Bahasa Iban

bahasa Dayak Pesisir yang dituturkan oleh orang Iban
Revisi sejak 30 Oktober 2024 14.36 oleh Song GK (bicara | kontrib) (Pranala luar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bahasa Iban atau Bahasa Dayak Iban adalah bahasa yang digunakan etnik Dayak dari suku Iban yang tinggal majoritas di Sarawak, Malaysia, dan minoritas di Kalimantan Barat, Indonesia.[3]

Bahasa Iban
BPS: 0340 2
Dituturkan diMalaysia, Indonesia
WilayahSarawak, Kalimantan Barat
Penutur
1, 400,000 (Malaysia)
Kode bahasa
ISO 639-2iba
ISO 639-3iba
Glottologiban1264[1]
IETFiba
BPS (2010)0340 2
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC3 Wider communication
Bahasa Iban dikategorikan sebagai C3 Wider Communication menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di wilayah yang cukup luas maupun dipertuturkan cukup luas, misalnya beberapa kota
Referensi: [2]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Iban
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Uji coba Wikipedia bahasa IbanSunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Penutur Iban, direkam di Malaysia.

Di Sarawak, penuturnya mencangkum bukan etnis Iban sahaja, namun menjadi bahasa perantaraan antara masyarakat. Bahasa Iban adalah bahasa terlindung di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia serta menjadi salah satu bidang di sekolah-sekolah serta universitas Malaysia. Bahasa Iban adalah salah satu bahasa Dayak yang termasuk dalam Sijil Pelajaran Malaysia bermula tahun 1970 sehingga kini sebagai subjek elektif. Penerbitan Kamus Iban mempunyai beberapa produksi di bawah Dewan Bahasa dan Pustaka Cawangan Sarawak.

Pemerintah negara bagian Sarawak juga punya stasiun televisi sendiri yang menyiarkan program dalam bahasa Iban yaitu TVS.[4][5]

Bahasa Iban Kalimantan Barat no. 22

Contoh Bahasa Iban

sunting
Bahasa melayu Bahasa Iban
Di mana Dini
Ke mana Kenni
Ke sana Kin
Makan Makai
Berjalan Bejalai
Jalan Jalai
Pergi Pulai
Panjang Panjai
Mandi Mandi
Aku Aku
Kamu Nuan/Dik/Kuak
Ke sini Kitu
Bagaimana Baka ni
Berapa Berapa
Belum Bedau/Empai
atau tauka
dan enggau
Ada Bisi
Tiada Nadai
Sudah Udah
serta sereta
tetapi tang
malahan taja pen
sambil sambil
karena laban
agar ngarap ka
meskipun/walaupun taja pen
setelah pengudah
Bagus Manah
sekiranya enti sema
jika enti
semasa benong
Jahat Jai
Selamat petang Selamat lemai
Selamat pagi Selamat pagi
Selamat tengah hari Selamat tengah hari
Selamat malam Selamat malam
Selamat datang Selamat datai / Selamat nemuai
Selamat berkenalan Selamat bekelala
Cinta Pengerindu
Kekasih Sulu
Rindu Lelengau
Sayang Sayau
aksi aksi
anggur anggur
bahasa jako
bandar bandar/pasar
bangku bangku
bendera tambai/bendera
bihun bihun
biola biola
biskut kuie
bomba/pemadam kebakaran bomba
buat gaga
buku bup
bumi bumi
cawan jak/cangkir
dewan diwan
duka merampau/seilu-ilu/mawa
dunia dunya
falsafah perinsip
gandum gandum
garfu serempang/gerepu
gereja gerija
guru pengajar
huruf urup
ini tu
jawab saut
jendela penyenguk
Kamis Ari Empat
kamus kamus
kapal kapal
katil katil
counter kaunter
kemarin kemarik
kemeja baju
kepala palak
kereta krita/moto
komputer komputer
kongsi kunsi
kuda kuda
kuil kuil
kurma kurma
limau limau
lori lori
maaf sori/ampun
mahal mar/berega
mangga mangga/empelam
manusia mensia/Urang
mentega mentiga
meja mija
misai sumit
miskin mensekin/merinsa
nujum/balian manang
paderi paderi
pesta pati
pita tip
pintu pintu
raja raja
roda roda
roti kuie/roti
sabun sabun
sains sain
sekolah sekula
sama sama/sebela'
sepatu kasut
serdadu sedadu
sorga Serega
syukur sukur
singgah berenti/belelak
suka keran
tangki tangki
tahu tauhu
tanggal ari bulan
teh tih
teko cangku
televisi tibi
tuala/handuk kain mandik
tukar tukar/silek
untuk ungkup
utara penyambang
warna warna
waktu masa/Ari
wira/pahlawan bujang berani
zaman jeman
apa nama
Kau deh

[butuh rujukan]

Perbandingan dengan Bahasa Banjar

sunting
Melayu Iban Banjar
sengsara merinsa marista
kemudian dudi dudi
nakal manchal macal
Tidur tinduk tinduk
Kacau nyanyuk nyanyuk
Nyenyak jenak janak
Kerongkong rekung rakung

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Iban". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Iban". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ https://web.archive.org/web/20121114055255/http://www.indonesianhistory.info/map/borneolang.html?zoomview=1
  4. ^ "TVS nyerungkai pengidup Iban (TVS unwraps the Iban way of life)". Suara Sarawak. 11 Okt 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Feb 2024. Diakses tanggal 21 Feb 2024. 
  5. ^ Collin Jerome; Ting Su Hie; Ahmad Junaidi Ahmad Hadzmy; Humaira Raslie (Mar 13, 2023). Accessing News in the Digital Era: The Case of Sarawak, Malaysia. 5th Kuala Lumpur International Conference on Education, Economics and Technology. Kuala Lumpur. hlm. 23-4. 

Pranala luar

sunting