Laut Eromanga

laut
Revisi sejak 4 Desember 2024 00.38 oleh Dewinta88 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Laut Eromanga merupakan laut pedalaman yang melintasi tempat yang sekarang dikenal sebagai Australia pada periode Kapur Awal. Laut ini mencapai Cekungan Eromanga dari utara via Cekungan Carpentaria. Ujung selatan dari laut ini terdiri dari laguna-laguna dan sungai-sungai, dan di bagian timur di Cekungan Surat terdapat sebuah teluk.[1][2]

Cekungan Artesis Raksasa merupakan sisa-sisa Laut Eromanga dalam

Cekungan ini mencakup sebagian besar Queensland dan Australia Tengah setidaknya empat kali pada awal periode Kapur.[butuh rujukan] Formasi Winton mewakili sisa-sisa dataran sungai yang mengisi cekungan yang disisakan oleh Laut Eromanga. Formasi ini merupakan sumber mayor untuk fosil-fosil dinosaurus.

Kalimaya

sunting

Cekungan Artesis Raksasa dulunya dibanjiri oleh Laut Eromanga dan diisi oleh sedimen vulkaniklastik yang terkikis dari busur vulkanik Cordillera. Sebuah teori yang diusulkan menjelaskan melimpahnya kalimaya dalam Cekungan Artesis Raksasa. Diperkirakan bahwa Laut Eromanga merupakan laut yang dangkal, dingin, berlumpur, dan mandek, yang berdampak pada langkanya karbonat dalam sedimen di Cekungan Eromanga. Namun, banyaknya sedimen kaya zat besi dan organik telah menyebabkan dasar laut anoksik nenjadi sangat cocok untuk bakteri anaerobik yang memproduksi pirit. Diperkirakan pula bahwa selama periode pengangkatan, erosi, dan penggundulan kalimaya terbentuk karena pelapukan oksidatif asam dari 97 sampai 60 juta tahun yang lalu.[3][4][5]

Referensi

sunting
  1. ^ Dettmann, M. E.; Molnar, R. E.; Douglas, J. G. (1992). "Australian cretaceous terrestrial faunas and floras: biostratigraphic and biogeographic implications". Cretaceous Research. 13 (3): 207–262. doi:10.1016/0195-6671(92)90001-7. 
  2. ^ EROMANGA SEA
  3. ^ P.F. Rey, Opalisation of the Great Artesian Basin (central Australia): an Australian story with a Martian twist, Australian Journal of Earth Sciences, May 22, 2013DOI:10.1080/08120099.2013.784219
  4. ^ MINERAL TREASURES - OPAL
  5. ^ Tao Hsu, Andrew Lucas, and Vincent Pardieu SPLENDOR IN THE OUTBACK: A VISIT TO AUSTRALIA’S OPAL FIELDS

26°S 140°E / 26°S 140°E / -26; 140