Krim (farmasi)
Dalam farmasi, Krim adalah sediaan yang biasanya digunakan untuk dioleskan ke kulit atau selaput lendir seperti rektum atau vagina. Krim dapat dianggap sebagai produk farmasi, karena krim kosmetik pun diproduksi menggunakan teknik yang dikembangkan oleh apotek, dan krim tanpa obat banyak digunakan dalam berbagai kondisi kulit (dermatosis). Penggunaan konsep unit ujung jari dapat membantu dalam menentukan berapa banyak krim topikal yang diperlukan untuk menutupi area yang berbeda.
Krim adalah emulsi semipadat dari minyak dan air. Krim dibagi menjadi dua jenis: krim minyak dalam air (M/A) yang terdiri dari tetesan kecil minyak yang terdispersi dalam fase air yang berkesinambungan, dan krim air dalam minyak (A/M) yang terdiri dari tetesan kecil air yang terdispersi dalam fase berminyak yang berkesinambungan. Krim minyak dalam air lebih nyaman dan dapat diterima secara kosmetik karena tidak terlalu berminyak dan lebih mudah dibersihkan menggunakan air. Krim berbahan dasar air dalam minyak lebih sulit ditangani, tetapi banyak obat yang terkandung dalam krim bersifat hidrofobik dan akan lebih mudah dilepaskan dari krim berbahan dasar air dalam minyak daripada krim berbahan dasar minyak dalam air. Krim berbahan dasar air dalam minyak juga lebih melembapkan karena menyediakan lapisan minyak yang mengurangi hilangnya air dari stratum korneum, lapisan terluar kulit.