Edi Purwanto

politisi
Revisi sejak 26 Desember 2024 23.21 oleh Suryanilmawa (bicara | kontrib) (Penambahan pranala baru dan penjelasan perubahan pada institusi pendidikan yang berganti nama.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Edi Purwanto, S.H.I., M.Si. (lahir 4 Juli 1980) adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024.[1][2][3]

Edi Purwanto
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2024
Grup parlemenPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Daerah pemilihanJambi
Mayoritas81.984 suara
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi
Masa jabatan
7 Oktober 2019 – 9 September 2024
Menjabat sebagai Anggota sejak 9 September 2019
Sebelum
Pendahulu
Cornelis Buston
Pengganti
Muhammad Hafiz Fattah
Sebelum
Grup parlemenPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Daerah pemilihanJambi 1 (Kota Jambi)
Mayoritas13.761 suara
Informasi pribadi
Lahir4 Juli 1980 (umur 44)
Batu Putih, Sarolangun, Jambi
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
Suami/istriAri Puspita Rini
Anak3
AlmamaterIAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Edi pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021 bersama calon Gubernur Incumbent Hasan Basri Agus. Sebelumnya Ia adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019, tetapi mengundurkan diri untuk maju mengikuti pemilihan kepala daerah Provinsi Jambi 9 Desember 2015. Edi berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pasangan ini didukung oleh PDIP, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.[4]

Riwayat Hidup

sunting

Pendidikan

sunting

Edi Purwanto memulai pendidikan dasarnya di SD 327 Batu Putih, dari tahun 1987-1993, kemudian melanjutkan ke SMP 2 Singkut pada tahun 1993 hingga 1996. MAN Model Jambi (Sekarang MAN 2 Kota Jambi) pada kurun waktu 1996 hingga 1999. Ia lalu melanjutkan kuliah ke S1 IAIN STS Jambi (Sekarang UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) dan lulus pada tahun 2004. Dengan prestasi akademisnya, ia bisa melanjutkan ke S2 Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2008.[5]

Pengalaman Organisasi

sunting

Ia mulai aktif berorganisasi saat mahasiswa dengan menjadi aktivis dan dipercaya menjadi Presiden BEM IAIN STS Jambi pada kurun waktu 2003-2004. Sebelumnya ia juga menjadi Ketua Umum IPQOH IAIN STS Jambi pada tahun 2002 hingga 2003. Serta Menteri Seni, Budaya dan Olahraga BEM IAIN STS Jambi 2002-2003. Ia juga dikenal bisa dipercaya dalam mengelola keuangan sehingga diangkat menjadi Bendahara Umum HMI Cabang Jambi 2001-2002. Ia kembali dipercaya menjadi Kabid KU HMI Cabang Jambi pada periode 2002-2003. Ia juga Ketua Umum PD Baitul Muslimin Indonesia Prov Jambi pada tahun 2007-2012.

Kemudian ia mulai merambah organisasi olahraga dengan menjadi Ketua Umum Pengprov Percasi (Catur) Jambi pada tahun 2012-2016. Ia juga dipercaya sebagai Ketua KONI Provinsi Jambi 2011-2012. Serta menjadi Manajer Bola voli Madani Utama pada tahun 2003-2008.

Karir Politik

sunting

Edi Purwanto masuk menjadi kader PDI Perjuangan di Jambi. Dengan segera ia mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi kurun waktu 2005-2008. Perjuangan yang konsisten membina pendukung di akar rumput membuat ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dan menempati posisi Wakil Ketua DPRD 2014-2019. Namun posisi ini segera dilepasnya untuk mengemban kepercayaan dari partai untuk mencalonkan diri sebagai pendamping Hasan Basri Agus.

Entrepreneurship

sunting

Berbeda dengan orang kebanyakan, Edi Purwanto berjuang dari bawah dalam membangun usaha. Sejak tahun 2008, ia memulai usaha percetakan, penerbitan, dan advertising dengan bendera CV Madani Utama dan menjabat Direktur.

Deklarasi Cawagub

sunting

Setelah melalui orientasi calon kepala daerah di DPP PDIP sebagai satu-satunya calon dari Jambi, Megawati Soekarnoputri memutuskan langsung bahwa Edi Purwanto akan menjadi pasangan Hasan Basri Agus.[6] Pendaftaran pasangan ini ke KPU sangat unik karena menaiki sado dan diiringi 2.783 orang dan 100 kendaraan.[7]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting