Ferry Juliantono

Politisi Gerindra
Revisi sejak 12 November 2024 04.44 oleh Fimeld (bicara | kontrib)

Ferry Joko Yuliantono atau oleh masyarakat luas sering dipanggil Ferry Juliantono kelahiran 27 Juli 1967. Pria yang dikenal sebagai aktivis lintas golongan ini juga seorang politikus dari Partai Gerindra. Saat ini Ferry menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.[3] Ferry lebih dikenal sebagai aktivis yang menyuarakan kepentingan rakyat melalui demonstrasi. Pernah di penjara pada 2008 dan menjadi tahanan politik (Tapol) karena memimpin aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pemerintahan SBY.[4]

Ferry Juliantono
Wakil Menteri Koperasi Indonesia ke-1
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
MenteriBudi Arie Setiadi
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir27 Juli 1967 (umur 57)
Jakarta, DKI Jakarta
Partai politikGerindra
Suami/istriIr. Sita Komaladewi [1]
Anak2
PekerjaanPolitikus
Dewan Penasihat Inkoppas (Induk Koperasi Pedagang Pasar) [2]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ferry Juliantono menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Syarikat Islam (SI) periode 2021-2026 [5] ormas tertua di Indonesia yang telah banyak jasanya bagi bangsa dan negara, terutama dalam perjuangan menuju kemerdekaan. [6]

Selain pernah menjadi Ketua Dekopinwil DKI Jakarta,[7] Sekretaris Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (KUD), Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) yang merupakan induk dari seluruh koperasi pasar di Indonesia, serta Wakil Direktur Pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan) Induk Koperasi bagi koperasi Tani dan Nelayan [8], saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas inkopontren [9] dan juga sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). [10]

Sebagai Wakil Menteri Koperasi, Ferry menyampaikan program prioritas Kementerian Koperasi (Kemenkop) rebranding koperasi, teknokratik pengembangan koperasi dan digitalisasi koperasi.[11] Terkait digitalisasi koperasi, pada tahun 2020 saat menjadi Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ferry meluncurkan aplikasi diPasar yaitu aplikasi yang dapat melayani pembelian kebutuhan bahan pangan dari rumah, sekaligus memberi layanan pengantaran barang ke rumah masing-masing.[12]


Referensi