Stasiun Bojonggede

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 Oktober 2024 09.33 oleh Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Bojonggede (BJD) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +140 meter ini hanya melayani layanan kereta api komuter Commuter Line dengan jarak 42,8 km arah selatan dari Jakarta Kota. Stasiun ini merupakan stasiun yang paling padat saat pagi maupun sore hari dikarenakan banyaknya penglaju yang tinggal disini sehingga terkadang juga KRL menjadi penuh sesak saat berhenti di stasiun ini, dan juga banyak penumpang yang turun di stasiun ini pada saat jam pulang kantor.

Stasiun Bojonggede
KAI Commuter
B23

Stasiun Bojonggede
Lokasi
Koordinat6°29′30″S 106°47′39″E / 6.49167°S 106.79417°E / -6.49167; 106.79417
Ketinggian+140 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
km 42+965 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi dan satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang agak tinggi
Jumlah jalur2
LayananCommuter Line Bogor
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • BJD
  • 0708[2]
  • BOJONG
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka31 Januari 1873
Elektrifikasi1 Mei 1930
Nama sebelumnya
  • Halte Bodjong Gedeh
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Citayam Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Cilebut
menuju Bogor
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahun 2022, Kementerian Perhubungan melaksanakan pekerjaan fisik proyek pembangunan skybridge usai penandatanganan kontrak kerja pembangunan jembatan layang yang menghubungkan stasiun ini dengan terminal tipe C Bojong Gede yang berada 400 meter di barat laut stasiun ini.[3][4]

Tata letak

sunting
 
Bojong Gede Skybridge, akses stasiun dari Terminal Bojong Gede

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Sejak 2015, stasiun ini diperpanjang peronnya agar dapat memuat rangkaian KRL 12 kereta.[5]

 

  B23  

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 2 (Citayam)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota
Peron pulau
Jalur 1      Commuter Line Bogor menuju Bogor (Cilebut)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Commuter Line Bogor Bogor Jakarta Kota

Insiden

sunting

Pada 21 November 2012, tanah longsor mengakibatkan jalur kereta api terputus di antara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut. Secara otomatis Stasiun Bojonggede menjadi stasiun terakhir untuk perjalanan KRL tujuan Bogor. Jalur kereta api yang terkena longsor ini berhasil diperbaiki dalam waktu 8 hari.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Mahendra, Rizky Adha. "Pemkab Bogor Mulai Bebaskan Lahan Proyek Sky Bridge Stasiun Bojong Gede". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  4. ^ Zakaria, Shabrina (2022-06-03). Ramadhan, Bilal, ed. "Pekerjaan Fisik Skybridge Bojonggede Sudah Mulai Berjalan". REPUBLIKA.co.id. Diakses tanggal 2022-07-06. 
  5. ^ Baiduri, MC Nieke Indrietta (2015-09-15). Baiduri, MC Nieke Indrietta, ed. "KRL 12 Gerbong, Ini 15 Stasiun yang Peronnya Diperpanjang". Tempo. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  6. ^ Ksp, Robert Adhi, ed. (2012-11-21). "Tanah Longsor, Rel Menggantung Antara Cilebut-Bojonggede". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-20. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Citayam Jakarta Kota–Bogor–
Padalarang
Cilebut
menuju Padalarang