Jurnalisme konstruktif
Jurnalisme konstruktif adalah jurnalisme yang fokus terhadap solusi atas permasalahan sosial serta berita yang dapat dipercaya dalam konteks yang relevan, serta memperhatikan dampak psikologis khalayak umum setelah membaca atau mendengar sebuah berita sehingga tidak menimbulkan kepanikan.[1]
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Mirani Pramitasari (Kontrib • Log) 13 hari 1037 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Tujuan
Jurnalisme konstruktif bertujuan untuk menurunkan ketegangan di masyarakat ketika permasalahan sedang genting; mencegah adanya polarisasi di masyarakat; membangun ikatan dengan audiens, mengajak masyarakat untuk terlibat dalam mengatasi permasalahan.[2]
Referensi
- ^ M.Si, Kencana Ariestyani S. (2023-12-13). Buku Ajar Penulisan Jurnalistik. PT Rekacipta Proxy Media. hlm. 69–70. ISBN 978-623-09-6930-0.
- ^ M.Si, Kencana Ariestyani S. (2023-12-13). Buku Ajar Penulisan Jurnalistik. PT Rekacipta Proxy Media. hlm. 80. ISBN 978-623-09-6930-0.