Bahasa Aceh

bahasa Aceh-Chamik yang mayoritas dituturkan oleh orang Aceh
  Lihat Bahasa Aceh di:

Bahasa Aceh merupakan bagian dari Keluarga Bahasa Malayo-Polinesia. Bahasa ini dituturkan di Aceh, dominan di sebagian besar wilayah kecuali di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Simeulue. Bahasa Aceh memiliki hubungan erat dengan kelompok bahasa Cham di Kamboja dan Vietnam.

Bahasa Aceh
BPS: 0001 2
Aceh
Dituturkan diIndonesia
WilayahAceh, Sumatra
Penutur
3 juta
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 3.500.032 (2000)
Lihat sumber templat}}
Untuk kontributor: Sedang dilakukan otomatisasi klasifikasi bahasa secara berkala. Silakan sampaikan saran, pendapat, maupun perbaikan pada halaman pembicaraan templat maupun pembicaraan ProyekWiki
Status resmi
Bahasa resmi di
tidak ada
Diatur oleh?
Kode bahasa
ISO 639-1tidak ada
ISO 639-2ace
ISO 639-3ace
Glottologachi1257[2]
IETFace
BPS (2010)0001 2
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Aceh dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Ejaan

Berkas:Kamus Bahasa Aceh - Indonesia.jpg
Kamus Bahasa Aceh - Indonesia

Bahasa Aceh telah mengalami berulang kali perubahan ejaan, mulai penggunaan huruf Arab, huruf Latin ejaan lama, dan sekarang adalah Ejaan Yang Disempurnakan. Berikut adalah pedoman ejaannya:

  • Ee (IPA: ə) dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "dekat"; contohnya: le (banyak).
  • Èè (IPA: ɛ) dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "besok"; contohnya: pèng (uang), pèh (pukul/tumbuk), dll.
  • Éé (IPA: e) dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "kue"; contohnya: lé (oleh).
  • Ëë (IPA: ə) tidak ditemui padanannya dalam bahasa Indonesia.
  • Öö (IPA: ʌ) dibaca seperti huruf vokal dasar /e/, tetapi diucapkan dengan rongga tenggorokan terbuka; contohnya mantöng (masih), böh (buang),
  • Ôô (IPA: o) dibaca seperti huruf /o/ dalam kata "soto", "foto", "tato"; contohnya: bôh (taruh), sôh (tinju), tôh (mengeluarkan).
  • Oo (IPA: ɔ) dibaca seperti huruf /o/ dalam kata "tolong", "kota"; contohnya: boh (buah), soh (kosong), toh (mana)[4][5]

Huruf vokal sengau:

  • 'A 'a pengucapannya sengau seperti /a/ dalam kata “maaf”; contohnya: 'ap (suap), meu'ah (maaf)
  • 'I 'i pengucapannya sengau seperti /i/ dalam kata “angin”; contohnya: ca’ië (laba-laba), kh’iëng (busuk), dll
  • 'U 'u pengucapannya sengau; contohnya: meu'uë (bajak),
  • 'È 'è pengucapannya sengau seperti /e/ dalam kata “pamer”; contohnya: pa‘è (tokek), meu‘èn (main)
  • 'O 'o pengucapannya sengau; contohnya: ma’op (hantu/untuk menakuti anak-anak)

Conto

Berkas:Terjemah Al-Qur'an dalam Bahasa Aceh.jpg
Terjemah Al-Qur'an dalam Bahasa Aceh
  • Peue haba? = Apa kabar?
  • Haba gèt = Kabar baik.
  • Lôn piké geutanyoë han meureumpök lé = Saya kira kita takkan bersua lagi.
  • Lôn jép ië u muda = Saya minum air kelapa muda.
  • Agam ngön inöng = pria dan wanita
  • Lôn = saya
  • Kah, droë = kamu, anda
  • H'an = tidak
  • Na = ada
  • Pajôh = makan
  • Jih, dijih, gobnyan = dia, beliau
  • Ceudah that gobnyan = Tampan sekali dia.
  • Lôn meu'en bhan bak blang thô = Saya bermain bola di sawah kering

Kepustakaan

  1. ^ https://www.ethnologue.com/language/ace.
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Aceh". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Aceh". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ http://bahasaaceh.wordpress.com/2008/11/12/ejaan-bahasa-aceh/
  5. ^ http://rangkang.nanggroe.com/2009/03/07/standar-penulisan-bahasa-aceh-yang-ditetapkan-pemerintah-indonesia/

Pranala luar