Leani Ratri Oktila

pemain para bulu tangkis Indonesia

Leani Ratri Oktila (lahir 6 Mei 1991) adalah atlet para bulu tangkis asal Indonesia. Ia bermain untuk tiga nomor (tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran) di kompetisi profesional dunia. Saat ini, ia menduduki peringkat satu dunia di ketiga nomor yang diikutinya.[1][2] Leani adalah seorang juara dunia di nomor tunggal putri dan ganda campuran.[3] Selain itu, ia merupakan peraih medali emas para-bulu tangkis pertama Indonesia di Paralimpiade Musim Panas 2020 untuk cabang bulu tangkis ganda putri SL3–SU5 bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran SL3–SU5 bersama Hary Susanto. Leani juga berhasil merebut medali perak di nomor tunggal putri.

Leani Ratri Oktila
Leani Ratri Oktila memenangkan Penghargaan BWF 2019
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia
Lahir6 Mei 1991 (umur 33)
Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia
Tempat tinggalBangkinang, Riau, Indonesia
Tinggi162 cm (5 ft 4 in)
Berat69 kg (152 pon)
PeganganKanan
Tunggal putri SL4
Ganda putri SL3–SU5
Ganda campuran SL3–SU5
Rekor181 menang, 9 kalah
Peringkat tertinggi1 (WS 27 Agustus 2019)
1 (WD bersama Khalimatus Sadiyah 18 Februari 2020)
1 (XD bersama Hary Susanto 18 Februari 2020)
Peringkat saat ini1 (WS)
1 (WD bersama Khalimatus Sadiyah)
1 (XD bersama Hary Susanto) (18 Mei 2021)
Rekam medali
Mewakili  Indonesia
Para bulu tangkis putri
Paralimpiade
Medali emas – tempat pertama Tokyo 2020 Ganda putri
Medali emas – tempat pertama Tokyo 2020 Ganda campuran
Medali perak – tempat kedua Tokyo 2020 Tunggal putri
World Championships
Medali emas – tempat pertama Ulsan 2017 Ganda campuran
Medali emas – tempat pertama Basel 2019 Tunggal putri
Medali emas – tempat pertama Basel 2019 Ganda campuran
Medali emas – tempat pertama Tokyo 2022 Ganda putri
Medali perak – tempat kedua Ulsan 2017 Tunggal putri
Medali perak – tempat kedua Basel 2019 Ganda putri
Medali perunggu – tempat ketiga Ulsan 2017 Ganda putri
Asian Para Games
Medali emas – tempat pertama Incheon 2014 Ganda campuran
Medali emas – tempat pertama Jakarta 2018 Ganda putri
Medali emas – tempat pertama Jakarta 2018 Ganda campuran
Medali perak – tempat kedua Incheon 2014 Ganda putri
Medali perak – tempat kedua Jakarta 2018 Tunggal putri
Medali perunggu – tempat ketiga Incheon 2014 Tunggal putri
ASEAN Para Games
Medali emas – tempat pertama Singapura 2015 Tunggal putri
Medali emas – tempat pertama Singapura 2015 Ganda putri
Medali emas – tempat pertama Singapura 2015 Ganda campuran
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2017 Tunggal putri
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2017 Ganda putri
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2017 Ganda campuran

Karier

Mulanya, Leani bermain bulu tangkis sebagai atlet normal sejak usia 8 tahun, hingga berkompetisi di kejuaraan kelas nasional sejak tahun 1999. Namun, Leani mengalami kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011, yang menyebabkan patah kaki dan tangan kiri.[4] Kaki kirinya tujuh sentimenter lebih pendek dari kaki kanannya. Oleh karena itu, Leani pindah ke kelas disabilitas. Hanya dalam kurun waktu dua tahun setelah kecelakaan, ia tergabung dengan tim nasional para-bulu tangkis.[5] Leani meraih gelar sarjana di Ilmu Keolahragaan Universitas Riau, Pekanbaru. Kemudian, ia melanjutkan S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo.[5][6]

Sejak bergabung tim nasional pada tahun 2013, Leani telah memenangkan berbagai kompetisi internasional. Satu tahun sejak masuk tim nasional, ia telah berhasil meraih tiga medali di Pesta Olahraga Difabel Asia 2014. Ia memenangkan medali perunggu di nomor tunggal putri, medali perak bersama Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri, serta medali emas bersama Fredy Setiawan di nomor ganda campuran.[7] Setahun kemudian, ia menyapu bersih medali emas di ketiga nomor yang ia ikuti pada Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2015.[8] Pada Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2017, ia kembali melakukan hal serupa, namun dengan pasangan berbeda di ganda campuran yaitu bersama Hary Susanto.[9] Di tahun tersebut pula, Leani mengikuti Kejuaraan Dunia pertamanya. Pada kejuaraan tersebut, ia berhasil meraih gelar Juara Dunia di nomor ganda campuran bersama Hary Susanto. Tak hanya itu, ia juga meraih medali perak di nomor tunggal putri serta medali perunggu di nomor ganda putri.[10][11]

Pada tahun 2018, Leani merebut dua medali emas di nomor ganda campuran dan ganda putri pada Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 yang berlangsung di Jakarta.[12][13] Sedangkan pada nomor tunggal putri, ia berhasil meraih medali perak usai kalah dari Cheng Hefang tiga set di pertandingan final.[14] Pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, ia berhasil mempertahankan gelar juara dunianya di nomor ganda campuran. Ia juga berhasil meraih gelar juara dunia pada nomor tunggal putri.[15] Kemudian, bersama Sadiyah, ia meraih medali perak setelah di kejuaraan dunia sebelumnya mereka meraih medali perunggu.[16] Atas pencapaiannya di sepanjang tahun 2018 hingga 2019, ia dinobatkan sebagai Pemain Para-Bulu Tangkis Putri Terbaik BWF pada Penghargaan BWF dua tahun berturut-turut.[17] Ia juga memenangkan penghargaan Indonesian Sport Awards 2018 pada kategori Atlet Pasangan Putri Disabilitas Terfavorit bersama Khalimatus Sadiyah.[18]

Pada tahun 2021, ia memenangkan medali emas para-bulu tangkis pertama Indonesia di Paralimpiade Musim Panas 2020 untuk cabang bulu tangkis ganda putri SL3–SU5 bersama Khalimatus Sadiyah,[19] dan ganda campuran SL3–SU5 bersama Hary Susanto.[20] Leani juga berhasil merebut medali perak di nomor tunggal putri setelah kalah dari Cheng Hefang tiga set di pertandingan final.[21]

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori Hasil Ref.
Penghargaan BWF 2018 Pemain Difabel Putri Terbaik Menang [22]
2019 Menang
Indonesian Sport Awards 2018 Atlet Pasangan Putri Disabilitas Terfavorit bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko Menang [18]

Prestasi

Paralimpiade

Tunggal Putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil Ref
2020 Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang   Cheng Hefang 19–21, 21–17, 16–21   Perak [23]
2024 Arena Porte de La Chapelle, Paris, Perancis   Cheng Hefang 14–21, 18–21   Perak

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2020 Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang   Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
21–18, 21–12   Emas [24]

Ganda Campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2020 Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noël
23–21, 21–17   Emas [25]
2024 Arena Porte de La Chapelle, Paris, Perancis   Hikmat Ramdani   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–16, 21–15   Emas

Kejuaraan Dunia

Tunggal Putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil Ref
2017 Dongchun Gymnasium, Ulsan, Korea Selatan   Cheng Hefang 14–21, 13–21   Perak [26]
2019 St. Jakobshalle, Basel, Swiss   Cheng Hefang 21–16, 21–16   Emas [27]
2024 Balai Pameran dan Konvensi Pattaya, Pattaya, Thailand   Cheng Hefang 9–21, 11–21   Perak [28]

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2027 Dongchun Gymnasium,
Ulsan, Korea Selatan
  Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
12–21, 19–21   Perunggu [29]
2019 St. Jakobshalle,
Basel, Swiss
  Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
17–21, 12–21   Perak [30]
2022 Yoyogi National Gymnasium,
Tokyo, Jepang
  Khalimatus Sadiyah   Lénaïg Morin
  Faustine Noël
21–14, 16–21, 21–13   Emas [31]
2024 Balai Pameran dan Konvensi Pattaya,
Pattaya, Thailand
  Khalimatus Sadiyah   Manasi Girishchandra Joshi
  Thulasimathi Murugesan
22–20, 21–17   Emas [32]

Ganda Campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2017 Dongchun Gymnasium,
Ulsan, Korea Selatan
  Hary Susanto   Yang Jianyuan
  Yang Qiuxia
21–14, 21–14   Emas [33]
2019 St. Jakobshalle,
Basel, Swiss
  Hary Susanto   Jann-Niklas Pott
  Katrin Seibert
21–4, 21–11   Emas [34]
2024 Balai Pameran dan Konvensi Pattaya,
Pattaya, Thailand
  Hikmat Ramdani   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–9, 21–16   Emas [35]

Pesta Olahraga Kemampuan Dunia

Tunggal Putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil Ref
2023 Terminal 21 Korat Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand   Khalimatus Sadiyah 21–12, 21–10   Emas [36]

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2023[a] Terminal 21 Korat Hall,
Nakhon Ratchasima, Thailand
  Khalimatus Sadiyah   Qonitah Ikhtiar Syakuroh
  Wathini Naramitkornburee
21–11, 21–17   Emas [37]
  Amudha Saravanan
  Riddhi Pradipkumar Thacker
21–6, 21–6
  Nutvara Patitus
  Wandee Kamtam
21–7, 21–6

Ganda Campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil Ref
2023 Terminal 21 Korat,
Nakhon Ratchasima, Thailand
  Hikmat Ramdani   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–8, 21–19   Emas [38]

Pesta Olahraga Difabel Asia

Tunggal Putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil Ref
2014 Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan   Sun Shouqun 21–15, 9–21, 13–21   Perunggu
2018 Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia   Cheng Hefang 21–18, 18–21, 13–21   Perak
2022 Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China   Cheng Hefang 21–17, 13–21, 12–21   Perak

Ganda Putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2014 Gyeyang Gymnasium,
Incheon, Korea Selatan
  Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
10–21, 16–21   Perak
2018 Istora Gelora Bung Karno,
Jakarta, Indonesia
  Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
21–15, 21–12   Emas
2022 Binjiang Gymnasium,
Hangzhou, China
  Khalimatus Sadiyah   Manasi Joshi
  Thulasimathi Murugesan
21–16, 13–21, 21–14   Emas

Ganda Campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2014 Gyeyang Gymnasium,
Incheon, Korea Selatan
  Fredy Setiawan   Raj Kumar
  Parul Dalsukhbhai Parmar
21–14, 21–15   Emas
2018 Istora Gelora Bung Karno,
Jakarta, Indonesia
  Hary Susanto   Siripong Teamarrom
  Nipada Saensupa
21—17, 21–10   Emas

Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara

Tunggal putri

Tahun Tempat Lawan Skor Hasil
2015 OCBC Arena, Singapura   Khalimatus Sadiyah 21–12, 21–14   Emas
2017 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia   Khalimatus Sadiyah 21–7, 21–12   Emas

Ganda putri

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2015 OCBC Arena, Singapura   Khalimatus Sadiyah   Larti
  Sriyanti
21–7, 21–14   Emas
  Nipada Saensupa
  Chanida Srinavakul
21–9, 21–11
  Vu Hoai Than
  Doan Thi Ngai
21–11, 21–15
  Wannaphatdee Kamtam
  Sudsaifon Yodpha
21–14, 21–15
2017 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia   Khalimatus Sadiyah   Nabilah Ahmat Sharif
  Nursyazwani Binti Shahrom
21–5, 21–8   Emas
  Nipada Saensupa
  Chanida Srinavakul
21–17, 21–5
  Nguyen Thi Hong Tuoi
  Vu Hoai Than
21–4, 21–3
  Darunee Henpraiwan
  Nisa Kaeokhunnok
21–5, 21–6

Round Robin system

Ganda campuran

Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil
2015 OCBC Arena, Singapura   Fredy Setiawan   Dachaton Saengrayakul
  Nipada Saensupa
21–11, 21–11   Emas
2017 Axiata Arena,
Kuala Lumpur, Malaysia
  Hary Susanto   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–11, 21–13   Emas

Turnamen Internasional

Tunggal putri (10 gelar, 4 runner-up)

Tahun Turnamen Lawan Skor Hasil
2014 Indonesia Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah 21–8, 21–12   Juara
2015 Indonesia Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah 21–8, 21–10   Juara
2016 Indonesia Para-Badminton International   Ayako Suzuki 15–21, 8–21   Runner-up
2017 Thailand Para-Badminton International   Nipada Saensupa 21–11, 21–8   Juara
2018 Dubai Para-Badminton International   Zehra Baglar 21–11, 21–7   Juara
2018 Irish Para-Badminton International   Helle Sofie Sagoy 21–8, 21–10   Juara
2018 Thailand Para-Badminton International   Faustine Noel 21–2, 21–12   Juara
2018 Australian Para-Badminton International   Ayako Suzuki 17–21, 18–21   Runner-up
2019 Turkey Para-Badminton International   Ma Huihui 21–17, 21–16   Juara
2019 Dubai Para-Badminton International   Cheng Hefang 15–21, 15–21   Runner-up
2019 Canada Para-Badminton International   Haruka Fujino 21–12, 21–12   Juara
2019 Irish Para-Badminton International   Helle Sofie Sagoy 14–21, 21–12, 21–11   Juara
2020 Brazil Para-Badminton International   Cheng Hefang 16–21, 21–16, 14–21   Runner-up
2021 Dubai Para-Badminton International   Helle Sofie Sagoy Round Robin   Juara

Ganda putri (13 gelar)

Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil
2014 Indonesia Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Nipada Saensupa
  Chanida Srinavakul
21–13, 21–16   Juara
2015 Indonesia Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Wannaphatdee Kamtam
  Mamiko Toyoda
21–7, 21–19   Juara
2016 Indonesia Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Nipada Saensupa
  Chanida Srinavakul
21–19, 21–14   Juara
2017 Thailand Para-Badminton International   Wannaphatdee Kamtam   Mamiko Toyoda
  Asami Yamada
21–13, 21–13   Juara
2018 Dubai Para-Badminton International   Faustine Noel   Zehra Baglar
  Manasi Girishchandra Joshi
21–17, 21–7   Juara
2018 Irish Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Helle Sofie Sagoy
  Katrin Seibert
21–16, 21–9   Juara
2018 Thailand Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Nipada Saensupa
  Chanida Srinavakul
21–9, 21–8   Juara
2018 Australian Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Noriko Ito
  Ayako Suzuki
21–12, 21–14   Juara
2019 Dubai Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
8–21, 21–12, 21–16   Juara
2019 Canada Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Noriko Ito
  Ayako Suzuki
21–13, 21–18   Juara
2019 Irish Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Lenaig Morin
  Faustine Noel
21–11, 21–18   Juara
2020 Brazil Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Cheng Hefang
  Ma Huihui
21–15, 21–19   Juara
2021 Dubai Para-Badminton International   Khalimatus Sadiyah   Lenaig Morin
  Faustine Noel
21–15, 21–16   Juara

Ganda campuran (12 gelars, 2 runner-up)

Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil
2014 Indonesia Para-Badminton International   Fredy Setiawan   Suryo Nugroho
  Khalimatus Sadiyah
19–21, 17–21   Runner-up
2015 Indonesia Para-Badminton International   Fredy Setiawan   Arya Sadewa
  Sriyanti
21–9, 21–7   Juara
2016 Indonesia Para-Badminton International   Fredy Setiawan   Hary Susanto
  Khalimatus Sadiyah
21–13, 21–16   Juara
2017 Thailand Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
21–7, 21–11   Juara
2018 Dubai Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
21–18, 21–18   Juara
2018 Irish Para-Badminton International   Hary Susanto   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–5, 21–15   Juara
2018 Thailand Para-Badminton International   Hary Susanto   Fredy Setiawan
  Khalimatus Sadiyah
21–5, 21–10   Juara
2018 Australian Para-Badminton International   Dwiyoko   Guillaume Gailly
  Veronique Braud
19–21, 21–8, 21–10   Juara
2019 Turkey Para-Badminton International   Hary Susanto   Ou Wie
  Cheng Hefang
21–9, 21–13   Juara
2019 Dubai Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
21–19, 21–15   Juara
2019 Canada Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
21–16, 15–21, 21–13   Juara
2019 Irish Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
16–21, 21–16, 21–10   Juara
2020 Brazil Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
21–16, 21–9   Juara
2021 Dubai Para-Badminton International   Hary Susanto   Lucas Mazur
  Faustine Noel
12–21, 21–19, 19–21   Runner-up

Pekan Paralimpik Nasional

Referensi

  1. ^ Noventa, Claudia (6 Oktober 2018). Sari, Astini Mega, ed. "Kisah Leani Ratri Oktila, Merangkai Karier Badminton usai Kecelakaan hingga Jadi Nomor Satu Dunia". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  2. ^ "Peringkat Dunia Para-Bulu Tangkis BWF - Leani Ratri Oktila". bwfpara.tournamentsoftware.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  3. ^ Feb/C9/Cak (28 Oktober 2019). Safutra, Ilham, ed. "Dari Keterbatasannya Leani Ratri Mampu Membanggakan Tanah Air". JawaPos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2019. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  4. ^ Setiawan, Lalu Hendri Bagus (12 Oktober 2018). "Pernah Bertubuh Normal, Begini Kisah Oktila Leani Ratri Akhirnya Jadi Atlet Difabel". Grid.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Septermber 2021. Diakses tanggal 8 Septermber 2021. 
  5. ^ a b "Perjuangan Leani Ratri Oktila di balik tiga medali dan menjadi 'Ratu Parabadminton'". BBC Indonesia. 6 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  6. ^ "Badminton OKTILA Leani Ratri - Tokyo 2020 Paralympics". Olimpiade Tokyo 2020 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  7. ^ Borrie, Stuart; Alleyne, Gayle (30 Oktober 2014). "Asian Para-Games 2014 – Prelude to Paralympics". bwfbadminton.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  8. ^ "BWF Para-Bulu Tangkis - Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2015 ke-8 - Pemenang". bwfpara.tournamentsoftware.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  9. ^ Suryandari, Mutia (21 Desember 2017). "Bawa Pulang 5 Emas, 3 Mahasiswa UNIVET Ukir Prestasi di ASEAN PARA GAMES 2017". Universitas Veteran Bangun Nusantara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juli 2020. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  10. ^ "BWF Para-Bulu Tangkis - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Difabel BWF 2017 - Pemenang". bwfpara.tournamentsoftware.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  11. ^ Syawal (27 November 2017). "Atlet Bulutangkis Putri Asal Riau Raih Emas di Para-Badminton World Championship 2017 di Korsel". GoRiau.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  12. ^ Ridwan, Muhammad (13 Oktober 2018). Junita, Nancy, ed. "ASIAN PARA GAMES 2018: Ganda Campuran Tambah Emas dari Cabor Bulu Tangkis". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2018. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  13. ^ Diah, Femi (12 Oktober 2018). "Bulutangkis Ganda Putri Persembahkan Emas Ke-31 Indonesia". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2019. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  14. ^ Alfarizi, Moh Khory (12 Oktober 2018). Saleh, Nurdin, ed. "Asian Para Games 2018: Oktila Laeni Ratri Raih Perak Bulu Tangkis". Tempo.co. Diakses tanggal 8 September 2021. [pranala nonaktif permanen]
  15. ^ Cadrasari, Katarina Erlita (25 Agustus 2019). Sadhewo, Cosmas Bayu Agung, ed. "Momen Haru, Leani Ratri Oktila Menangis Saat di Kejuaraan Dunia". INDOSPORT.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  16. ^ ANTARA; Antara (26 Agustus 2019). Budiman, Aditya, ed. "Indonesia Rebut 4 Emas di Kejuaraan Dunia Para Badminton 2019". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2020. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  17. ^ Bachtiar, Roy Rosa (9 Desember 2019). Handoko, Teguh, ed. "Leani Ratri kembali raih gelar pebulutangkis disabilitas putri terbaik". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Agustus 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  18. ^ a b Laksamana, Nugyasa (23 November 2018). Wirajati, Jalu Wisnu, ed. "Daftar Atlet Terfavorit pada Indonesian Sport Awards 2018". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2018. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  19. ^ Ptr (4 September 2021). "Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah Raih Emas Paralimpiade Tokyo". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  20. ^ Saleh, Nurdin (5 September 2021). Saleh, Nurdin, ed. "Paralimpiade Tokyo: Leani Ratri / Hary Susanto Juara, Indonesia Raih Emas Kedua". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  21. ^ Puspa, Farahdilla (5 September 2021). Jaya, Eris Eka, ed. "Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Raih Medali Perak". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2021. Diakses tanggal 5 September 2021. 
  22. ^ "BWF Gala Awards Night". bwfbadminton.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2021. 
  23. ^ "Tokyo 2020 Paralympic Games Badminton" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  24. ^ "Tokyo 2020 Paralympic Games Badminton" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  25. ^ JPNN.com, ddk; Ridha, Rasyid (4 september 2021). "Leani Ratri Oktila/K Sadiyah Sumbang Emas di Paralimpiade Tokyo 2020". JPNN.com. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  26. ^ "BWF Para-Badminton World Championships 2017" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  27. ^ "TOTAL BWF Para-Badminton World Championships 2019" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  28. ^ "NSDF Royal Beach Cliff BWF Para Badminton World Championships 2024" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  29. ^ "BWF Para-Badminton World Championships 2017" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  30. ^ "TOTAL BWF Para-Badminton World Championships 2019" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  31. ^ "HULIC DAIHATSU BWF Para Badminton World Championships 2022" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  32. ^ "NSDF Royal Beach Cliff BWF Para Badminton World Championships 2024" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  33. ^ "BWF Para-Badminton World Championships 2017" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  34. ^ "TOTAL BWF Para-Badminton World Championships 2019" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  35. ^ "NSDF Royal Beach Cliff BWF Para Badminton World Championships 2024" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  36. ^ "World Abilitysport Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 
  37. ^ "World Abilitysport Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 February 2024. 
  38. ^ "World Abilitysport Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 28 Februari 2024. 

Pranala luar

Catatan

  1. ^ Turnamen ini menggunakan sistem babak grup.