Made Muliawan Arya
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Made Muliawan Arya (lahir 12 Mei 1981) atau akrab disapa De Gadjah[a] adalah seorang politikus Indonesia, ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Bali sejak 2021, ia juga pernah menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar periode 2017-2021, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar 2019-2024. De Gadjah juga aktif di Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).[butuh rujukan] Pada 2024 De Gadjah diusung oleh Partai Gerindra untuk maju pada Pemilihan umum Gubernur Bali 2024.[2]
Made Muliawan Arya | |
---|---|
Ketua DPD Partai Gerindra Bali | |
Mulai menjabat 2021 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 Desember 1981 Denpasar, Bali, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Partai politik | Gerindra |
Suami/istri | Gusti Agung Dewi Adnyani[1] |
Anak | 3 |
Pekerjaan | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan pribadi
De Gadjah lahir di Kota Denpasar, Bali pada 12 Mei 1981, ia menikah dengan Gusti Agung Dewi Adnyani dan memiliki 3 orang anak 1 putra dan 2 putri[3]
Karier politik
De Gadjah aktif di Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia atau (KMHDI), saat menempuh pendidikan Sarjana (S-1) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Keaktifan berorganisasi itu menjadi modal awal De Gadjah untuk berkecimpung dalam dunia politik.
De Gadjah memulai karir politiknya dengan bergabung di organisasi sayap Partai Gerindra, yaitu Tunas Muda Raya (Tidar) Bali sebagai wakil ketua. De Gadjah kemudian melebarkan sayapnya dengan berhasil duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019.
De Gadjah lalu dipercaya untuk menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar periode 2017-2021 setelah terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar. Tak sampai di situ, pada Pemilu 2019, ia kembali dipercaya untuk duduk menjadi Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024.[4]
Karir politik De Gadjah terus meningkat hingga 2021. Ia dipilih menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Bali periode 2021-2031. Keberhasilannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra dapat dilihat dalam mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menjadi pemenang di Bali. Padahal, Bali merupakan basis dari PDIP.[4]
De Gadjah pada Pemilu 2024 juga berhasil lolos menjadi anggota DPRD Bali di daerah pemilihan (dapil) Denpasar dengan 49.091 suara. Perolehan ini sekaligus menobatkan De Gadjah sebagai caleg dengan suara tertinggi di dapil Denpasar.[4]
Maju di Pemilihan umum Gubernur Bali 2024
Dengan naiknya karier politik De Gadjah dan merespons situasi politik terkini, De Gadjah terlihat sangat siap jika dirinya diberikan penugasan apapun, termasuk menjadi kontestan dalam Pilgub Bali 2024. Bahkan De Gadjah mengumumkan langsung dirinya akan maju dalam Pilgub Bali 2024 dan digadang-gadang akan mendampingi Rai Mantra.
Pada Agustus 2024 Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendeklarasikan bahwa Made Muliawan Arya (De Gadjah) Ketua DPD Partai Gerindra Bali sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Bali 2024 dan Putu Agus Suradnyana mantan Bupati Buleleng akan maju menjadi wakilnya.
"Pada hari ini, tanggal 18 Agustus, Ketua Harian DPP Gerindra men-declare (mendeklarasikan) Made Gajah Ketua Gerindra Bali sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra untuk Provinsi Bali,"
kata Dasco, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.[2]
Dasco menginstruksikan kepada seluruh pengurus Gerindra hingga sukarelawan bergerak memenangkan De Gadjah pada Pilkada Bali 2024.
Ia juga berharap semua kader tak berhenti mengampanyekan De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana, serta bahu-membahu untuk memenangkannya pada kontestasi Pilkada Bali 2024.
Pada bulan Juli, De Gadjah menegaskan bahwa hingga saat ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan keputusan terkait dengan paket yang hendak diusung di Pilkada Bali. Namun, semua nama yang diunggulkan masyarakat telah dikirim ke pusat.
Menurut dia, saat ini partainya dan koalisi hanya tinggal menuju dewan pimpinan pusat (DPP) ketok palu atau memutuskan pilihan.
Ditegaskan pula bahwa apa pun keputusannya akan linear diikuti kader di daerah.
"Saya di DPRD saja cukup. Akan tetapi, kalau memang perintah, ya sudah. Namun, urusan calon gubernur itu masih, digodok entah siapanya yang pasti kami harus tegak lurus, mulai dari presiden, gubernur, bupati, hingga wali kotanya,"
kata De Gadjah di Denpasar, Bali.[2]
Riwayat Pendidikan[4]
- SMAN 7 Denpasar (1999)
- STIE Malangkucecwara, Kota Malang, Jawa Timur (1999 - 2003)
Note
- ^ akronim/singkatan nama bahasa Bali untuk I Madé Gadjah
Refrensi
- ^ "Silaturahmi ke Ayu Pastika, Istri De Gadjah Banyak Belajar tentang Tupoksi Ketua TP PKK dan Dekranasda, Siap Hidupkan Kembali Posyandu". detik.co. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ a b c antaranews.com (2024-08-18). "Gerindra mengusung De Gadjah sebagai wakil presiden berikutnya Pilkada Bali 2024". Antara News. Diakses tanggal 2024-10-23.
- ^ "Silaturahmi ke Ayu Pastika, Istri De Gadjah Banyak Belajar tentang Tupoksi Ketua TP PKK dan Dekranasda, Siap Hidupkan Kembali Posyandu". detik.co. Diakses tanggal 2 Desember 2024.
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0