Ahmad Ridha Sabana

Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Ekonomi Kreatif Dan Digital

H. Ahmad Ridha Sabana, S.E., M.B.A., Ph.D.(lahir 22 Januari 1972) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat dan dinominasikan sebagai ketua KNPI untuk periode 2011-2014.[2] Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Garuda, jabatan yang diembannya sejak pendirian partai politik tersebut pada tahun 2015.

Ahmad Ridha Sabana
Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Ekonomi Kreatif Dan Digital
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
Wakil PresidenGibran Rakabuming Raka
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Ketua Umum Partai Garuda
Mulai menjabat
16 April 2015
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir22 Januari 1972 (umur 52)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia[1]
Partai politikPartai Garuda
HubunganAhmad Riza Patria (saudara)
Orang tua
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

Sejak 2014, ia menjabat sebagai presiden direktur jaringan televisi komersial PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), milik Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut), putri tertua Soeharto. Sebagai presiden direktur TPI, Ridha mendukung kepemilikan jaringan Tutut melawan tantangan hukum oleh taipan media Hary Tanoesoedibjo.[3] Pada Februari 2018, Ridha mengatakan kepada wartawan bahwa dia bukan lagi direktur utama TPI.[4]

Ridha tercatat sebagai pemilik Gala Group, yang menaungi beberapa perusahaan: Gala Galaatama (kontraktor, perdagangan dan pemasok), Gala Griyatama (real estate), Gala Jayatama (penyuplai dan integrator sistem), dan Gala Surya Karyatama (industri kimia). Sejak 2009, ia tercatat sebagai Presiden Direktur di sebuah perusahaan bernama Lintas Technologies.

Pada 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta, mewakili Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Jakarta Timur, meski alamatnya tercatat di Jakarta Selatan.[5] Dia memperoleh 3.691 suara.[6]

Referensi

  1. ^ "Salinan Putusan Kesepakatan Mediasi Partai Garuda" (PDF). Bawaslu. Diakses tanggal 28 May 2019. 
  2. ^ Guru PPKN. "8 Tokoh dan Susunan Partai Garuda Secara Jelas dan Paling Lengkap". Diakses tanggal 6 May 2019. 
  3. ^ Siswanto (10 December 2014). "Dirut TPI: MNC TV Tak Punya Hak Siar Lagi". suara.com. Diakses tanggal 22 February 2018. 
  4. ^ Desnikia, Seysha (19 February 2019). "Partai Garuda Bantah Terkait dengan Keluarga Cendana". detikcom. Diakses tanggal 22 February 2018. 
  5. ^ "DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014, DKI JKARTA 5" (PDF). KPU Jakarta. wordpress.com. Diakses tanggal 22 February 2018. 
  6. ^ "Rekapitulasi Jumlah Perolehan Suara Sah Partai Politik dalam Pemilu Anggota DPRD Jakarta 2014" (PDF). KPU Jakarta. Wordpress.com. Diakses tanggal 22 February 2018.