Hotma Marbun

direktur di PT Bumi Laksana Perkasa
Revisi sejak 23 Desember 2024 12.04 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (cleanup: - fixed infobox;)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mayor Jenderal TNI (Purn) Hotma Marbun (10 Mei 1955 – 28 Februari 2016) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD lulusan dari AKABRI tahun 1977.[1] Dinas pertamanya di Kesatuan Grup 1/Para Komando Kopassus lalu mengikuti seleksi untuk masuk di Detasemen-81 Kopassus (saat ini Sat 81/Gultor) dan lulus untuk mengikuti Satlat-1 pada pendidikan Anti teroris yang pertama dilaksanakan oleh Detasemen-81 Kopassus. Hotma pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih pada tahun 2010,[2] Komandan Seskoad pada 2007−2008, serta menjadi Wadanjen Kopassus tahun 2003−2005. Ia pensiun dari militer pada tahun 2013 dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI dan jabatan terakhirnya Koorsahli Panglima TNI.[3]

Hotma Marbun
Pangdam XVII/Cenderawasih
Masa jabatan
Desember 2009 – Oktober 2010
Informasi pribadi
Lahir(1955-05-10)10 Mei 1955
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Meninggal28 Februari 2016(2016-02-28) (umur 60)
Jakarta
Suami/istriNurmala Sitanggang
Anak2
AlmamaterAKABRI (1977)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1977—2013
Pangkat Mayor Jenderal TNI
NRP28701
SatuanInfanteri (Kopassus) Baret Kopassus kecil
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

sunting

Ia memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Nurmala Sitanggang. Kedua anaknya tersebut bernama Kapten Inf Daniel Marbun (saat ini berdinas di Kopassus) dan Amos Marbun, S.E (saat ini bekerja sebagai kontraktor).[4]

Jabatan militer

sunting
  • Danton 1/A/122/Grup 1 Kopassandha (1977)
  • Pa Intel Denpur 11 (1979)
  • Wadan Team II Den-81 Kopassandha (1980)
  • Pgs. Dan Team III Den-81 Kopassus (1981)
  • Kasi 2 Den-81 Kopassus (1984)
  • Wadanden-811 Kopassus (1987)
  • Pabandya Ops Sops Kopassus (1990)
  • Danyon 12 Grup 1 Kopassus (1991—1993)
  • Waasintel Kopassus (1993—1995)
  • Waasren Kopassus (1995—1996)
  • Asren Danjen Kopassus (1996—1997)
  • Dangrup 3/Pusdik Kopassus (1997—1999)
  • Danrindam VI/Tanjungpura (2001—2002)
  • Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Dam VI/TPR (2002—2003)
  • Wadanjen Kopassus (2003—2005)
  • Kasdam XVII/Trikora (2006—2006)
  • Wadan Kodiklatad (2006)
  • Danseskoad (2006—2007)
  • Asops Kasad (2007—2008)
  • Pangdam XVII/Cenderawasih[5] (2008—2010)
  • Koorsahli Panglima TNI[6] (2010—2013)

Penghargaan

sunting

Tanda Kehormatan

sunting

Hotma mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:

Dada kanan Dada kiri
 
   
   
 
   
     
     
     
     
     
 
Master Parachutist Badge (Singapore Army)
Master Parachutist Badge (US Army) Pathfinder Badge (US Army)
Brevet Brevet Kualifikasi Kopassus Brevet Free Fall
Brevet Para Utama
Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Nararya (2008)[7] Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Baris ke-3 Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun Satyalancana Dharma Bantala Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Raksaka Dharma (Ulangan Pertama)
Baris ke-4 Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Seroja (Ulangan Kedua) Satyalancana Dwidya Sistha
Baris ke-5 Satyalancana Santi Dharma United Nations Confidence Restoration Operation in Croatia (UNCRO) Medal Medali tidak diketahui
Brevet Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting
Jabatan militer
Didahului oleh:
Azmyn Yusri Nasution
Pangdam XVII/Cenderawasih
2010
Diteruskan oleh:
Erfi Triassunu
Didahului oleh:
Mochamad Sochib
Danseskoad
2007−2008
Diteruskan oleh:
Bambang Suranto