RRI Kendari

Stasiun radio di Kendari, Sulawesi Tenggara
Revisi sejak 14 Oktober 2024 08.45 oleh Yayan550 (bicara | kontrib)

Radio Republik Indonesia Kendari (RRI Kendari) adalah stasiun radio milik LPP Radio Republik Indonesia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Stasiun ini mengoperasikan empat stasiun radio, dimana empat diantaranya berfrekuensi FM serta satu berfrekuensi AM. RRI Kendari berlokasi di Jalan Laute Nomor 44 Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga Kota Kendari.[1]

RRI Kendari
LPP RRI Stasiun Kendari
KotaKota Kendari, Sulawesi Tenggara
Wilayah siarSeluruh wilayah Sulawesi Tenggara
Frekuensi
  • 96.7 FM (Pro 1)
  • 90.8 FM (Pro 2)
  • 91.6 FM (Pro 3)
  • 103.4 FM dan 954 AM (Pro 4)
Mulai mengudara27 Juli 1965; 59 tahun lalu (1965-07-27)
FormatLihat Radio Republik Indonesia#Radio
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa daerah di Sulawesi Tenggara
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
JaringanRRI
PemilikLPP RRI
Situs webrri.co.id/kendari

Sejarah

Cikal bakal munculnya RRI di Sulawesi Tenggara tidak bisa dilepaskan dari pemekaran Provinsi tersebut dari Sulawesi Selatan pada tahun 1964, dengan dikeluarkannya UU Nomor 13 tahun 1964 tentang penetapan Perppu No. 2 tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara.[2] Sesaat setelah dibentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara, maka Menteri Penerangan RI mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 90/SK/M/1965 tentang pembentukan stasiun RRI Kendari.[3]

Berdasarkan surat tersebut, Direktur Radio Departemen Penerangan RI Thomas Sugito mengeluarkan nota tugas kepada Muhammad Idris Dg. Siruwa selaku kepala bagian siaran RRI Nusantara IV Makassar untuk mengadakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Tingkat I dan II di Sulawesi Tenggara yang baru saja terbentuk untuk mendirikan panitia Persiapan Pembangunan RRI Kendari. Panitia itu diketuai oleh Abdullah Silondae selaku Walikota Kendari kala itu.[3] Dibawah panitia ini, mereka menyiapkan fasilitas kantor dan studio yang mereka sepakati berada di Perumahan Pemerintah Daerah Tingkat II yaitu kompleks pelabuhan Laut Kendari. Sedangkan peralatan pemancar yang hanya berkekuatan 300 watt disewa Pemerintah Provinsi Sultra melalui Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi (kini dipisahkan menjadi Telkom Indonesia dan Pos Indonesia).

Setelah seluruh persiapan dianggap telah memadai, pada hari Selasa 27 Juli 1965, pukul 19.00 WITA RRI Kendari resmi mengudara dengan Muhammad Idrus Dg Siruwa sebagai penyiar perdana dan Johansyah Sumbae sebagai operatornya. Pada saat itu, siarannya hanya meliputi siaran sentral dan berbagai hiburan ringan yang didukung oleh enam orang karyawan, dan jam siarannya dibatasi sampai pukul 21.00 WITA.[3] Sejak saat itu, tanggal 27 Juli ditetapkan sebagai hari lahirnya RRI Kendari, disamping 11 September yang diperingati sebagai Hari Radio Nasional dan HUT RRI.[4]

Dalam perkembangannya, RRI Kendari mengalami kemajuan dari berbagai aspek. Pada tahun 1979 sampai 1982, RRI Kendari mendapat bantuan Daftar Isian Proyek (DIP) Nasional untuk pembangunan gedung kantor dan studio serta pemancar dari sebelumnya hanya mencapai 300 watt, kemudian berkembang menjadi 7 item dengan total kekuatan pemancar sebesar 22,7 kilowatt, dan semenjak selesai dibangunnya gedung dan studio itu, RRI Kendari berlokasi di Jalan Laute Nomor 44 hingga saat ini. Dalam hal penambahan sumber daya manusia, secara bertahap RRI Kendari mengalami penambahan karyawan hingga mencapai 125 orang dan dari sisi jam siaran, RRI Kendari mulai mengudara setiap harinya selama 19 hari (pernah bersiaran 24 jam di hari-hari tertentu).[3]

Stasiun

Logo programa siaran RRI Kendari (selain RRI Pro 3).

Sebagai stasiun penyiaran Tipe B, RRI Kendari saat ini mengudara melalui empat stasiun radio, dimana salah satu di antaranya merelai RRI Programa 3 dari Kantor Pusat RRI di Jakarta. Stasiun-stasiun radio tersebut antara lain:[5] Gelombang FM

Gelombang FM

Sebelum beralihnya RRI Kendari dari stasiun Tipe C menjadi Stasiun Tipe B, Frekuensi AM 954 KHz pernah digunakan oleh RRI Programa 1 Kendari.

 
Logo RRI Programa 1 Studio Produksi (SP) Baubau

Disamping memiliki empat programa utama, RRI Kendari juga memiliki satu Studio Produksi di Kota Baubau. Studio Produksi ini mengudara di frekuensi FM 99.4 MHz dan FM 97.8 MHz dan siarannya mencakup seluruh wilayah Kepulauan Buton dan sekitarnya (Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Kabaena serta wilayah pulau-pulau terpencil).[6] Studio Produksi ini diresmikan oleh Direktur Utama RRI Rosarita Niken Widiastuti pada 14 April 2015, 11 hari setelah diresmikannya RRI SP Bone dibawah naungan RRI Makassar[7] dan pernah berlokasi di Jalan Bhakti ABRI, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio. Namun, sejak bulan November 2023, RRI SP Baubau berlokasi di eks Kantor Kehutanan di Jalan Limbowolio, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, yang merupakan pemberian hibah dari Pemerintah Kota Baubau pada tahun 2018.[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Alamat RRI Kendari". PPID LPP Radio Republik Indonesia. 23 Maret 2020. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  2. ^ "Tentang Sulawesi Tenggara". Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  3. ^ a b c d "Sejarah Singkat RRI Kendari". PPID Radio Republik Indonesia. 24 Maret 2020. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  4. ^ "Pensiunan Angkasawan Peringati Hari Jadi ke-57 RRI Kendari". Dinamika Sultra. 27 Juli 2022. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  5. ^ "Radio Stations in South East Sulawesi Province [Propinsi Sulawesi Tenggara, Sultra], Indonesia". Asia Waves. 17 Agustus 2022. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  6. ^ Naskah Akademik Pendirian Studio Produksi Baubau (REVISI) (Laporan). Kendari: PPID Radio Republik Indonesia. Agustus 2019. 
  7. ^ "Dua SP RRI Baubau Dan Bone Diresmikan". Antara. 3 April 2015. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  8. ^ "Alamat Kantor Baru SP RRI Baubau". LPP Radio Republik Indonesia. 3 April 2015. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 

Pranala luar