Pterodactylus

Revisi sejak 10 September 2024 13.32 oleh Mitgatvm Bot (bicara | kontrib) (Ganti ke infobox spesies)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pterodactylus adalah genus pterosaurus yang telah punah, yang anggotanya umumnya dikenal sebagai pterodactyls. Diperkirakan hanya berisi satu spesies, Pterodactylus antiquus, yang merupakan pterosaurus pertama yang diberi nama dan diidentifikasi sebagai reptil terbang.

Pterodactylus Edit nilai pada Wikidata
Periode Titonia awal,
150.8–148.5 jtyl

S
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
GenusPterodactylus Edit nilai pada Wikidata
Rafinesque, 1815
Tata nama
Sinonim takson
Genus synonymy
Species synonymy
  • Ornithocephalus antiquus
    Sömmering, 1812
  • Pterodactylus longirostris
    Cuvier, 1819
  • Ornithocephalus longirostris
    (Cuvier, 1819)
  • Macrotrachelus longirostris
    (Cuvier, 1819)
  • Pterodactylus crocodilocephaloides
    Ritgen, 1826
  • Ornithocephalus kochi?
    Wagner, 1837
  • Diopecephalus kochi?
    (Wagner, 1837)
  • Pterodactylus spectabilis
    Meyer, 1861
  • Pterodactylus westmani
    Wiman, 1925
  • Pterodactylus cormoranus
    Döderlein, 1929
  • Aerodactylus scolopaciceps
    (Meyer, 1860)
Species

Sisa-sisa fosil Pterodactylus terutama ditemukan di batugamping Solnhofen di Bavaria, Jerman, yang berasal dari periode Jurassic Akhir (tahap Tithonian awal), sekitar 150,8 hingga 148,5 juta tahun yang lalu. Sisa-sisa Pterodactylus yang lebih terfragmentasi secara tentatif telah diidentifikasi dari tempat lain di Eropa, serta di Afrika.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Fischer von Waldheim, Gotthelf (1813). Zoognosia tabulis synopticis illustrata : in usum praelectionum mperalis Medico-Chirurgicae Mosquenis edita. 1. Mosquae [Moscow]: Typis Nicolai S. Vsevolozsky. hlm. 466. 
  2. ^ Schweigert, G. (2007). "Ammonite biostratigraphy as a tool for dating Upper Jurassic lithographic limestones from South Germany – first results and open questions". Neues Jahrbuch für Geologie und Paläontologie, Abhandlungen. 245 (1): 117–125. doi:10.1127/0077-7749/2007/0245-0117. 

Pranala luar

sunting