Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2024
Pemilihan Umum Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024 merupakan ajang kontestasi politik yang diselenggarakan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2025–2030. Pemilihan ini dilaksanakan pada 27 November 2024, bersamaan dengan pemilihan kepala daerah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.[1]
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 3.956.969 | ||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 2.694.951 (68,11%) | ||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara | |||||||||||||||||||||||||||||
Peta hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/Kota di setiap kecamatan | |||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan ini merupakan pemilihan gubernur keempat yang diselenggarakan di Kalimantan Barat, setelah pemilihan tahun 2007 dan 2012 yang keduanya dimenangkan oleh pasangan Cornelis dan Christiandy Sanjaya, serta pemilihan tahun 2018 yang dimenangkan oleh pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan.
Dikarenakan kebijakan pilkada serentak secara nasional, penyelenggarakan pemilihan gubernur di Kalimantan Barat ditunda ke tahun 2024, sehingga saat mengakhiri jabatannya pada 5 September 2023, Sutarmidji digantikan oleh Penjabat Gubernur Harisson.
Syarat ambang batas pencalonan
suntingHasil pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan 10 partai politik dengan jumlah 65 kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Barat, 13 kursi dari 65 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada. Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan.[2] DPT di Provinsi Kalimantan Barat adalah 3.958.561 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 2.000.000 (dua juta) jiwa sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (19,20%), Partai NasDem (13,62%), Partai Golkar (12,97%), Partai Gerindra (12,04%), dan Partai Demokrat (9,43%).
Berikut ini perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Kalimantan Barat hasil Pemilu 2024.[6][7]
No. Urut |
Partai Politik |
Perolehan Suara |
Perolehan Kursi |
Perubahan Kursi | |
---|---|---|---|---|---|
3 | PDI-P | 580.498 | 19,20% | 13 / 65
|
2 kursi |
5 | NasDem | 411.762 | 13,62% | 10 / 65
|
2 kursi |
4 | Golkar | 392.193 | 12,97% | 9 / 65
|
1 kursi |
2 | Gerindra | 364.064 | 12,04% | 9 / 65
|
2 kursi |
14 | Demokrat | 284.969 | 9,43% | 6 / 65
|
1 kursi |
1 | PKB | 210.305 | 6,96% | 5 / 65
|
|
12 | PAN | 202.224 | 6,69% | 5 / 65
|
|
10 | Hanura | 159.923 | 5,29% | 4 / 65
|
2 kursi |
8 | PKS | 142.495 | 4,71% | 2 / 65
|
1 kursi |
17 | PPP | 105.556 | 3,49% | 2 / 65
|
1 kursi |
15 | PSI | 59.660 | 1,97% | 0 / 65
|
|
16 | Perindo | 51.447 | 1,70% | 0 / 65
|
1 kursi |
7 | Gelora | 19.199 | 0,64% | 0 / 65
|
(baru) |
24 | Ummat | 13.734 | 0,45% | 0 / 65
|
(baru) |
6 | Buruh | 10.787 | 0,36% | 0 / 65
|
(baru) |
9 | PKN | 5.448 | 0,18% | 0 / 65
|
(baru) |
11 | Garuda | 5.188 | 0,17% | 0 / 65
|
|
13 | PBB | 3.521 | 0,12% | 0 / 65
|
Pasangan Calon
suntingKandidat dari Koalisi Kalbar Maju
suntingH. Sutarmidji, S.H., M.Hum. | Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H. |
---|---|
Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur |
Gubernur Kalimantan Barat (2018–2023) Wali Kota Pontianak (2008–2013, 2013–2018) |
Komisaris Utama Bank Kalbar (2020–2024) Kapolda Kalbar (2017–2020) |
Partai Pengusung: Golkar NasDem Gerindra Demokrat PAN PKS PSI Perindo | |
Suara sah pemilu legislatif 1.908.814 / 3.022.977 (63%) Kursi DPRD Provinsi Kalimantan Barat41 / 65 (63%)
| |
Visi: "Tuntasnya Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan menuju Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan." |
Kandidat dari Koalisi NKRI
suntingDrs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. | Krisantus Kurniawan, S.I.P., M.Si. |
---|---|
Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur |
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (2018–2023) Bupati Mempawah (2009–2014, 2014–2018) |
Anggota DPR-RI (2019–2024) Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat (2009–2014, 2014–2019) |
Partai Pengusung: PDI-P Hanura PPP | |
Suara sah pemilu legislatif 845.977 / 3.022.977 (28%) Kursi DPRD Provinsi Kalimantan Barat19 / 65 (29%)
| |
Visi: "Terwujudnya Kalimantan Barat yang Adil, Demokratis, Religius, Sejahtera, dan Berwawasan Lingkungan." |
Kandidat dari Koalisi Kalbar Bahagia
suntingMuda Mahendrawan, S.H. | Ir. Jakius Sinyor |
---|---|
Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur |
Bupati Kubu Raya (2009–2014, 2019–2024) |
Ketua DAD Kalimantan Barat (2016–2022) Pj. Bupati Landak (2016–2017) |
Partai Pengusung: PKB Gelora Ummat Buruh PKN PBB | |
Suara sah pemilu legislatif 262.998 / 3.022.977 (9%) Kursi DPRD Provinsi Kalimantan Barat5 / 65 (8%)
| |
Visi: "Terwujudnya Masyarakat Kalimantan Barat Menanjak Bahagia." |
Hasil resmi
suntingCalon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Ria Norsan | Krisantus Kurniawan | PDI-P | 1.364.563 | 52.80 | |
Sutarmidji | Didi Haryono | Golkar | 963.453 | 37.28 | |
Muda Mahendrawan | Jakius Sinyor | PKB | 256.530 | 9.93 | |
Jumlah | 2.584.546 | 100.00 | |||
Suara sah | 2.584.546 | 95.90 | |||
Suara tidak sah/kosong | 110.405 | 4.10 | |||
Jumlah suara | 2.694.951 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 3.956.969 | 68.11 | |||
Sumber: Surat Keputusan KPU Kalbar No. 106/2024 |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20.
- ^ Agency, ANTARA News. "KPU Kalbar tetapkan jumlah DPT Pemilu 2024 sebanyak 3.958.561 orang". ANTARA News Kalimantan Barat. Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Pengumuman Hasil Rekap Tingkat Provinsi Kalbar Pemilu 2024". KPU Provinsi Kalimantan Barat. 9 Maret 2024. Diakses tanggal 18 November 2024.
- ^ "Rilis Pers, Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kalbar Pemilu Tahun 2024". KPU Provinsi Kalimantan Barat. 29 Mei 2024. Diakses tanggal 18 November 2024.
Pranala luar
sunting- [1] KPU Provinsi Kalimantan Barat.