Nikola Corporation adalah perusahan startup teknologi berbasis di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, yang didirikan oleh Trevor Milton. Perusahaan ini menjadi terkenal karena melakukan penipuan publik, klaim berlebihan, dan menyebarkan disinformasi dengan membuat iklan seolah sudah berhasil membuat truk yang berjalan sempurna dengan tenaga baterai dan/atau bahan bakar hidrogen, padahal pada kenyataannya truk tersebut hanya menggelinding tanpa dorongan mesin apapun. [1]

Milton sebagai pendiri dan pemimpinnya dijatuhi hukuman penjara, sekalipun perusahaan ini tetap beroperasi hingga kini.[1]

Awal mula

Nikola didirikan pada tahun 2014 di Salt Lake City, Utah. Perusahaan ini didirikan untuk mewujudkan mimpi Trevor Milton, seorang drop out dari Universitas Utah Valley. Mimpinya adalah membangun 700 stasiun pengisian ulang bahan bakar hidrogen di seluruh Amerika Serikat pada tahun 2028, yang terdengar terlalu ambisius dan muluk. Namun walaupun memang tidak masuk akal, dia tetap berhasil meraih kepercayaan investor. Awalnya dia mendapat investasi sebesar US$ 2 juta dari Worthington Industries pada tahun 2015. Worthington Industries merupakan kliennya saat masih terlibat dalam bisnis penyimpanan gas. Perusahaan ini mempercayai visinya karena memlihat bisnis bahan bakar hidrogen cukup potensial untuk dikembangkan. [2]

General Motors kemudian berinvestasi kepada ide Milton dengan menanamkan US2 Miliar, dengan syarat mendapat 11 persen saham dan bisa memilih satu orang untuk duduk di dewan direksi. Hanya saja investasi ini bukan dalam bentuk uang, namun lebih kepada akses terhadap suku cadang yang sudah teruji layak digunakan.[3]

Produk

Pada tahun 2016, Nikola meluncurkan desain mewah untuk truk kelas 8 yang berupa semi trailer bertenaga gas alam yang disebut Nikola One, yang pada saat itu direncanakan untuk mulai diproduksi pada tahun 2020. Konsep ini diubah pada bulan Agustus 2016 menjadi generator bertenaga sel bahan bakar hidrogen alih-alih generator turbin gas bertenaga gas alam.[4] Pada saat itu, Nikola mengklaim telah menerima $2,3 miliar dalam bentuk pra-penjualan,[5] hingga saat ini[per kapan?] belum ada pengiriman yang terbukti pernah dilakukan. Namun Nikola tetap menjadi buah bibir dengan mimpinya yang fantastis, diiringi sosok Milton yang memang karismatik dan pintar bicara.

Keberhasilan publiksi ini mendorong Nikola meluncurkan produk yang sebenarnya identik, namun mengalami sedikit perubahan desain, antara lain Nikola Two pada tahun 2019[6][7] [8] , dan Nikola Tre pada Bulan November 2019. [9] Nikola menyatakan bahwa Tre akan memiliki tenaga 500HP, dan jarak tempuh 1.200 km.[10]

Prototype terakhir mereka, Nikola Badger, diluncurkan dengan spesifikasi torsi 980 ft. lbs. of, tenaga puncak 906 HP dan tenaga berkelanjutan sebesar 455 HP. Jarak tempuhnya diperkirakan 965 kilometer.[11] Jarak tempuh ini sangat impresif dibanding pesaingnya dari Tesla, Cybertruck, yang hanya bisa menempuh sekitar 402 km.[12] Namun akhirnya produk ini dibatalkan karena General Motors menarik diri dari mayoritas perjanjian kerjasama.[13]

Tuntutan ke Tesla

Pada Bulai Mei 2018, Nikola terlihat berupaya menunggangi kepopuleran Tesla yang didirikan Elon Musk, dengan membuat tuntutan hukum atas Tesla Semi, yang terlihat mirip, dengan alasan melanggar paten yang telah diberikan kepada Nikola.[14] Tesla menanggapi dengan menyatakan tuntutan Nikoloa tidak memiliki dasar yang jelas.[15] Tesla berusaha membatalkan paten desain pintu samping yang diberikan Patent Trial and Appeal Board kepada Nikola, namun ditolak.[16]

Tuntutan ini saling berbalas, dan akhirnya kedua perusahaan sepakat untuk berdamai dan membatalkan semua tuduhannya.[17]

Awal terbongkarnya penipuan

Paul Lackey, kontraktor dari EVDrive yang dikontrak Nikola untuk mengembangkan sistem Nikola One, sejak awal sudah berusaha memberi peringatan bahwa mobil ini sama sekali belum bisa bergerak, namun diabaikan oleh publik. Dia juga menyatakan mendengar sendiri bahwa Milton sebenarnya tidak peduli dengan isu lingkungan, dan lebih sibuk dengan upayanya meraup uang. Lackey sendiri mendapat benefit melalui kerjasamanya dengan Hindenburg Research dan tambahan US$600 ribu melalui aksi short selling atas saham Nikola yang anjlok, berkat ketelitiannya menganalisa masalah yang terjadi di Nikola.[18] Kesaksian Lackey, dipadu dengan laporan Hindenburg Research, akhirnya memicu penyelidikan SEC dan DOJ terhadap Nikola dan Trevor Milton.

Elizabeth Fretheim, mantan Kepala Pengembangan Bisnis di Nikola, juga telah berulangkali memperingatkan Trevor Milton mengenai klaimnya yang terlalu bombastis dan membuatnya merasa "sakit", karena berpotensi merusak perusahaan dan kepercayaan investor.[19]

Pengadilan

Vonis

Dampak bisnis

  1. ^ a b Nikola Corp founder gets 4 years prison for exaggerating claims on zero-emission trucks. dari situs cbsnews
  2. ^ Tech phoenix: how electric-vehicle manufacturer Nikola Corporation is rising from the ashes. dari situs physicsworld.com
  3. ^ GM and Nikola Partnership. What Went Wrong and Where Does It Stand. dari situs mercercapital
  4. ^ Hsu, Tiffany (2016-12-02). "Nikola CEO Milton Explains Hydrogen Fuel Cell Truck Strategy". Trucks.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-13. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nikolamotor.com
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 2019event
  7. ^ "Nikola Two demo". YouTube. April 17, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 22, 2020. Diakses tanggal September 18, 2020. 
  8. ^ Szymkowski, Sean (22 November 2019). "Nikola hydrogen-electric semi comes to life for Anheuser-Busch - Page 2". Roadshow. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 3, 2020. Diakses tanggal December 21, 2020. 
  9. ^ Browne, Ryan (November 6, 2018). "Tesla rival Nikola Motor unveils hydrogen-powered truck for Europe". CNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2018. Diakses tanggal December 23, 2018. 
  10. ^ Ballaban, Michael (November 5, 2018). "The Nikola Tre Is the Not-Tesla Hydrogen Semi that Wants to Take On Europe". Jalopnik. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 24, 2018. Diakses tanggal December 23, 2018. 
  11. ^ Nikola Unveils The Badger - The World's Most Advanced Zero-Emission FCEV / BEV Pickup Truck With An Estimated 600 Mile Range. dari situs prnewswire.com
  12. ^ Cybertruck. dari situs caranddriver.com
  13. ^ General Motos Mundur dari Proyek Pikap Listrik Nikola Badger. dari situs tribunnews
  14. ^ "U.S. Patent Office Rules In Favor Of Nikola In Lawsuit Against Tesla Semi". InsideEVs (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 7, 2020. Diakses tanggal 2020-09-21. 
  15. ^ O'Kane, Sean (2018-05-01). "Tesla sued for $2 billion by hydrogen truck startup over alleged patent infringement". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 2, 2018. Diakses tanggal 2018-05-02. 
  16. ^ Ohnsman, Alan. "Tesla's Effort To Short-Circuit Nikola Lawsuit Fizzles As Patent Office Denies Door Argument". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 14, 2020. Diakses tanggal 2020-09-21. 
  17. ^ Isidore, Chris (2022-01-05). "Nikola drops $2 billion patent infringement suit against Tesla | CNN Business". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-10. 
  18. ^ Nikola whistleblower enriched by short seller may get millions more. dari situs freightwaves.com
  19. ^ How Whistleblowers Exposed the Fraud of Trevor Milton, Nikola's Founder. dari liputan channel Fraud in America di youtube