran rasa hormat dan kebencian terhadap Clifford dan terlibat dalam hubungan yang rumit dengannya.

Michaelis: Seorang penulis drama Irlandia yang sukses. Dia menjalin hubungan singkat dengan Connie dan melamarnya, tetapi Connie melihatnya sebagai budak kesuksesan dan orang yang kekurangan gairah.

Hilda Reid: Adik perempuan Connie yang dua tahun lebih tua darinya. Hilda, yang dibesarkan dengan pendidikan intelektual yang sama, awalnya meremehkan hubungan Connie dengan Mellors, tetapi akhirnya mendukungnya.

Sir Malcolm Reid: Ayah Connie dan Hilda. Seorang pelukis terkenal dan estetika sensitif. Dia menganggap Clifford lemah dan segera menyukai Mellors.

Tommy Dukes: Teman Clifford dan jenderal brigadir di angkatan bersenjata Inggris. Dia membahas pentingnya sensualitas, tetapi dia sendiri adalah seorang intelektual yang terpisah dari seksualitas dan hanya menghasilkan ide.

Charles May, Hammond, Berry: Teman-teman intelektual muda Clifford. Mereka mengunjungi Wragby dan terlibat dalam diskusi yang tidak berarti.

Duncan Forbes: Teman artis Connie dan Hilda. Dia melukis gambar abstrak dan pernah jatuh cinta dengan Connie. Connie awalnya mengklaim bahwa dia hamil dari Forbes.

Bertha Coutts: Istri Mellors. Meskipun dia tidak muncul dalam novel, keberadaannya terasa. Dia hidup terpisah dari Mellors karena ketidakcocokan seksual dan menyebabkan Mellors dipecat dengan menyebarkan gosip.

Squire Winter: Kerabat aristokrat Clifford. Dia sangat terikat pada hak istimewa lama aristokrasi.

Daniele dan Giovanni: Gondoliers Venesia Hilda dan Connie. Giovanni berharap wanita akan membayar untuk bersamanya, sementara Daniele mengingatkan Connie akan Mellors, karena dia juga dianggap sebagai "pria sejati."