Yazid bin Abdul Qadir Jawas

penulis, penceramah, ustaz, dan mubalig Sunni Indonesia
Revisi sejak 6 Desember 2024 16.01 oleh Muhamad Izzul Fiqih (bicara | kontrib) (Peraturan baru (tanpa mencantumkan gelar per WP:GELAR))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yazid bin Abdul Qadir Jawas (1963 – 11 Juli 2024)[3] adalah seorang penulis, penceramah, ustaz, dan mubalig Sunni asal Indonesia. Di Indonesia, ceramah-ceramah Yazid sering dikaitkan dengan gerakan Salafiyah.[2] Ia juga dikenal karena menulis banyak buku-buku keagamaan Islam dalam bahasa Indonesia.[4] Ceramah-ceramahnya yang dinilai kontroversial membuat Yazid seringkali mendapat kritik dari sejumlah Muslim Indonesia.[5]

Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Yazid bin Abdul Qadir Jawas di Lampung, 2020
Nama lain
  • Yazid Jawas
  • Yazid Abdul Qadir
Informasi pribadi
Lahir
Yazid

1963 (1963)
Meninggal11 Juli 2024(2024-07-11) (umur 60–61)
AgamaIslam
Anak11[1]
Orang tua
  • Abdul Qadir (ayah)
DenominasiSunni
GerakanSalafiyah
AlmamaterUniversitas Islam Imam Muhammad bin Saud[2]
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab
Dikenal sebagaiPembina Radio Rodja dan Pondok Pesantren Minhajus Sunnah Bogor
Pekerjaan
Pemimpin Muslim

Kehidupan awal

Pada awal pendidikannya, Yazid belajar kepada Muhammad Haqqi, seorang ustaz dari Tanah Abang yang kemudian merekomendasikannya kepada Abdul Qadir Hassan, putra Ahmad Hassan, salah satu tokoh Persatuan Islam terkemuka di Bangil, Jawa Timur.[6][7][8][9] Kemudian, ia melanjutkan studinya ke LIPIA dan menjadi murid dari Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madinah.[10] Setelah lulus, Yazid melanjutkan studinya ke Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud dan berguru kepada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama Sunni dari Makkah.[11] Yazid juga dikabarkan menguasai kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar yang pada saat itu diklaim, hanya sedikit orang yang mampu menguasai kitab tersebut.[12][13]

Aktivitas

Yazid memulai kariernya sebagai penceramah sekitar tahun 1990-an bersama para alumni LIPIA lainnya. Ia juga menjadi salah satu pengasuh Pondok Pesantren al-Irsyad di Salatiga, Jawa Tengah. Ia juga terlibat dalam pendirian Radio Rodja, stasiun radio Salafi di Indonesia.[14] Sejak tahun 2000-an, Yazid menjadi penceramah Salafi yang cukup fenomenal sebagai akibat dari padangannya yang keras terhadap bid'ah dan kritiknya terhadap Sufisme di Indonesia.[15]

Yazid kemudian membina sebuah pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah.[16][17] Selain sibuk dengan aktivitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.[18] Yazid juga banyak menulis buku-buku keagamaan Islam dalam bahasa Indonesia.[19]

Menurut pengakuannya sendiri, Yazid sempat berselisih dengan Ja'far Umar Thalib, seorang tokoh da'i asal Indonesia lain, ketika Konflik sektarian Maluku pecah pada tahun 1999. Perselisihan tersebut muncul karena Yazid memilih untuk merespon konflik tersebut dengan sikap lebih moderat dan sesuai dengan hukum dibawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid, presiden pemerintah Indonesia untuk mengelola konflik tersebut; sementara Ja'far lebih memilih pendekatan radikal dengan membentuk kelompok paramiliter bersenjata Laskar Jihad untuk campur tangan dalam konflik Maluku tanpa izin dari pemerintah. Yazid berpandangan untuk tidak mendukung Ja'far setelah berkonsultasi dengan gurunya di Saudi, Muhammad bin al-Utsaimin, karena al-Utsaimin tidak menyetujui sikap Ja'far yang mengabaikan otoritas pemerintah.[20]

Kematian

Yazid meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2024 sekitar jam 13:35 WIB, setelah jatuh sakit selama melaksanakan ibadah haji di Makkah, ia kemudian dimakamkan di Bogor.[21][22] Kematian Yazid menimbulkan duka bagi komunitas Salafi di Indonesia;[23] Khalid Basalamah, salah satu penceramah terkemuka kemudian menyampaikan belasungkawa untuk Yazid dalam salah satu ceramahnya.[24][25][26] Penceramah lain termasuk Abdul Somad, Muflih Safitra, Firanda Andirja, Adi Hidayat, dan Das'ad Latif juga turut menyampaikan belasungkawa dan doa untuknya.[27][28][29][30]

Kritik

Yazid dituduh sebagai penganut Wahhabisme, ajaran Islamisme dari Arab Saudi yang dinilai "puritan dan keras" oleh Muslim tradisional Indonesia,[31][32] sebagai akibat dari penolakan Yazid terhadap sikap taklid yang menurutnya bersifat "merusak". Meskipun begitu, sekelompok Muslim juga memuji Yazid dan menyebutnya sebagai seseorang yang "cerdas dan berilmu tinggi".[33]

Salah satu bukunya, Mulia dengan Manhaj Salaf, sempat memicu kontroversi di Indonesia. Pendiri Front Pembela Islam dan penceramah Islamis Indonesia, Rizieq Shihab mengkritik buku ini.[34][35] Rizieq Shihab juga menyatakan bahwa Indonesia, Malaysia, dan Brunei, sebagai negara yang mayoritas penduduknya berakidah Asy'ari juga harus memiliki undang-undang yang melarang penyebaran paham Wahhabisme.[36]

Karya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Iqbal, M (2024-07-11). "Wafatnya Ustadz Yazid Jawas Tinggalkan Duka Mendalam, ini Doa yang Dilangitkan Sang Murid!". Palembang Express. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  2. ^ a b "Yazid bin Abdul Qadir Jawas - Dalam Mendakwahkan Sunnah". Uloom Indonesia. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  3. ^ "Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Meninggal Dunia, Dimakamkan di Bogor". Diakses tanggal 2024-07-12. 
  4. ^ Hamka (2021-05-31). "Ini Sosok Ustaz Yazid Jawas, Ternyata Bukan Sembarang Ustaz!". FAJAR. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  5. ^ Salam, Fahri. "Jaringan Dakwah Salafi/Wahabi di Bogor". tirto.id. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  6. ^ "Tiga Dai Salafi dan Hubungan Mereka dengan Ormas Pembaruan Keagamaan Indonesia". Jernih.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-13. 
  7. ^ "Profil Ustadz Yazid Jawas, Ternyata Murid Terbaik Ustadz Qadir Hassan Persis - Indonesiainside.id". 2024-07-12. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  8. ^ "5 Jejak Digital Ustaz Yazid Semasa Hidup, Ternyata Pernah Berguru dengan Tokoh Dunia". suara.com. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  9. ^ Rohman, Abdur (2016-01-01). "Peranan Ustadz Abdul Qadir Hassan Dalam Pengembangan Pesantren Persis Bangil 1958-1984 M". 
  10. ^ Zakrin Roya Anna (2017). "Interpretation of Ayat al-Kursi according to Hosni Anvarin al-Banjari and Yazid Abd Al-Qadir Jawas Al-Buguri" (PDF) (dalam bahasa Arab). Antasari State Islamic University Banjarmasin (Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin - Kampus I); Banjarmasin: 13. Diakses tanggal 23 November 2023. 2.يزيد عبدالقدير جواس يزيد عبد القادر جواس هو مبلغيف إندونيسي،املعروف أنه منتبه جدا يف نشر السنة.وهو خريج من ليبا(LIPIA)جاكرات وطالب يف الربوفيسور الدكتور الشيخ عبد الرزاق(ُماضر الدين يف اجلامعة اإلسالمية يف املدينة املنورة).18 ولديزيد عبد القادر جواسيفكاراْنانري (Karanganyar)،كيبومن(Kebumen)،جاوة الوسطى،149م يزيدعبدالقادرجواسلهعالقةطالببعاملامسهالشيخدمحمبنصاحلالعثيمني.كمامسُح 
  11. ^ "Biografi Ustad Yazid Bin Abdul Qodir Jawas". Foto Dakwah. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  12. ^ "Siapa Sebenarnya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas?". Diakses tanggal 2022-08-16. 
  13. ^ "Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - BIOGRAFI TOKOH TERNAMA". Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas - BIOGRAFI TOKOH TERNAMA. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  14. ^ Zuhriyah, Umi (2024-07-12). "Apa Itu Salafi dan Kenapa Ustaz Yazid Disebut Sebagai Tokohnya?". tirto.id. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  15. ^ Lutaefi (2024-07-12). "5 Kontroversi Ceramah Ustadz Salafi Yazid bin Abdul Qadir Jawas". Akurat. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  16. ^ "2006". Yazid ibn Abd al-Qadir Jawas / يزيد عبد القادر جواس. Dar al-Islam association; Riyadh. 2006. Diakses tanggal 23 November 2023. وله معهد علمي في إندونيسيا المسمى بمعهد منهاج السنة. 
  17. ^ Minhajus Sunnah, Direktori Sekolah Islam Diarsipkan 2016-02-25 di Wayback Machine.
  18. ^ "Radio Rodja: Kontestasi Ideologi Salafi di Ranah Siaran". journal.uinjkt.ac.id. Diakses tanggal 2023-06-24. 
  19. ^ Safi'i, Mochamad Nur (2020-08-18). "Konsep tauhid salafi dalam Buku Mulia dengan manhaj salaf karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz: analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer" (dalam bahasa Inggris). UIN Sunan Ampel Surabaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-09. Diakses tanggal 2022-08-16. 
  20. ^ bin Abdul Qadir Jawas, Yazid (26 March 2022). "Apakah boleh Mengaji dengan Laskar Jihad yang Banyak Memfitnah Ustadz-ustadz Salafi???" (video). youtube.com. MIAH Bogor (Imam Ahmad Mosque Institution Bogor). 
  21. ^ "Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Meninggal Dunia, Dimakamkan di Bogor". Republika Online. 2024-07-11. Diakses tanggal 2024-07-11. 
  22. ^ Arto Subari, Wisnu (July 11, 2024). "Ustaz Yazid Jawas Meninggal Dunia". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-07-11. 
  23. ^ F, Tri Wahyu. "Ustadz Yazid Jawas Wafat: Ulama Salafi Indonesia yang Tinggalkan Warisan Ilmu - Citra Sumsel". Citra Sumsel. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  24. ^ Permana, Dimas Chandra. "Ustaz Yazid Jawas Meninggal Dunia, Ustaz Khalid Basalamah: Semoga Allah Maafkan Dosa-dosanya". disway.id. Diakses tanggal 2024-07-11. 
  25. ^ Noviandi, Ferry; Ismail. "Ustaz Walid Yazid Meninggal Dunia, Teuku Wisnu Kutip Doa dari Hadis Ini". suara.com. Diakses tanggal 2024-07-11. 
  26. ^ "Sesama Salafi, Ustaz Khalid Basalamah Turut Mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Wafat". www.tvonenews.com. 2024-07-12. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  27. ^ "UAS Minta Jamaah Bacakan Surah Alfatihah untuk Almarhum Ustadz Yazid Jawas". Republika Online. 2024-07-11. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  28. ^ "Ustadz Muflih Safitra Berduka Atas Wafatnya Ustadz Yazid, Begini Doa Spesialnya". Republika Online. 2024-07-11. Diakses tanggal 2024-07-13. 
  29. ^ tvOneNews.com (2024-07-12). "Selain Ikut Berduka dan Doakan Ustaz Yazid Jawas, Ustaz Adi Hidayat Pernah Beri Pandangan Sosok Ulama Salafi Itu". www.tvonenews.com. Diakses tanggal 2024-07-14. 
  30. ^ "Ustadz Yazid Jawas Wafat, Ustadz Dasad Latif: Seabad Belum Tentu Ada yang Bisa Menggantinya". RCTI+. Juli 2024. Diakses tanggal 2024-08-19. 
  31. ^ Populis. "Ustaz Yazid Yang Mengharamkan Bedug, Ternyata Orang Wahabi?". Populis. Diakses tanggal 2022-09-23. 
  32. ^ Kompasiana.com (2014-06-27). "Tablig Akbar Yazid Jawas di Samarinda Dihadang Gerakan Nasional Anti Kekerasan & Intoleransi-Generasi-". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2022-09-23. 
  33. ^ Alifah, Nurul Faizatul (2019). "Penafsiran Kelompok Salafi terhadap Ayat-Ayat Tauhid (Studi Tokoh Yazid bin Abdul Qadir Jawas Syarh 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah)" (dalam bahasa Inggris). IAIN Kudus. 
  34. ^ Bantahan Habib Rizieq Shihab Terhadap Ustadz Yazid Jawas Part 1 (video). Diakses tanggal 6 September 2014. 
  35. ^ Bantahan Habib Rizieq Shihab Terhadap Ustadz Yazid Jawas Part 2 (video). Diakses tanggal 6 September 2014. 
  36. ^ "Habib Rizieq Syihab Larang Wahabi di Indonesia". Islam Times. 12 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2013. Diakses tanggal 10 September 2014. 

Pranala luar