R. T. Yudanegara II merupakan Bupati/Adipati Banyumas ke-7 yang memerintah selama 38 tahun sejak 1707 hingga tahun 1745.[2] Pada masa pemerintahannya, pusat kabupaten dipindahkan ke Geger Duren, sebuah lembah yang diapit dua gunung yang berada sebelah timur Dusun Menganti (Banyumas sekarang ini).[3] Di tempat yang baru, ia mendirikan Pendopo Si Panji[4] untuk bertemu dengan masyarakatnya dan juga sebuah ruangan paringgitan untuk menempatkan dan memainkan gamelan. Sebelah selatan kota Banyumas yang merupakan lembah sungai Serayu terdapat sebuah rawa bernama Rawa Tembelang yang lumayan luas dan pada tahun pertama menjabat bupati telah memerintahkan untuk membangun sebuah sungai buatan “Gawe” untuk mengeringkan dan dijadikan area persawahan.[5]

Yudanegara II
Adipati Banyumas ke-7
Berkuasa1707 - 1745
PendahuluSuradipura
PenerusReksa Praja
KelahiranRaden Bagus Mali Gandakusuma
Nama anumerta
Tumenggung Seda Pendapa[1]

Kematian

Yudanegara II meninggal di Pendopo Si Panji sehingga ia mendapatkan nama Anumerta Tumenggung Seda Pendapa. Kematiannya cukup misterius karena versi-versi babad memberikan kesaksian yang berbeda-beda.

  • Ada yang menyebutkan bahwa Yudanegara II meninggal karena sakit jantung atau ketakutan mendapat hukuman raja akibat pembelotannya terhadap raja ketika peristiwa Geger Pecinan. Versi lain menyatakan Yudanegara II melakukan bunuh diri setelah mendapat kabar dari putranya (Panji Gandakusuma) bahwa raja akan menghukumnya sebagai akibat kepulangan-nya dari Kartasura ke Banyumas.
  • Yudanegara II tidak sependapat dengan raja yang mendukung Geger Pacinan. Yudanegara II berhasil meloloskan diri dari maut dalam pertempuran di daiam benteng dan pulang ke Banyumas.[6]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Suradipura
Adipati Banyumas
1707-1745
Diteruskan oleh:
Reksa Praja