Iodoform

senyawa kimia
Revisi sejak 11 Oktober 2024 22.43 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Iodoform merupakan suatu padatan atau serbuk berwarna kuning.[1][2] Iodoform ini dihasilkan dari pemanasan etanol atau aseton dengan bantuan natrium hidroksida dan iodin atau natrium karbonat dengan iodin dalam air.[1] Iodoform mungkin merupakan bahan farmasi yang paling tua. Bentuknya berupa kristal kuning dengan karakteristik anastetik odor.[2] Biasanya digunakan dalam bentuk serbuk, terutama untuk antiinfeksi lokal untuk menggumpalan dan mengurangi kecenderungan infeksi dan luka.[2] Namun, karena ia memiliki efek toksik dengan efek tidak bisa tidur, halusinasi, dan kejang, maka ia diganti dengan zat lain terutama yang mengandung iodofor.[2] Aplikasi khusus yang masih digunakan yaitu dengan mengisi rongga mulut dalam kedokteran gigi dan dalam operasi.[2]

Iodoform

Iodoform (salah satu zat berkhasiat terkenal) merupakan antiseptik yang sangat efektif untuk kulit, maka sebagai tinktur iod banyak digunakan sebelum injeksi.[3] Efek sampingnya warna cokelatnya dan kadang terjadi dermatitis (alergi kulit) hampir semua kuman patogen termasuk fungi dan virus dimatikan oleh iodium.[3] Begitu pula spora, walaupun diperlukan waktu lebih lama.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ a b Srivastava, A. K.,Jain (2008). Chemistry. New Delhi: VK. 
  2. ^ a b c d e Seymor Stanton (2001). Disinfection, Sterilization, and Preservation. Piladelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 
  3. ^ a b c Tan Hoan Tjay, Et, Kirana Rahardja (2007). Obat-obat Penting. Jakarta: Gadja Mada University Press.