Gurun berita merujuk pada komunitas atau wilayah yang tidak mendapat liputan surat kabar harian atau non-harian karena ketiadaan media lokal. Istilah ini pada awalnya muncul di Amerika Serikat setelah ratusan surat kabar harian dan mingguan ditutup pada dekade 2000-an. Istilah ini dibuat oleh seorang profesor jurnalisme, Penelope Abernathy, dari Universitas North Carolina. Menurut sebuah studi pada tahun 2018 oleh Sekolah Media dan Jurnalisme UNC, lebih dari 1.300 komunitas di AS dianggap sebagai gurun berita.[1] Gurun berita erat kaitannya dengan surat kabar hantu, yakni organisasi yang tidak lagi aktif menerbitkan berita.[2]

Pada tahun 2024, laporan dari Sekolah Jurnalisme Medill di Universitas Northwestern menemukan bahwa 1.561 county di Amerika Serikat hanya memiliki satu media lokal, sementara 206 county tidak memiliki sama sekali. Sekitar 55 juta orang Amerika tinggal di daerah gurun berita, artinya, mereka punya akses ke media massa yang terbatas atau tidak sama sekali. Umumnya gurun berita memiliki pendapatan rumah tangga rata-rata yang lebih rendah, tingkat pendidikan yang lebih rendah, rata-rata usia populasi yang lebih tinggi, dan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi.[3][4] Kemunculan gurun berita salah satunya disebabkan karena munculnya dan maraknya penggunaan media sosial di tengah-tengah masyarakat. Meski istilah ini umum digunakan di Amerika Serikat, namun dapat juga digunakan untuk menjelaskan fenomena yang serupa di negara-negara lain, misalnya Kanada.

Referensi

  1. ^ "About 1,300 U.S. communities have totally lost news coverage, UNC news desert study finds". Poynter Institute. 15 October 2018. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  2. ^ "In era of news deserts, no easy fix for local news struggles". Associated Press. 16 January 2019. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  3. ^ Hagen, Neena (December 3, 2024). "Amid growing 'news deserts' in the US, non-traditional media outlets are on the rise". The Boston Globe. Diakses tanggal December 4, 2024. 
  4. ^ Metzger, Zach (October 23, 2024). The State of Local News: The 2024 Report (Laporan). Medill School of Journalism. Diakses tanggal December 4, 2024.