Tsa'labah bin Salamah al-Amili

Revisi sejak 16 November 2024 08.59 oleh A154 (bicara | kontrib)

Tsa'labah bin Salamah al-Amili (bahasa Arab: ثعلبة بن سلامة العاملي) adalah seorang gubernur pada masa Kekhalifahan Umayyah.

Biografi

Tsa'labah merupakan putra dari Salamah bin Jahdam dan berasal dari kabilah Bani Amilah.[1]

Tsa'labah turut serta bersama pasukan Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi yang dikirim oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743) untuk menekan Pemberontakan Berber dan hadir bersama pasukan Kultsum lainnya dalam Pertempuran Bagdoura pada tahun 741.[2][3][4] Setelah pasukan Arab mengalami kekalahan, ia turut serta dalam penyebrangan ke al-Andalus di bawah pimpinan keponakan Kultsum yang bernama Balj bin Bisyr al-Qusyairi, membantu gubernur al-Andalus Abdul Malik bin Qathan al-Fihri untuk menumpas pemberontakan Berber di al-Andalus, dan pembunuhan Abdul Malik yang disebabkan perselisihan kekuasaan dengan Balj bin Bisyr.[5] Balj kemudian menggantikan posisi Abdul Malik sebagai gubernur al-Andalus hingga ia terluka parah yang menyebabkan kematiannya ketika menghadapi perlawanan dua putra Abdul Malik dan penduduk Al-Andalus yang marah dengan terbunuhnya Abdul Malik. Tsa'labah kemudian menggantikan posisinya dan ia mulai menjabat pada tahun 742.[6][7] Ia memulai jabatannya dengan menyerang pendukung Abdul Malik hingga mereka mengalami kekalahan, lalu menawannya dan hampir membunuh mereka semua.[8] Namun, penduduk Al-Andalus segera meminta bantuan kepada Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi, gubernur Ifriqiyah yang baru, agar kondisi di Al-Andalus tidak bertambah parah. Hanzhalah kemudian mengirimkan Abu al-Khattar al-Hussam bin Dhirar al-Kalbi sebagai gubernur Al-Andalus untuk menggantikan Tsa'labah. Pasukan Suriah kemudian mematuhinya di tengah sedikit ketegangan.[9] Masa jabatan Tsa'labah berlangsung dari tahun 124–125 H (742–743 M).

Abu al-Khattar kemudian memberi kapal kepada Tsa'labah dan sejumlah pasukan Suriah yang bersamanya. Mereka kemudian kembali ke Ifriqiyah dan bergabung dengan gubernur Hanzhalah bin Shafwan,[9] lalu melanjutkan perjalanan ke Suriah setelah mereka diberitahu kabar terbunuhnya Khalifah Al-Walid bin Yazid (berkuasa 743–744).[10]

Khalifah Marwan bin Muhammad (berkuasa 744–750) mengangkat Tsa'labah sebagai gubernur Jund al-Urdunn. Ia lalu menemani Marwan dalam pelarian menghindari pengejaran pasukan Abbasiyah hingga terbunuh bersamanya di Mesir pada tahun 750.[11][12] Ibnu Hazm menyebutkan bahwa Tsa'labah memiliki keturunan yang dijuluki "al-Amiliyin" dan mereka tinggal di kota Rayya di Al-Andalus.[12]

Referensi

  1. ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 419. 
  2. ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani (2013). Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 135. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-05-29. 
  3. ^ "Kitab Ta'rif bil Amakin Al-Waridat fi Al-Bidayah wan Nihayah oleh Ibnu Katsir - Bagdoura - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 343. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  4. ^ Fedrian Hasmand. Kronologi Sejarah Islam dan Dunia (571 M S/D 2016) (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 38. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-06-02. 
  5. ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 136–138.
  6. ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 138.
  7. ^ David James (12 Juni 2012). A History of Early Al-Andalus: The Akhbar Majmu'a (Bukel) (dalam bahasa Inggris). Taylor & Francis. ISBN 9781136663048, 1136663045. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2023-08-07. 
  8. ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 139.
  9. ^ a b Ibnu Abdul Hakam 1999, hlm. 298.
  10. ^ Ibnu Abdul Hakam 1999, hlm. 300.
  11. ^ ath-Thabari 2007, hlm. 16.
  12. ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Tsa'labah bin Salamah - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 99. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal 2023-08-06. 

Sumber