Syura (penyanyi)
Zuraidah Badron (lahir 6 Oktober 1986) atau Syura adalah seorang penyanyi dan pemeran berkebangsaan Malaysia.[1] Lahir di Johor Bahru, Johor, Syura memulai karir musiknya pada tahun 2000 ketika ia menandatangani kontrak rekaman dengan Fantasia Music City (FMC) di mana ia merilis lima album.[1] Pada tahun 2013, Syura adalah salah satu dari 20 kontestan MasterChef Selebriti Malaysia musim kedua di mana ia memenangkan gelar tersebut. Ia kembali aktif di bidang musik dengan menjadi salah satu kontestan Gegar Vaganza musim 4 dimana ia tersingkir pada konser minggu ketujuh.[2][3][4][5]
| Syura | |
|---|---|
| Lahir | Zuraidah binti Badron 6 Oktober 1986 Kempas, Johor Bahru, Johor, Malaysia |
| Nama lain | Syura Badron |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 2000–sekarang |
| Karier musik | |
| Genre | Pop, R&B, Pop Etnik, Gazal, Keroncong, Dangdut, Melayu |
| Label | FMC Music Musica Studio's (Indonesia) |
| Artis terkait | Siti Nordiana |
        | |
Karier
suntingSetelah memendam keinginan selama hampir empat tahun untuk menjadi seorang penyanyi, akhirnya niat Syura terwujud ketika Fantasia Music City (FMC) mengusulkan untuk bernaung di bawah atap mereka. Syura menjadi penyanyi wanita kedua di bawah payung FMC setelah Siti Nordiana.[1]
Meski sudah berprofesi sebagai penyanyi, Syura masih memendam rasa kesal saat sang ayah, Badron Sakimin tak mampu melihat sekilas dirinya tampil di pentas dunia hiburan. Pasalnya, sang ayah meninggal pada bulan November 1999 karena sang ayah merupakan salah satu motivator utama Syura untuk berkiprah di dunia seni selain ibu dan keluarganya.
Syura mulai tertarik menyanyi ketika ia berusia 10 tahun ketika ia mengikuti banyak kompetisi menyanyi. Bahkan ia kerap mendapat hadiah utama hingga sempat ditolak oleh pihak penyelenggara kompetisi karena kesuksesan yang kerap ia alami. Saat usianya baru menginjak 14 tahun,[1] Syura awalnya tak menyangka bisa diterima menjadi artis di bawah FMC saat dikenalkan dengan komposer kondang sekaligus pemenang Anugerah Juara Lagu, Jari yang melihat penampilannya. Yang lebih mengejutkan, Syura terpilih tanpa audisi seperti yang dilakukan kebanyakan penyanyi sebelumnya.
Syura yang telah lima kali meraih gelar juara dalam Pertandingan Nyanyian Lagu Asli yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pelancongan Johor, merasa senang ketika album debutnya yang berkonsep pop komersial, balada, dan Irama Malaysia diberi judul Aroma. Album ini selesai seluruhnya pada bulan Juni 2000 dan dirilis pada tanggal 1 September 2000. Menurutnya, meski menyandang gelar penyanyi, bukan berarti mengabaikan studi yang dianggap penting sebagai modal di masa depan. Katanya, dunia tarik suara untuk memenuhi minatnya, sedangkan studi tetap menjadi prioritas, kalaupun ada tawaran pertunjukan hanya diterima di akhir pekan.
Sejak saat itu, nama Syura terus mendulang popularitas hingga mendapat julukan Noraniza Idris Junior. Syura terus mengasah bakatnya hingga menjadi pengembang budaya tradisional Melayu. Pada tahun 2007, Syura berhasil meraih penghargaan Album Pop Etnik Terbaik di Anugerah Industri Muzik ke-14 melalui album Syahda Berdendang, bahkan album tersebut juga masuk dalam nominasi kategori Album Terbaik.
Syura merupakan salah satu wakil Malaysia yang terpilih untuk mengikuti D'Academy Asia musim kedua di Indonesia. Selain Syura, lima peserta lain yang akan mewakili Malaysia adalah Asmidar dan mantan peserta Dangdut Star, Elda Susanti, Roger, Jiwa, dan Zizi Kirana.[6] Pada tahun 2014, ia merilis dua lagu baru, "Gantung" dan "Ajari Aku Cinta".[7]
Syura merilis single terbarunya, "Ego" pada Oktober 2018, menandai lagu pertamanya yang ditulis sendiri.[8] Namun itu adalah kegagalan komersial.[9][10][11][12][13][14]
Pada tahun 2019, ia menjadi salah satu peserta grup Wasap bersama Amir Raja Lawak dan Wan Gegau dalam acara Muzikal Lawak Superstar di Astro Warna.[15]
Diskografi
suntingAlbum studio
sunting| Judul | Detail album |
|---|---|
| Aroma |
|
| Aruda |
|
| Balaghah |
|
| Syahda Berdendang |
|
| Khazanah Pujangga |
|
| Simbolik Cinta |
|
Album duet
sunting| Judul | Detail album |
|---|---|
| Firus (bersama Siti Nordiana) |
|
| Senandung Melayu (bersama M. Daud Kilau) |
|
Referensi
sunting- ^ a b c d Zaidi Mohamad (18 Januari 2016). "Syura terkenang zaman dilabel penyanyi kampung". Berita Harian. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Syarridzuan Abdul Rashid (12 Desember 2017). "Orang seram tengok saya: Syura". Berita Harian. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Norhayati Nordin (28 Desember 2019). "Syura berdepan laluan sukar untuk kemunculan semula". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Norhayati Nordin (19 Februari 2018). "Syura keluar zon selesa". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Sudirman Mohd Tahir (15 Oktober 2018). "Serius kembangkan bakat". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Georgie Joseph (19 September 2016). "Syura galas tugas berat". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Sudirman Mohd Tahir (18 Desember 2014). "Syura kecewa". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Amirul Haswendy Ashari (18 Juli 2018). "Syura cuba cipta lagu sendiri". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Dennis Chua (8 Oktober 2018). "#Showbiz: Syura hurt new song labelled 'lagu bodoh'". New Straits Times. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Norhayati Nordin (2 Januari 2020). "Syura nyanyi lagu bodoh katanya..." Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Feride Hikmet Atak (18 Oktober 2018). "Apa sebenarnya mereka mahu? - Syura". Berita Harian. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Amri Hassan (8 Oktober 2018). ""Tak Suka Tak Ada Masalah!" - Netizen Hencap Syura, Gelar Single Barunya Lagu Bodoh". Astro Gempak. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Amri Hassan (21 Oktober 2018). "Syura atasi kecewa, serba salah dengan 'Ego'". Berita Harian Singapura. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
Meskipun kecewa dengan sambutan bagi dua single sebelum ini, Syura berusaha mempertingkatkan mutu vokal malah keluar dari zon selesa bagi mencipta lagu dan menulis lirik sendiri buat single terkini 'Ego'.
- ^ Khaleeda Rashikin (5 Oktober 2018). ""Artis bukan badut..." - Jawab Syura bila single baru dikata 'lagu bodoh'". Media Hiburan. Diakses tanggal 4 Juli 2024.
- ^ Norhayati Nordin (2 Januari 2020). "Fokus mantapkan kerjaya seni". Harian Metro. Diakses tanggal 4 Juli 2024.