Imamah
Bagian dari seri artikel mengenai |
Syiah |
---|
Portal Islam |
Imamah (bahasa Arab: إمامة) adalah doktrin yang menekankan bahwa anggota tertentu dari garis keturunan Nabi Muhammad berasal dari Tuhan sebagai pemimpin spiritual dan politik dan pemandu umat Islam setelah kematian Muhammad. Imamah lebih lanjut mengatakan bahwa para imam memiliki pengetahuan dan otoritas (ismat) ilahi serta menjadi bagian dari Ahlul Bait, keluarga Muhammad.[2]
Syiah, mengutip Al-Qur'an dan hadits, percaya akan kebutuhan akan seorang Imam dalam masyarakat. Imamah dalam bahasa Arab berarti "pemimpin".[3]
Pendahuluan
Islam Syi'ah percaya bahwa dalam setiap zaman terdapat seorang pemimpin yang disebut dengan Imam Zaman yang merupakan Wali untuk seluruh syiah.
Dalam Islam Syi'ah terdapat beberapa sekte yang berbeda dalam jumlah Imam atau jalur suksesi. Isu tentang siapa Imam sebenarnya menjadi isu utama yang mengakibatkan pembagian sekte termasuk Imamiyah (Dua Belas Imam), Ismailiyah (Tujuh Imam), Zaidiyah (Lima Imam), dan lainnya. Tetapi penganut yang terbesar adalah Imamiyah.
Silsilah Imam
Imam
Pandangan Dua Belas Imam
Imamiyah merupakan kelompok mayoritas dalam Islam Syi'ah, disebut juga Itsna Asyariyah karena jumlah imam mereka adalah dua belas orang, berikut ini merupakan daftar Imam. Setiap Imam merupakan anak dari Imam sebelumnya kecuali Husain bin Ali, yang merupakan saudara dari Hasan bin Ali.
- Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mu'kminin
- Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
- Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
- Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
- Muhammad bin Ali (676–743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
- Ja'far bin Muhammad (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
- Musa bin Jafar (745–799), juga dikenal dengan Musa al-Kadzim
- Ali bin Musa (765–818), juga dikenal dengan Ali ar-Ridha
- Muhammad bin Ali (810–835), juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau Muhammad at-Taqi
- Ali bin Muhamad (827–868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi
- Hasan bin Ali (846–874), juga dikenal dengan Hasan al-Asykari
- Muhammad bin Hasan (868—), juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi
Pandangan Ismailiyah
Ismailiyah percaya bahwa lima pertama dari enam Imam di atas adalah Imam sebenarnya, tetapi Ismailiyah berpendapat bahwa Isma'il bin Ja'far adalah Imam pengganti ayahnya Ja'far ash-Shadiq, bukan saudaranya Musa al-Kadzim. Dari Ismail bin Jafar, garis Imam Ismailiyah sampai ke Aga Khan yang mengklaim sebagai keturunannya. Lihat [1].
- Ali bin Abi Thalib (600–661)
- Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain as Syahid
- Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
- Muhammad bin Ali (676–743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
- Jafar bin Muhammad (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
- Isma'il bin Ja'far
Hal penting untuk dicatat adalah Hasan bin Ali tidak termasuk dalam Imam yang diakui oleh Ismailiyah.
Pandangan Zaidiyah
Zaidiyah percaya bahwa empat Imam pertama seperti dalam daftar Imamiah adalah Imam yang sebenarnya, tetapi berbeda dengan yang kelima. Zaidiyah menyatakan bahwa Zaid bin Ali dan bukan saudaranya Muhammad al-Baqir sebagai Imam penerus. Untuk Zaidiyah, Keimaman dipindahkan dari Zaid bin Ali ke Imam yang menjadi pengikutnya; sering mereka menggunakan gelar Khalifah.
- Ali bin Abi Thalib (600–661)
- Hasan bin Ali (625–669)
- Husain bin Ali (626–680)
- Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
- Zaid bin Ali (meninggal 740)
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ . doi:https://doi.org/10.33474/multikultural.v7i2.20287 Periksa nilai
|doi=
(bantuan). Tidak memiliki atau tanpa|title=
(bantuan) - ^ Nasr 2006, hlm. 38
- ^ Sayyid Morteza Askari, Welayat-e-Ali in the Holy Quran and the Sunnah of the Prophet. Munir Cultural Publishing Center.
Rujukan
- al-Shaykh al-Saduq (2006). Uyun Akhbar Al-Reza: The Source of Traditions on Imam Reza (a.s.) Vol. 2. Qomindex.htm: Ansariyan Publications. hlm. 194.
- Al-Tabataba'i, Muhammad H. (1977). Shi'ite Islam. SUNY Press. ISBN 978-0-87395-390-0.
- al-Tijani al-Samawi, Muhammad. To Be with the Truthful.
- Amir-Moezzi, Mohammad Ali (27 September 1994). The Divine Guide in Early Shi'ism: The Sources of Esotericism in Islam. SUNY Press. ISBN 978-0-7914-2122-2.
- Amir-Moezzi, Mohammad Ali (2005). "Shiʿite Doctrine". Encyclopaedia Iranica. Diakses tanggal 2014-07-07.
- Amir-Moezzi, Mohammad Ali (2007). "Islam in Iran vii. The Concept of Mahdi in Twelver Shiʿism". Encyclopædia Iranica.
- Amir-Moezzi, Mohammad Ali (15 February 2011). The Spirituality of Shi'i Islam: Belief and Practices. I.B. Tauris. ISBN 978-1-84511-738-2.
- Ayoub, Mahmoud (1984). The Qur'an and Its Interpreters, Volume 1. SUNY Press. ISBN 978-0-87395-727-4.
- Chittick, William C. (1980). A Shi'ite Anthology. SUNY Press. ISBN 978-0-87395-510-2.
- Corbin, Henry (1993). History of Islamic Philosophy. Diterjemahkan oleh Liadain Sherrard and Philip Sherrard. London: Kegan Paul International in association with Islamic Publications for The Institute of Ismaili Studies. ISBN 0-7103-0416-1.
- Dungersi, Mohammed Raza. A Brief Biography of Imam Hasan bin Ali (a.s.): al-Askari. Bilal Muslim Mission of Tanzania. GGKEY:NT86H2HXN40.
- Encyclopædia Britannica Online. Encyclopædia Britannica, Inc.
- Encyclopædia Iranica. Center for Iranian Studies, Columbia University. ISBN 1-56859-050-4.
- Encyclopedia of the Modern Middle East and North Africa. Gale Group. 2004. ISBN 978-0-02-865769-1.
- Halm, H (1987). "ʿAskarī". Encyclopaedia Iranica.
- Kohlberg, E.; Poonawala, I. K. (1985). "ʿAli B. Abi Ṭāleb". Encyclopaedia Iranica. Diakses tanggal 2014-07-07.
- Martin, Richard C. Encyclopaedia of Islam and the Muslim world; vol. 1. MacMillan. ISBN 0-02-865604-0.
- Madelung, Wilferd; Daftary, Farhad; Meri, Josef W. (2003). Culture and Memory in Medieval Islam: Essays in Honor of Wilferd Madelung. I.B. Tauris. ISBN 978-1-86064-859-5.
- Madelung, Wilferd (1985a). "'Alī Al-Hādī". Encyclopædia Iranica.
- Madelung, Wilferd (1985b). "ʿAlī Al-Reżā". Encyclopædia Iranica.
- Madelung, Wilferd (1985c). "ʿAlī Al-Reżā". Encyclopaedia Iranica. Diakses tanggal 2007-11-09.
- Madelung, Wilferd (1988). "Al-Baqer, Abu Jafar Mohammad". Encyclopædia Iranica. Diakses tanggal 2007-11-08.
- Madelung, Wilferd (2003). "Hasan ibn Ali". Encyclopædia Iranica.
- Madelung, Wilferd (2004). "Ḥosayn B. ʿAli i. Life AND Significance IN Shiʿism". Encyclopædia Iranica.
- Mashita, Hiroyuki (2002). Theology, ethics and metaphysics. London: RoutledgeCurzon. ISBN 9780700716708.
- Momen, Moojan (1985). An Introduction to Shi'i Islam: The History and Doctrines of Twelve. Yale University Press. ISBN 0-300-03531-4.
- Motahhari, Morteza. Master and Mastership. Islamic Seminary Publications. ASIN B0006E4J0C.
- Nasr, Seyyed Hossein (2007). "Ali". Encyclopædia Britannica Online.
- Nasr, Seyyed Hossein (2013). Islamic Spirituality: Foundations. Routledge. ISBN 978-1-134-53895-9.
- Nasr, Seyyed Vali Reza (2006). The Shia Revival: How Conflicts Within Islam Will Shape the Future (edisi ke-1st). New York: Norton. ISBN 0-393-06211-2.
- Qurashi, Baqir Sharif (1999). The Life of Imam Muhammad ibn 'Ali al-Baqir. Ansariyan Publications. ISBN 9644380444.
- Qurashi, Baqir Shareef (2005). The Life of Imam Muhammad Al-Jawad. Qom: Ansariyan Publications.
- Qurashi, Baqir Sharif (2007). The Life of Imām Zayn al ‘Abidin (A.S.). Ansariyan Publications. ISBN 978-9644381652.
- Rizvi, Sayyid Saeed Akhtar (1988). Imamate: The Vicegerency of the Holy Prophet. Bilal Muslim Mission of Tanzania. ISBN 978-9976-956-13-9.
- Sachedina, Abdulaziz Abdulhussein (1988). The Just Ruler (al-sultān Al-ʻādil) in Shīʻite Islam: The Comprehensive Authority of the Jurist in Imamite Jurisprudence. Oxford University Press US. ISBN 0-19-511915-0.
- Tabatabai, Sayyid Mohammad Hosayn (1975). Shi'ite Islam. Diterjemahkan oleh Sayyid Hossein Nasr. State University of New York Press. ISBN 0-87395-390-8.
- Tabataba'i, Muhammad Husayn (2008). Islamic Teachings in Brief. Qum: Ansariyan.
Pranala luar
- The Shia Islamic Guide Diarsipkan 2019-08-25 di Wayback Machine. (shiacode.com)
- Graphical illustration of the Shia sects Diarsipkan 2004-10-25 di Wayback Machine.
- History of Imams from the "Aga Khani" point of view
- Twelve Successors
- Imamah in Sunni Islam Diarsipkan 2011-06-24 di Wayback Machine.