Silvia Halim

deputi otorita Ibu kota Nusantara
Revisi sejak 11 Oktober 2024 15.07 oleh M Iqbal Ramli (bicara | kontrib) (update biodata)

Silvia Halim, lahir 18 Juni 1982, adalah seorang insinyur teknik sipil dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur. sejak 16 Februari 2023 hingga 7 Oktober 2024 ia menjabat sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di mana ia memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring proyek-proyek penting untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia. Dalam perannya, Silvia tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan infrastruktur skala besar, tetapi juga mengawasi pelaksanaan proyek-proyek sektor swasta dan bekerja sama erat dengan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait untuk memastikan kelancaran dan kualitas pekerjaan konstruksi di IKN.

Silvia Halim
Berkas:Nama Gambar.jpg
Lahir18 Juni 1982 (umur 42)
Jakarta  Indonesia
Silvia Halim
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara ke-1
Masa jabatan
16 Februari 2023 – 7 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Danis H Sumadilaga (Pelaksana tugas)
Sebelum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Silvia Halim
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda)
Masa jabatan
2016–2023
PresidenJoko Widodo
Pengganti
Weni Maulina
Sebelum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini


Salah satu terobosan yang dilakukan Silvia Halim adalah memimpin inisiatif pemanfaatan infrastruktur bersama telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Infrastruktur bersama telekomunikasi ini merujuk pada penggunaan jaringan infrastruktur yang terintegrasi oleh berbagai penyedia layanan telekomunikasi. Dengan menggunakan infrastruktur bersama, seperti tiang, kabel serat optik, menara, dan fasilitas lainnya, beberapa penyedia layanan dapat beroperasi secara efisien tanpa perlu membangun jaringan fisik yang terpisah.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan ruang, mengurangi biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan meminimalisir dampak lingkungan. Selain itu, inisiatif ini memastikan konektivitas yang lebih cepat dan lebih stabil di KIPP IKN, mendukung visi Nusantara sebagai kota yang cerdas dan terintegrasi secara digital.

Selain itu, Silvia Halim memainkan peran penting dalam penyediaan layanan transportasi umum perkotaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 dan seterusnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi publik pertama di IKN.

Karir

Silvia Halim memulai karirnya pada tahun 2004 sebagai Manajer Proyek di Land Transport Authority (LTA) Singapura, di mana ia terlibat dalam pengelolaan proyek infrastruktur besar seperti pembangunan jembatan layang dan terowongan jalan di area perkotaan. Proyek-proyek ini menuntut kemampuan manajerial yang tinggi serta keahlian teknis untuk memastikan kelancaran integrasi transportasi dengan lingkungan sekitar.

Pada 2016, Silvia mengambil peran baru sebagai Direktur Konstruksi di PT MRT Jakarta.[1] Di sini, ia memimpin pengembangan sistem transportasi massal MRT pertama di Indonesia, yang mencakup perencanaan, pengadaan, dan konstruksi jalur MRT. Silvia memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan operasional MRT Jakarta, yang mulai beroperasi pada Maret 2019, serta penerapan teknologi canggih seperti Building Information Modelling (BIM) untuk mempercepat proses konstruksi.

Pendidikan

Silvia Halim menempuh pendidikan sarjana di Nanyang Technological University, Singapura, dan lulus pada 2004 dengan gelar Bachelor of Engineering di bidang Teknik Sipil. Pendidikan ini membekalinya dengan pengetahuan teknis dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani berbagai tantangan di sektor infrastruktur, yang kemudian menjadi fondasi penting dalam karir profesionalnya di proyek-proyek besar dan pengembangan kota baru.

Referensi

  1. ^ Daniel Ngantung (26 Maret 2019). "Ini Silvia Halim, Perempuan Tangguh di Balik Sukses MRT Jakarta". detikcom. Diakses tanggal 27 Maret 2019.