RRI Samarinda

Stasiun radio di Samarinda, Kalimantan Timur
Revisi sejak 8 Oktober 2024 11.47 oleh Yayan550 (bicara | kontrib)

Radio Republik Indonesia Samarinda (RRI Samarinda) adalah stasiun radio milik LPP Radio Republik Indonesia di Samarinda, Kalimantan Timur. Berdiri pada 20 Mei 1954, Stasiun ini mengoperasikan empat stasiun radio, baik yang berfrekuensi FM maupun AM. RRI Samarinda berlokasi di Jalan M. Yamin Nomor 8, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.[1]

RRI Samarinda
LPP RRI Stasiun Samarinda
Kantor dan Studio RRI Samarinda
KotaSamarinda, Kalimantan Timur
Wilayah siarSeluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Frekuensi
  • 97.6 FM (Pro 1)
  • 88.5 FM (Pro 2)
  • 93.3 FM dan 1215 AM (Pro 3)
  • 98.4 FM (Pro 4)
Mulai mengudara20 Mei 1954; 70 tahun lalu (1954-05-20)
FormatLihat Radio Republik Indonesia#Radio
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa daerah di Kalimantan Timur
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
JaringanRRI
PemilikLPP RRI
Situs webrri.co.id/samarinda

Sejarah

RRI Samarinda berdiri pada tanggal 20 Mei 1954, dimana pada saat itu stasiun ini dikepalai oleh kepala stasiun pertama Sambas Wirahadikusuma dan hanya memiliki kekuatan pemancar 250 watt, serta personil yang sangat minim. Selain itu, gedung pertama yang berada di Jalan Tirta Kencana No.1 Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu dahulu masih berstatus izin pakai dari Bupati Kabupaten Kutai.[2]

Pada tahun 1959 dan 1963 RRI Samarinda mendapat pemancar berkekuatan 1.000 watt dan 7.500 watt dan kemudian ditambah lagi dengan pemancar MW 10 kilowatt, pemancar SW 50 kilowatt serta beberapa pemancar FM. Begitu juga dengan Sumber Daya Manusia-nya dari karyawan hanya berjumlah puluhan orang saat itu menjadi lebih dari 100 orang. Tahun 1976 RRI Samarinda pindah ke Jalan M. Yamin Nomor 8 sampai dengan saat ini, Kini yang tersisa dari peninggalan RRI Samarinda Tempo dulu adalah gedung pemancar yang sudah tidak terpakai.[2]

Peresmian Auditorium RRI Samarinda

Pada tanggal 26 Juni 2024, Auditorium RRI Samarinda diresmikan oleh PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.[3] Penandatanganan peresmian ini sebenarnya hanyalah peresmian secara simbolik semata karena gedung auditorium ini sudah dibuka pada 31 Januari 2024 saat peresmian empat gedung dan enam auditorium oleh Direktur Utama RRI, I Hendrasmo.[4] Auditorium ini sangat diperlukan oleh RRI Samarinda untuk penyelenggaraan event-event berskala nasional seperti Bintang Radio dan juga untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur pada bulan September 2024, dimana IKN dan Samarinda menjadi tuan rumahnya.[5]

Stasiun

Logo programa siaran RRI Samarinda (selain RRI Pro 3).

RRI Samarinda saat ini menjalankan empat stasiun radio, salah satu di antaranya merelai RRI Programa 3. Empat stasiun radio tersebut disiarkan baik melalui gelombang FM maupun gelombang AM. Stasiun-stasiun radio tersebut antara lain:

Gelombang FM

Gelombang AM

 
Logo RRI Pro 1 Studio Produksi (SP) Sendawar
 
Logo RRI Studio Produksi (SP) Ibu Kota Nusantara, yang secara teknis dibawah satker RRI Samarinda.

Disamping dari 4 programa yang dimiliki oleh RRI Samarinda, lembaga ini juga memiliki Studio Produksi di beberapa wilayah di Kalimantan Timur, yaitu SP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, SP Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu,[6] dan SP Sendawar, Kabupaten Kutai Barat.

Di Sendawar, stasiun produksi itu diresmikan pada tahun 2011 oleh Direktur Utama RRI Rosarita Niken Widiastuti dan mengudara di Frekuensi 103.3 Mhz.[7] RRI SP Sendawar berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi mengenai pembangunan Kabupaten Kutai Barat, terutama bagi yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia.[7]

Di Ibu Kota Nusantara, RRI SP IKN mengudara di frekuensi 98.3 Mhz dan merupakan kanal khusus RRI yang tidak terafiliasi langsung dengan Programa 1 RRI, meskipun pada hakikatnya kanal ini merelay sebagian mata acara dari RRI Pro 1 Samarinda dan RRI Pro 3 Jakarta. Studio Produksi ini mengudara untuk pertama kali pada 17 Januari 2024 diawali dengan peresmian oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus sebagai narasumber perdana.[8] Para penyiar RRI IKN berasal dari mereka yang sebelumnya pernah bertugas di satker RRI masing-masing di seluruh Indonesia.[9]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "RRI Samarinda". Semuabis.com. Diakses tanggal 20 Juli 2024. 
  2. ^ a b "Napak Tilas Sejarah RRI Samarinda tempo dulu". LPP Radio Republik Indonesia. 13 Mei 2024. Diakses tanggal 20 Juli 2024. 
  3. ^ "Pj. Gubernur Kaltim Resmikan Gedung Auditorium LPP RRI Samarinda". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur. 27 Juni 2024. Diakses tanggal 28 Juni 2024. 
  4. ^ "Dirut RRI Resmikan Empat Gedung-Auditorium di Banten". LPP Radio Republik Indonesia. 31 Januari 2024. Diakses tanggal 20 Juli 2024. 
  5. ^ "RRI Punya Auditorium Baru, Diusulkan Jadi Venue MTQ Nasional dan Terbuka untuk Berbagai Kegiatan". Kaltim Post (Jawa Pos). 27 Juni 2024. Diakses tanggal 20 Juli 2024. 
  6. ^ https://www.rri.co.id/daerah-3t/579515/rri-samarinda-survei-long-bagun-perbatasan-kaltim
  7. ^ a b "RRI Sendawar sampaikan informasi pembangunan Kubar". Tribun News. 28 Februari 2011. Diakses tanggal 1 Maret 2011. 
  8. ^ "Presiden Jokowi Resmikan RRI IKN Melalui Siaran Perdana". Republika. 18 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  9. ^ "Pegawai RRI dari Seluruh Indonesia Bergantian Siaran di IKN, Dewas Enderiman: Kami Buat Sejarah Baru". Prokal.co. 30 Maret 2024. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 

Pranala luar