Futur

rasa malas setelah sebelumnya rajin dalam beribadah
Revisi sejak 25 Desember 2024 04.58 oleh Pandujaya.w2 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Inuse}} '''Futur''' ({{lang-ar|الفتور|translit=Al-Futūr}}) adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kondisi kelemahan atau kemalasan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah setelah sebelumnya giat dan bersemangat. Futur sering kali dialami oleh seseorang akibat berbagai faktor, seperti keletihan fisik, gangguan hati, atau godaan duniawi. == Definisi == Secara bahasa, '''futur''' berasal dari kata Arab ''fa-ta-ra'' (ف ت ر), yang ber...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Futur (bahasa Arab: الفتور, translit. Al-Futūr) adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kondisi kelemahan atau kemalasan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah setelah sebelumnya giat dan bersemangat. Futur sering kali dialami oleh seseorang akibat berbagai faktor, seperti keletihan fisik, gangguan hati, atau godaan duniawi.

Definisi

Secara bahasa, futur berasal dari kata Arab fa-ta-ra (ف ت ر), yang berarti "melemah" atau "mengendur." Dalam istilah syariat, futur merujuk pada keadaan di mana seseorang kehilangan semangat dalam menjalankan amal ibadah yang sebelumnya dilakukan dengan penuh antusias.

Referensi