Gobind Singh Deo
Yang Berhormat Puchong Tuan Gobind Singh Deo'Karpal Singh (bahasa Punjabi: ਗੋਬਿੰਦ ਸਿੰਘ ਦਿਓ, lahir 19 Juni 1973) adalah seorang pengacara dan politikus Malaysia berketurunan India (Punjabi). Beliay merupkan politikus yang berpengaruh dan Anggota Parlemen saat ini mewakili Puchong.Ia dijuluki "singa kecil dari Puchong".[1]
Gobind Singh Deo | |
|---|---|
_(cropped).jpg) | |
| Anggota Parlemen Malaysia dapil Puchong, Selangor | |
| Mulai menjabat 8 Maret 2008 | |
| Mayoritas | 12,593 |
| Informasi pribadi | |
| Partai politik | Partai Aksi Demokratis – Pakatan Rakyat |
| Suami/istri | Sangeeta Kaur Sidhu |
| Hubungan | Karpal Singh (ayah) |
| Anak | Jaydn Keeshan Kayden |
| Pekerjaan | Anggota parlemen Pengacara |
| Situs web | http://gobindsinghdeo.blog.com/ |
    | |
  | |
Saudaranya, Jagdeep Singh Deo, adalah ketua majelis negara bagian untuk kursi Datuk Keramat di Penang.Dia merupakan anak dari mantan pengacara dan tokoh kuat partainya, Karpal Singh.
Awal kehidupan
Dia dilahirkan pada 19 Juni 1973 di Pulau Pinang dan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Abang sulungnya adalah Jagdeep Singh Deo, sementara tiga adiknya adalah Sangeet Kaur Deo, Ramkarpal Singh, dan Mankarpal Singh.Dia memperoleh Gelar Sarjana Hukum (LLB) dari University of Warwick, Inggris, Britania Raya.
Karier Politik
Awal Karier
Gobind Singh menempuh pendidikan di University of Warwick, Inggris, di mana ia meraih gelar Sarjana Hukum (LLB). Setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke Malaysia dan bergabung dengan Partai Aksi Demokratis (DAP), mengikuti jejak ayahnya yang telah lama aktif dalam dunia politik.
Masuk ke Dunia Politik
Gobind Singh Deo pertama kali dipilih sebagai anggota Dewan Rakyat (Parlemen) Malaysia pada tahun 2008, mewakili kawasan parliamentary Puchong di Selangor. Pada usia yang relatif muda, ia segera menunjukkan kemampuannya dalam berpolitik, dengan fokus pada isu-isu sosial dan hukum, terutama yang berkaitan dengan kebebasan berbicara, hak minoritas, dan reformasi sistem politik.
Sebagai anggota Parlemen, Gobind tidak hanya dikenal karena kemampuan berbicaranya yang tajam, tetapi juga keberaniannya dalam menghadapi isu-isu kontroversial. Salah satu momen yang mencolok dalam kariernya adalah ketika ia menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil dan tidak transparan.
Menteri di Kabinet Pakatan Harapan
Gobind Singh Deo kemudian dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Multimedia dalam Kabinet Pakatan Harapan setelah kemenangan koalisi tersebut dalam Pemilu Malaysia 2018. Dalam jabatannya, Gobind berfokus pada reformasi sektor media dan teknologi di Malaysia. Ia juga berusaha untuk memperbaiki kebebasan media dan mengurangi kontrol pemerintah atas media massa.
Gobind sangat mendukung pengembangan infrastruktur digital dan telekomunikasi di Malaysia, yang dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyebarluaskan informasi secara bebas kepada masyarakat. Ia juga memainkan peran penting dalam pengembangan kebijakan untuk mendorong penggunaan teknologi digital di sektor pendidikan dan pemerintahan
Komitmen terhadap Reformasi dan Keberlanjutan
Sebagai seorang politikus, Gobind Singh Deo dikenal sebagai pendukung reformasi sistem politik di Malaysia. Ia berjuang untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Malaysia tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang.
Selain itu, ia juga dikenal karena kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan dan keadilan sosial. Gobind berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial bagi semua lapisan masyarakat.
Hasil pemilihan
| Tahun | Pakatan Rakyat | Suara | Persen | Barisan Nasional | Suara | Persen | Jumlah suara | Mayoritas | Pemilih | |||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2008 | Gobind Singh Deo (PAD) | 35,079 | 59.14% | Lau Yeng Peng (Gerakan) | 15,107 | 25.47% | 59,317 | 19,972 | 78.44% | |||
| 2013 | Gobind Singh Deo (PAD) | 62,938 | 66.69% | A. Kohilan Pillay (Gerakan) | 30,136 | 31.93% | 94,367 | 32,802 | 88.19% |
Referensi
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-23. Diakses tanggal 2014-09-29.
- ^ "Malaysia Decides 2008". The Star (Malaysia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-09. Diakses tanggal 3 January 2010. Results only available from the 2004 election.
Lihat pula
  | Artikel bertopik biografi Malaysia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |