Bank Woori Saudara Indonesia 1906

perusahaan asal Korea Selatan
Revisi sejak 7 Oktober 2024 06.50 oleh Corpcomm BWS (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk atau biasa disingkat menjadi BWS, adalah anak usaha Woori Bank yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2021, bank ini memiliki 29 kantor cabang, 121 kantor cabang pembantu, 24 kantor cabang pembantu bergerak, dan 132 unit ATM yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.[3][5]

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
Sebelumnya
Himpoenan Soedara (HS) (1906–1974)
PT Bank Tabungan HS 1906 (1974–1992)
PT Bank HS 1906 (1992–2004)
PT Bank Himpunan Saudara 1906 (2004–2014)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: SDRA
IndustriJasa keuangan
PendahuluPT Bank Woori Indonesia
Didirikan1955; 69 tahun lalu (1955) (sebagai bank tabungan)
15 Juni 1974; 50 tahun lalu (1974-06-15) (sebagai PT)
Kantor pusatJakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
[Kim Eungchul]][1]
(Direktur Utama)
Arief Budiman[2]
(Komisaris Utama)
Produk
PendapatanRp 1,513 triliun (2021)[3]
Rp 627,223 milyar (2021)[3]
Total asetRp 43,802 triliun (2021)[3]
Total ekuitasRp 9,257 triliun (2021)[3]
PemilikWoori Bank (90,75%)[4]
Publik (9,25%)[4]
Karyawan
1.502 (2021)[3]
Situs webwww.bankwoorisaudara.com
Nama Korea
Hangul
우리소다라은행

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya di Bandung pada tahun 1906 saat Organisasi Saudagar Passer Baroe yang diprakarsai oleh H. Basoeni, H. Damiri, dan H. Bajoen, bersama tujuh saudagar lainnya, mendirikan "Himpoenan Soedara" (HS) untuk menjalankan usaha simpan pinjam. Pada tahun 1913, HS resmi terdaftar sebagai sebuah perkumpulan. Pada tahun 1955, HS mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank tabungan. Pada tahun 1974, badan hukum HS diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama "PT Bank Tabungan HS 1906". Pada tahun 1991, Arifin Panigoro dan PT Meta Epsi Intidinamika Corporation (kini PT Medco Intidinamika) resmi menjadi pemegang mayoritas saham bank ini. Nama bank ini kemudian diubah menjadi "PT Bank HS 1906".

Pada tahun 1993, bank ini mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank umum, dan pada tahun 2004, bank ini mengubah namanya menjadi "PT Bank Himpunan Saudara 1906". Pada tahun 2006, bank ini mulai berbisnis dengan nama "Bank Saudara" dan resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2007, bank ini mendapat persetujuan untuk beroperasi sebagai bank umum kustodian di pasar modal, dan setahun kemudian, bank ini juga mendapat izin untuk beroperasi sebagai bank devisa. Pada tahun 2013, bank ini meresmikan kantor pusat barunya di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung. Pada tahun 2014, Arifin Panigoro dan PT Medco Intidinamika menjual 33% saham bank ini ke PT Bank Woori Indonesia dan Woori Bank. PT Bank Woori Indonesia kemudian digabung ke dalam bank ini dan nama bank ini pun diubah menjadi seperti sekarang.[6] Pada tahun 2018, bank ini memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta, serta berekspansi ke Sumatera dan Sulawesi dengan membuka kantor cabang di Medan dan Makassar.[3][5]

Manajemen

Komisaris

Title Nama
Komisaris Utama Arief Budiman
Komisaris Independen Ahmad Fajarprana
Komisaris Independen Adi Haryadi

Direktur

Title Nama
Direktur Utama[1]
Kim Eungchul
Direktur Bisnis Support[1]
Edwin Sulaeman
Direktur Risiko dan Kepatuhan[1]
Wuryanto
Direktur Korporat[1]
Kim Wook Bae
Direktur Konsumer[1]
Abdurachman Hadi
Direktur TI dan Jaringan & Operasi[1]
Benny Sudarsono Tan

Produk dan Jasa

Simpanan

  • Tabungan Woori Saudara
  • Tabungan Woori Saudara (USD)
  • Tabungan Premium
  • Tabungan Pensiunan Saudara
  • Tabungan Asuransi Berjangka (TASKA)
  • Tabungan Cerdas
  • Tabungan K-Pop
  • Tabungan KAMI
  • Giro dan Rekening Koran
  • Deposito
  • Deposito Retail

Kredit

  • Kredit Usaha UKM
  • Kredit Umum Pensiun (Kupen)
  • Kupen Hybrid
  • Kredit Pegawai (KUPEG)
  • Kredit Tunjangan Hari Tua (THT)
  • Kredit Pemilikan Hunian (KPH)
  • Kredit Korporat
  • Kupen & Kupeg SPAN

Layanan lainnya

  • BWS Internet & Mobile Banking
  • ATM Woori Saudara (Member ATM Bersama dan Prima)
  • Pembayaran Telepon Telkom
  • Mediasi Perbankan
  • Bancassurance
  • International Banking
  • Common Reporting Standard (CRS)
  • Pembayaran Kartu Kredit
  • Electronic Data Capture (EDC)
  • Transfer/Inkaso
  • Layanan Penerimaan Negara
  • SIMODIS

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Profil Manajemen". PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Diakses tanggal 7 Oktober 2024. 
  2. ^ "Profil Manajemen". PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Diakses tanggal 7 Oktober 2024. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Diakses tanggal 3 Juli 2022. 
  4. ^ a b "Pemegang Saham". PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Diakses tanggal 7 Oktober 2024. 
  5. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Diakses tanggal 3 Juli 2022. 
  6. ^ Maskur, Fatkhul (5 Mei 2015). Maulana, Rivki, ed. "BANK WOORI SAUDARA: Pasca Merger, Laba Bersih Melesat". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 3 Juli 2022. 

Pranala luar