SIG (Perusahaan)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2020) |
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (berbisnis dengan nama SIG) adalah badan usaha milik negara Indonesia (BUMN) holding penyedia solusi bahan bangunan. Perusahaan ini memiliki 17 anak perusahaan yang berlokasi di Indonesia dan Vietnam. Dengan jangkauan pasar hingga Asia, Australia, dan Oseania, perusahaan ini memiliki bisnis utama di bidang persemenan dan produk turunannya berupa beton, mortar, precast, dan agregat.
Sebelumnya | NV Pabrik Semen Gresik (1953-1961)
PN Semen Gresik (1961-1969) PT Semen Gresik (Persero) (1969-1991) PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1991-2013) |
---|---|
Perusahaan perseroan (Persero) terbuka | |
Kode emiten | IDX: SMGR |
Industri | Bahan bangunan |
Didirikan | 7 Agustus 1957 (sebagai Semen Gresik) 7 Januari 2013 (sebagai holding) |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Donny Arsal (Direktur Utama) Budi Waseso (Komisaris Utama) |
Produk | |
Merek | |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 36,379 triliun (2022)[1] |
Rp 2,919 triliun (2022)[1] | |
Total aset | Rp 82,960 triliun (2022)[1] |
Total ekuitas | Rp 47,239 triliun (2022)[1] |
Pemilik | Pemerintah Indonesia (51,20%) Publik (48,80%) |
Karyawan | 10.442 (2022)[1] |
Anak usaha | Lihat daftar |
Situs web | www |
Dalam menjalankan proses bisnis utamanya, perusahaan ini memiliki lini bisnis pendukung berupa jasa konstruksi dan manufaktur, jasa angkutan darat dan laut, penyedia kemasan industri, jasa penambangan, jasa perdagangan internasional, hingga aplikasi solusi bahan bangunan. Selain itu, melalui beberapa anak perusahaan dan unit bisnisnya, perusahaan ini juga berbisnis di bidang properti, pengelola kawasan industri, pengelolaan limbah industri, solusi informatika, hingga layanan kesehatan.
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1953, saat pemerintah Indonesia mendirikan Badan Hukum N.V. Pabrik Semen Gresik sebagai inisiasi awal pembangunan sebuah pabrik semen di Gresik dengan kapasitas terpasang sebesar 250.000 ton semen per tahun. Pada tahun 1957, Presiden Soekarno meresmikan pabrik semen milik perusahaan ini. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah badan hukum perusahaan ini menjadi sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan nama PN Semen Gresik[2][3]. Pada tahun 1969, atas berbagai petimbangan, status badan hukum perusahaan ini diubah menjadi perseroan terbatas. [2][4]
Pada tahun 1991, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada saat itu, kapasitas terpasang dari perusahaan ini telah mencapai 1,8 juta ton semen per tahun[5]. Pada tahun 1995, perusahaan ini mengakuisisi PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, sehingga kapasitas terpasang dari perusahaan ini mencapai 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tahun 1998, CEMEX resmi memegang 14% saham perusahaan ini, dan ditingkatkan menjadi 25,5% setahun kemudian. Pada tahun 2006, Blue Valley Holdings membeli 24,9% saham perusahaan ini yang dipegang oleh CEMEX, dan ditingkatkan menjadi 48,99% empat tahun kemudian.[6]
Pada tahun 2012, perusahaan ini mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company asal Vietnam yang memiliki kapasitas terpasang saat itu mencapai 2,3 juta ton semen per tahun. Pada tahun 2013, perusahaan ini bertransformasi menjadi strategic holding dan mengubah namanya menjadi seperti sekarang[7], serta memisahkan bisnis produksi semennya ke PT Semen Gresik.
Pada 2019, melalui Semen Indonesia Industri Bangunan, perusahaan ini mengakuisisi 80,64% saham PT Holcim Indonesia TBK milik Holderfin B.V. dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Solusi Bangun Indonesia. Merek produk Holcim juga diubah menjadi Dynamix. Pada tahun 2020, perusahaan ini mengubah nama dagang dan logo perusahaan dari Semen Indonesia menjadi SIG dengan menegaskan visi perusahaan sebagai penyedia solusi bahan bangunan. Pada tahun 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation asal Jepang yang secara resmi memegang 15,04% saham anak perusahaannya Solusi Bangun Indonesia[6]. Pada tahun 2022, sebagai upaya penyatuan BUMN sub klaster semen, Pemerintah Indonesia mengalihkan kepemilikan saham PT Semen Baturaja Tbk ke perusahaan ini dan menjadikannya resmi sebagai bagian dari perusahaan ini.[8]
Lokasi pabrik
Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri, Semen Indonesia juga mengekspor ke beberapa negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.
- Semen Padang. Semen Padang memiliki 6 (enam) pabrik semen : Indarung I, Indarung II/III. Indarung IV, Indarung V, dan Indarung VI dimana Indarung I sudah tidak beroperasi lagi dan saat ini sudah menjadi Museum Semen. Semen padang memiliki 5 pengantongan semen, yaitu: Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok dan Ciwandan.
- Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 11 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan Di Rembang, Jawa Tengah. Semen Gresik memiliki 2 pelabuhan, yaitu: Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik pabrik Tuban berada di Desa Sumberarum, Kec Kerek.
- Semen Tonasa. Semen Tonasa memiliki 4 pabrik semen, kapasitas terpasang 5,98 juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa memiliki 10 (sepuluh) pengantongan semen, yaitu: Biringkassi Pangkep (Sulawesi Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan), Samarinda (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Ambon (Maluku), Celukan Bawang (Bali), Lapuko Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara) dan Sofifi (Maluku Utara)
- Thang Long Cement Company. Thang Long Cement Company memiliki kapasitas terpasang 2,3 juta ton klinker per tahun, pabrik dengan full integrasi berlokasi di Quang Ninh, Vietnam Utara, Pabrik Penggilingan Semen berada di Ho Chi Minh City dengan kapasitas 1,2 juta ton semen per tahun, Vietnam Selatan serta pelabuhan integrated di teluk Halong Vietnam Utara.
- Solusi Bangun Indonesia (sebelumnya Holcim Indonesia)
- Solusi Bangun Andalas (sebelumnya Semen Andalas/Lafarge Cement)
Anak usaha
Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 17 anak usaha, yakni:
- PT Semen Padang
- PT Semen Gresik
- PT Semen Tonasa
- PT Semen Baturaja Tbk
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
- Thang Long Cement JSC
- PT Semen Indonesia Beton
- PT Sinergi Mitra Investama
- PT United Tractors Semen Gresik
- PT Industri Kemasan Semen Gresik
- PT Semen Kupang Indonesia
- PT Semen Indonesia Industri Bangunan
- PT Semen Indonesia Aceh
- PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
- PT Semen Indonesia Internasional
- PT Semen Indonesia Logistik
- PT Kawasan Industri Gresik
Referensi
- ^ a b c d e "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ a b "Peraturan Pemerintah Nomor 132 Tahun 1961" (PDF).
- ^ Gresik, Semen (1980). "Semen Gresik dan Perkembangannya".
- ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1969".
- ^ "Profil SMGR".
- ^ a b "Laporan Tahunan SIG 2023" (PDF).
- ^ "SEMEN GRESIK resmi ganti nama jadi SEMEN INDONESIA".
- ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2022".
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Semen Indonesia