Namaste

Revisi sejak 1 Desember 2024 07.14 oleh Faredoka (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Namaste (/ˈnɑːməst/NAH-məs-tay; bahasa Hindi: [nəməsteː] ( simak); Dewanagari: नमस्ते; formal: Namaskara/Namaskaram) adalah salam Hindu yang umum diucapkan di wilayah Anakbenua India. Salam ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan saat bertemu satu sama lain, dan menjadi salam perpisahan ketika pergi. Salam tanpa kontak fisik lebih ditekankan pelaksanaannya di India dan Namaste adalah bentuk umum dari salam seperti itu.

Namaste kerap diucapkan dengan tangan dalam posisi anjali-mudra.

Saat diucapkan di hadapan orang lain, biasanya dilakukan dengan sikap hormat melalui cakupan tangan, sehingga telapak tangan dan jari saling bersentuhan, dan diletakkan di depan dada. Sikap tubuh ini disebut Anjali Mudra atau Pranamasana,[1] dan dapat dilakukan tanpa kata-kata namun sudah mengandung arti yang disampaikan salam tersebut.

Etimologi

sunting

Namaste berasal dari bahasa Sanskerta dan merupakan gabungan dari dua kata, "namaḥ" dan "te". namaḥ berarti 'membungkukkan badan', 'hormat', 'salam takzim' atau 'sembah'[2] dan te berarti 'kepadamu' (kasus datif pada kata ganti orang kedua). Sementara 'namaskara' berasal dari bahasa Sanskerta dan merupakan gabungan dari dua kata, "namaḥ" dan "kaar". Seperti yang sudah dijelaskan, namaḥ berarti "hormat". "Kaar" berarti 'bentuk' atau 'wujud' dan merujuk kepada keehadiran orang lain di sekitar kita. Maka dari itu secara esensi dapat dimaknai "Sembah [saya] atas perwujudan[mu]", yang mengindikasikan pemahaman bahwa seluruh makhluk di dunia fana merupakan bagian dari fenomenologi Maya dan di luar batas tersebut, seluruh makhluk adalah bagian dari Brahman.

Makna dan tafsiran

sunting

Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan namaste dapat dipadankan dengan "salam sejahtera", dan dapat bermakna "semoga [dalam keadaan] baik". Berbeda dengan berjabat tangan, berciuman, atau berpelukan dalam budaya lain, namaste adalah bentuk penghormatan tanpa kontak fisik dan dapat digunakan secara universal saat bertemu dengan orang lain dengan jenis kelamin, usia, maupun status sosial yang berbeda.

Sikap namaste melambangkan keyakinan bahwa terdapat pijaran ilahi dalam tubuh setiap orang yang terletak di dalam cakra hati.[3] Dalam bahasa Sanskerta, namaste terdiri dari kata namah + te = namaste (Dewanagari/Hindi: नमः + ते = नमस्ते) yang berarti "hormat [saya] kepadamu" - salam, takzim, atau sujud [saya] kepadamu.[4]

Lihat pula

sunting
  • Sembah - gestur Indonesia yang bersumber dari namaste

Referensi

sunting
  1. ^ Chatterjee, Gautam (2001). Sacred Hindu Symbols. pp. 47-48.
  2. ^ "Cologne Digital Sanskrit Lexicon: Search Results". Cologne Digital Sanskrit Dictionaries. University of Cologne. Retrieved March 24, 2012.
  3. ^ http://www.yogajournal.com/basics/822 Yoga Journal
  4. ^ What is Namaste.http://hinduism.about.com/od/artcul[pranala nonaktif permanen]ture/p/namaste.htm

Pranala luar

sunting