Kapabilitas Teknologi Informasi

Revisi sejak 5 Oktober 2024 13.39 oleh Rafiqatul Ulya (bicara | kontrib) (Menghapus Kategori:Proses bisnis menggunakan HotCat)

IT Capability atau kapabilitas Teknologi Informasi merupakan kemampuan suatu entitas untuk mengelola, memanfaatkan, dan mengintegrasikan sumber daya teknologi informasi (TI) secara efektif dan efisien. Istilah ini merujuk pada kemampuan organisasi dalam memanfaatkan TI sebagai aset strategis untuk mencapai tujuan bisnis.[1] Kemampuan ini mencakup perencanaan, pengembangan, implementasi, dan pengelolaan sistem informasi, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan, dan inovasi.

Perusahaan dengan IT Capability yang tinggi memiliki keunggulan dalam mendapatkan informasi pelanggan, berkolaborasi dalam pertukaran pengetahuan, dan meningkatkan efisiensi proses bisnis[2]. Untuk mencapai IT Capability yang optimal, sebuah organisasi perlu mengintegrasikan berbagai aspek, termasuk infrastruktur teknologi informasi, keterampilan sumber daya manusia di bidang TI, dan aset tak berwujud yang terkait dengan teknologi informasi, seperti data, pengetahuan, dan proses bisnis. Selain itu, integrasi dengan sumber daya khusus organisasi lainnya, seperti sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran, juga sangat krusial.

Referensi

  1. ^ Dale Stoel, M.; Muhanna, Waleed A. (2009-04-01). "IT capabilities and firm performance: A contingency analysis of the role of industry and IT capability type". Information & Management. 46 (3): 181–189. doi:10.1016/j.im.2008.10.002. ISSN 0378-7206. 
  2. ^ Mithas, Sunil; Ramasubbu, Narayan; Sambamurthy, V. (2011). "How Information Management Capability Influences Firm Performance". MIS Quarterly. 35 (1): 237–256. doi:10.2307/23043496. ISSN 0276-7783.