Pemilihan umum Bupati Musi Banyuasin 2024

Pemilihan Umum Bupati Musi Banyuasin 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Musi Banyuasin 2024, Akronim: Pilkada Muba 2024) adalah ajang kontestasi politik dalam lima tahun sekali yang diadakan di Musi Banyuasin untuk memilih bupati dan wakil bupati definitif untuk masa bakti 2024 sampai 2029. Pemilihan ini digelar pasca pemilihan presiden hingga legislatif bersama dengan provinsi lainnya di Indonesia. Pemilihan yang seharusnya digelar pada tahun 2022 ini tertunda dua tahun mengikuti pemilihan bersama di seluruh Indonesia sehingga pasca kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2017 hingga 2022 dijabat oleh penjabat bupati yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pemilihan umum Bupati Musi Banyuasin 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2029
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar496.167
Kehadiran pemilih358.125 (72,18%)[1]
Resmi
100%
per 3 Desember 2024, 14:25 WIB[2]
Kandidat
 
Calon M. Toha Tohet Lucianty
Partai Independen[a] Partai Kebangkitan Nusantara
Aliansi Koalisi Maju Bersama Koalisi Serasan Sekate
Wakil Rohman Syaparuddin
Suara rakyat 215.515 130.774
Persentase 62,24% 37,76%
Hasil suara




Peta persebaran suara
Bupati petahana
Sandi Fahlepi
(Penjabat)

Birokrat

Bupati dan Wakil Bupati terpilih

M. Toha Tohet
Rohman
Independen
PKB

Pemilihan umum Bupati Musi Banyuasin tahun 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Musi Banyuasin periode 2024-2029.[3]

Latar Belakang

Kabupaten Musi Banyuasin memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh bupati. Bupati mulanya dipilih melalui sidang di parlemen. Hingga akhirnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin untuk periode 2007-2012 untuk pertama kali di Kabupaten Musi Banyuasin dipilih langsung oleh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 tahun 2005.  Bupati saat itu, Alex Noerdin menjadi bupati pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada. Kemudian, disusul oleh Pahri Azhari yang terpilih sebagai bupati untuk periode 2012-2017[4]. Namun pada tahun 2015 Pahri Azhari terjerat kasus korupsi[5][6] sehingga jabatan bupati diberikan kepada wakil bupati Beni Hernedi[7]. Selanjutnya, pada Pilkada tahun 2017, Dodi Reza Alex Noerdin berhasil terpilih sebagai bupati periode 2017-2022[8]. Pada oktober 2021 Dodi Reza Alex Noerdin terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK[9][10] sehingga jabatan bupati diberikan kepada wakil bupati Beni Hernedi[11][12]. Selanjutnya pada masa transisi pergantian bupati; Pemerintah Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri menunjuk Apriyadi[13] sebagai Penjabat Bupati hingga 2024 dan dilanjutkan oleh Sandi Fahlepi[14] sebagai Penjabat Bupati sampai dengan Pemilihan Umum Bupati Musi Banyuasin 2024.

Syarat ambang batas Pencalonan

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat 10 partai politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kabupaten Musi Banyuasin[15]. Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, sekitar 9 kursi dari 45 kursi, hanya Golkar yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya karena mempunyai 10 kursi di DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[16] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Kabupaten Musi Banyuasin adalah sekitar 496.167 jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kabupaten/kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati/walikota dan wakil bupati/walikota.[17] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (19,46%), Gerindra (15,08%), PDI-P (14,78%), PKB (8,79%).[18]

Perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Musi Banyuasin

Urutan Nomor urut Partai politik Perolehan suara Perolehan kursi Perubahan kursi (2024)
1 4 Golkar 76.880 19,46%
10 / 45
  3 kursi
2 2 Gerindra 59.553 15,08%
7 / 45
  1 kursi
3 3 PDI-P 58.401 14,78%
6 / 45
  1 kursi
4 1 PKB 34.719 8,79%
6 / 45
  2 kursi
5 5 NasDem 28.443 7,19%
5 / 45
  2 kursi
6 9 PKN 30.257 7,66%
4 / 45
(baru)
7 8 PKS 26.778 6,78%
3 / 45
  1 kursi
8 12 PAN 21.084 5,34%
2 / 45
  3 kursi
9 16 Perindo 15.343 3,88%
1 / 45
  1 kursi
10 10 Hanura 12.638 3,19%
1 / 45
  2 kursi
11 14 Demokrat 14.577 3,68%
0 / 45
  2 kursi
12 17 PPP 10.379 2,63%
0 / 45
  2 kursi
13 7 Gelora 4.939 1,26%
0 / 45
(baru)
14 15 PSI 429 0,10%
0 / 45
 
15 6 Buruh 326 0,08%
0 / 45
(baru)
16 13 PBB 181 0,04%
0 / 45
 
17 24 Ummat 125 0,03%
0 / 45
(baru)
16 11 Garuda 110 0,02%
0 / 45
 

Calon

 
Desain surat suara untuk pemilihan bupati.

Kandidat dari Koalisi Serasan Sekate

 
Lucianty Syaparuddin
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
 
 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan
(2009–2015)
Fungsionaris Partai Golongan Karya
(2018–2024)
Suara sah Pemilu Legislatif 2024[19]
316.362 / 395.162 (80%)
Jumlah Kursi DPRD Musi Banyuasin
34 / 45 (76%)
Partai Pengusung
Gerindra PDI-P Golkar Gelora PKS PKN
Hanura Garuda PAN Perindo PPP
Partai Pendukung
Ummat
Visi
"Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin yang Maju Bersama, Sejahtera, Harmonis, Aman, Terdepan, dan Inovatif."
Nomor urut Partai Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019)
DPRD II
Partai pengusung
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra 59.553 15,08%
7 / 45
  1 kursi
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P 58.401 14,78%
6 / 45
  1 kursi
4 Partai Golongan Karya Golkar 76.880 19,46%
10 / 45
  3 kursi
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora 4.939 1,26%
0 / 45
(baru)
8 Partai Keadilan Sejahtera PKS 26.778 6,78%
3 / 45
  1 kursi
9 Partai Kebangkitan Nusantara PKN 30.257 7,66%
4 / 45
(baru)
10 Partai Hati Nurani Rakyat Hanura 12.638 3,19%
1 / 45
  2 kursi
11 Partai Garda Republik Indonesia Garuda 110 0,02%
0 / 45
 
12 Partai Amanat Nasional PAN 21.084 5,34%
2 / 45
  3 kursi
16 Partai Persatuan Indonesia Perindo 15.343 3,88%
1 / 45
  1 kursi
17 Partai Persatuan Pembangunan PPP 10.379 2,63%
0 / 45
  2 kursi
Partai pendukung
24 Partai Ummat Ummat 125 0,03%
0 / 45
(baru)

Kandidat dari Koalisi Maju Bersama

 
M. Toha Tohet Rohman
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
 
 
Ketua Pembina LBH Ansor
(2024)
Ketua Umum PCNU Musi Banyuasin
(2013–2018)
Suara sah Pemilu Legislatif 2024[22]
77.739 / 395.162 (20%)
Jumlah Kursi DPRD Musi Banyuasin
11 / 45 (24%)
Partai Pengusung
PKB NasDem Demokrat
Partai Pendukung
PBB PSI
Visi
"Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Musi Banyuasin."
Nomor urut Partai Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019)
DPRD II
Partai pengusung
1 Partai Kebangkitan Bangsa PKB 34.719 8,79%
6 / 45
  2 kursi
5 Partai Nasional Demokrat NasDem 28.443 7,19%
5 / 45
  2 kursi
14 Partai Demokrat Demokrat 14.577 3,68%
0 / 45
  2 kursi
Partai pendukung
13 Partai Bulan Bintang PBB 181 0,04%
0 / 45
 
15 Partai Solidaritas Indonesia PSI 429 0,10%
0 / 45
 

Pendaftaran Pasangan Calon

Pendaftaran Pasangan Calon dibuka secara serentak mengikuti jadwal pilkada serentah diseluruh Indonesia yaitu dari tanggal 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024 bertempat di Kantor KPU Musi Banyuasin, Jl. Raya Muara Teladan No. 43, Sekayu. Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin:
diurutkan sesuai waktu mendaftar bukan sesuai nomor urut

  • Pada hari pertama (27 Agustus 2024) tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU Musi Banyuasin.
  • Pada hari kedua (28 Agustus 2024) ada 2 Pasangan calon yang mendaftar ke KPU Musi Banyuasin yaitu:
  • Pada hari terakhir pendaftaran (29 Agustus 2024) tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU Musi Banyuasin.

Jajak Pendapat

Berikut ini merupakan jajak pendapat terkait pemilihan umum Bupati Musi Banyuasin 2024. Para politisi yang ada pada jajak pendapat disaring berdasarkan popularitas dan posisinya di partai. Ada dua pasangan yang dicalonkan oleh partai politik adalah Lucianty–Syaparuddin dan M. Toha Tohet–Rohman.

Jajak pendapat untuk calon bupati

Pasangan Calon

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Lucianty-Syaparuddin Toha-Rohman
Lembaga Studi Politik dan Pemilu (LSPP)[27] 14-24 September 2024 1.200 ± 2,9% 69% 25%
Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI)[28] 4-11 Oktober 2024 400 ± 4,8% 48,4% 44,3%
Polsentrum Data and Consulting[29] 21-28 Oktober 2024 660 ± 3,9% 48,5% 46,1%
Polsentrum Data and Consulting[30] 6-14 November 2024 600 ± 4,1% 43,4% 53%
Lembaga kajian publik independen (LKPI)[31] 7-14 November 2024 410 ± 5% 59% 32,4%
Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI)[32] 10-16 November 2024 840 ± 3,4% 45,5% 49,6%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA[33] 14-18 November 2024 1.000 ± 3,16% 55,5% 36,2%
FixPoll Research and Strategic Consulting[34] 17-21 November 2024 840 ± 3,53% 42,2% 55,1%

Debat

No Tanggal Lokasi Tema Panelis Moderator Penyiar (Resmi) Partisipan Debat
 P   Partisipan  N   Nonpartisipan  Paslon 01 Paslon 02
Lucianty Syaparuddin M. Toha Tohet Rohman
01 Kamis, 31 Oktober 2024[35] Gedung Dharma Wanita Persatuan Sekayu
  • Peningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Penguatan Demokrasi Lokal
  • Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju Kabupaten Musi Banyuasin Yang Berkualitas dan Berkeadilan
  • Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P.
  • Dr. Ahmad Syathiri, S.E.I., M.Si.
  • Dr. Rudy Kurniawan, S.Th.I., M.Si.
  • Prof. Maya Panorama, S.E., M.Si., Ph.D
P P P P
02 Rabu, 20 November 2024[36] Gedung Dharma Wanita Persatuan Sekayu
  • Akselerasi Pembangunan Musi Banyuasin yang berkelanjutan dan berkeadilan berbasis potensi lokal
  • Dr. Hamonangan Albariansyah, S.H., M.H.
  • Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P.
  • Dr. Sukanto, S.E., M.Si.
  • Dr. Muhamad Sadi Is, S.H.I., M.H., C.L.D.
Yohana Gabriela
  • PALTV
  • Youtube Channel KPU Musi Banyuasin
  • Radio Gema Randik 97 FM
  • Radio Bayung Lestari
P P P P

Penghitungan dan hasil

Hitung cepat

Hasil resmi diperkirakan akan diumumkan pada bulan Desember, namun hasil hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga keluar segera setelah TPS ditutup. Hasil hitung cepat pilkada Musi Banyuasin dikeluarkan oleh beberapa lembaga salah satunya seperti FixPoll. Dari hasil hitung cepat menunjukkan bahwa pasangan M. Toha Tohet dan Rohman unggul dengan memperoleh 62 persen suara. Lalu, diikuti oleh pasangan Lucianty dan Syaparuddin, yang memperoleh 38 persen.[37][38]

Hasil resmi

Kontroversi

Mantan napi koruptor maju pilkada Muba

Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Selatan 2024, banyak pro kontra terhadap keterlibatan eks narapidana (napi) koruptor yang ikut menyalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Salah satu yang disoroti adalah sosok Lucianty, yang pernah jadi napi koruptor kasus suap di Kabupaten Musi Banyuasin di tahun 2015 lalu. Saat itu, Lucianty bersama Bupati Musi Banyuasin terdahulu, Alm. Pahri Azhari ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan sempat mendekam di penjara selama beberapa tahun.

Di Pilkada Musi Banyuasin, Lucianty ingin menyalonkan diri sebagai calon bupati, menggandeng pasangannya Syaparuddin, sebagai calon wakil bupati. Paslon dengan jargon ‘Muba Sehati’ tersebut sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik.[39][40]

Langkahnya itu mendapat penolakan keras dari Forum Masyarakat Peduli Pilkada Bersih dari Sumsel. Bahkan para massa forum masyarakat mendatangi kantor pusat Partai Gerindra di Jalan Harsono, Jakarta Selatan. Kedatangan para pendemo yang sebagian besar dari perwakilan warga Musi Banyuasin, untuk menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang juga Presiden RI terpilih 2024-2029. Koordinator aksi Wahyu Munandar berkata, kedatangan mereka ke kantor DPP Partai Gerindra, untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Prabowo Subianto atas penolakan majunya eks napi koruptor Lucianty. Mereka meminta Prabowo Subianto mengkaji ulang dukungan terhadap eks napi koruptor tersebut.[41]

Mereka awalnya sempat menaruh apresiasi ke Prabowo Subianto, yang mencoret dua nama mantan koruptor menjadi caleg yang diusung Partai Gerindra di Pileg 2024 lalu. Namun kini mereka mempertanyakan sikap Partai Gerindra yang berubah, karena kembali mendukung mantan koruptor di Pilkada Musi Banyuasin 2024. Sebagai Presiden RI terpilih, dia mengharapkan Prabowo Subianto bisa memberikan contoh nyata pemberantasan korupsi di semua tingkatan. Apabila tidak terwujud, janji dan komitmen yang disampaikan Prabowo Subianto sebelumnya dinilainya hanya omong kosong belaka.[42]

Pengamat politik Sumsel Bagindo Togar juga menyayangkan Partai Gerindra mendukung eks napi koruptor di Pilkada Musi Banyuasin 2024 mendatang. "Ini sudah fatal, jika parpol tidak mengedepankan fortopolio kandidat, melainkan hanya mementingkan finansial. Apalagi mantan napi koruptor justru mendapat dukungan parpol untuk menahkodai Musi Banyuasin selama lima tahun ke depan,”Ujarnya.[43]

Menyikapi adanya protes dari masyarakat ke Lucianty yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel, PKN sendiri tidak mau terlalu mengambil pusing dengan hal tersebut. Ketua Bappilu Pimda PKN Sumsel Albahori mengatakan, walaupun mantan napi koruptor, namun sepanjang majunya Lucianty sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah, hal tersebut menjadi wajar-wajar saja. Menurutnya, seseorang juga tidak bisa menjamin jika orang yang tidak menjadi mantan napi koruptor, bisa bersikap bijaksana dan baik. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat, karena rakyat yang akan memilih di Pilkada Musi Banyuasin. Apakah memberikan kesempatan bagi Lucianty atau tidak.[44]

Laporan adanya politik uang

Sebuah video di media sosial dugaan bagi-bagi amplop dan uang oleh tim sukses (Timses) pasangan calon (Paslon) M. Toha Tohet-Rohman dalam Pemilihan Kepala Daerah Musi Banyuasin (Muba) kepada masyarakat. Terkait video viral tersebut tim advokasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Muba Lucianty dan Syaparuddin, membuat laporan ke Bawaslu Sumsel terkait dugaan money politic yang diduga dilakukan oleh timses paslon Muhammad M.Toha Tohet - Rohman. Usai membuat laporan tim advokasi paslon Lucianty dan Syaparuddin, Muhammad Fadli mengatakan pihaknya datang ke Bawaslu untuk melaporkan salah satu paslon bupati dan wabup Muba nomor urut dua. Ia juga menyampaikan, ada dua wilayah yang pihaknya laporkan, yaitu di Desa Sukarami Kecamatan Sekayu, yang dikatakannya sudah diproses penyelidikan pihak kejaksaan dan kepolisian.[45]

Wakil Koordinator Badan Advokasi Hukum M. Toha Tohet – Rohman, Advokat Widodo, S.H., memberikan klarifikasi. Ia menanggapi laporan yang diajukan tim hukum pasangan calon (paslon) nomor urut 01 mengenai dugaan money politic di dua lokasi. Menurut Widodo, paslon nomor urut 02 sama sekali tidak terlibat dalam praktik money politic tersebut. Widodo juga menyebutkan bahwa dalam video yang beredar, tidak ada kehadiran paslon, tim kampanye, maupun relawan dari nomor urut 02, sehingga hal ini bisa jadi merupakan sabotase untuk menjatuhkan citra paslon.

Lebih lanjut, ia menolak opini yang menyebutkan bahwa paslon nomor urut 02 terancam diskualifikasi. Menurutnya, opini tersebut tidak berdasar dari sudut pandang hukum. Widodo mengutip UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya Pasal 73 ayat (4), yang melarang semua pihak, baik calon, anggota partai politik, tim kampanye, maupun relawan, untuk melakukan praktik money politik. Sanksi yang diatur dalam UU tersebut berlaku jika terbukti ada pelanggaran, namun dalam kasus ini tidak ditemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan paslon nomor urut 02.

Widodo juga mengutip Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye dan Pasal 187A yang menjelaskan sanksi pidana bagi mereka yang terlibat dalam money politic, termasuk pemilih yang menerima uang atau janji.

Terkait isu diskualifikasi paslon 02 yang beredar, Widodo menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah upaya penggiringan opini yang menyesatkan masyarakat dan bertujuan untuk menurunkan elektabilitas paslon M. Toha Tohet dan Rohman.[46]

Catatan

  1. ^ Pencalonan M. Toha Tohet sebagai kandidat bupati diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan Partai Demokrat. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.

Referensi

  1. ^ "BERITA ACARA DAN SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KECAMATAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 3 Desember 2024. Diakses tanggal 3 Desember 2024. 
  2. ^ "PENETAPAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2024" (PDF). JDIH KPU RI. 3 Desember 2024. 
  3. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  4. ^ "Pahri-Beni Sebagai Pemenang Pemilu Kada Muba - Tribunnews.com". m.tribunnews.com. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  5. ^ "KPK Tahan Bupati Musi Banyuasin dan Istrinya Terkait Kasus Suap DPRD". Kompas.com. 
  6. ^ Irawan, Dhani. "KPK Tetapkan Bupati Muba dan Istrinya sebagai Tersangka Suap ke DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  7. ^ "Bupati Ditahan KPK, Wabup Musi Banyuasin Jadi Pelaksana Tugas". Tribunnews.com. 2024-12-16. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  8. ^ "Dodi dan Beni ditetapkan Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muba". mubaonline. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  9. ^ Indonesia, CNN. "Dodi Alex Noerdin, Bupati Muba Terjerat Korupsi Macam Ayahnya". nasional. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-16). "Kronologi OTT Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  11. ^ Syahbana, Prima. "Gubernur Tunjuk Beni Hernedi Jadi Plt Bupati Musi Banyuasin". detiknews. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  12. ^ "Dua Kali Jabat Plt Bupati Muba, Beni Hernedi: Seorang Pencuci piring Ya Jangan Memecahkan Piring!". iNews.ID. 19 Mei 2022. 
  13. ^ "Apriyadi Ditunjuk Kemendagri Jadi Pj Bupati Muba, Pengamat: Sudah Tepat, Semoga Herman Deru Legowo - Sripoku.com". palembang.tribunnews.com. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  14. ^ "Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba". Tempo. 2024-04-22. Diakses tanggal 2024-12-16. 
  15. ^ PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DPRD MUSI BANYUASIN 2024-2029
  16. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20. 
  17. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25. 
  18. ^ Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2024
  19. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 27 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024. 
  20. ^ Redaksi (2024-09-03). "Gede Pasek Suardika Ajak Warga Muba Ciptakan Sejarah". Diakses tanggal 2024-11-15. 
  21. ^ "Beni Hernedi jadi Panglima Perang Pemenangan Lucianty-Syaparuddin di Pilkada Muba". Sripoku.com. Diakses tanggal 2024-11-15. 
  22. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 27 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024. 
  23. ^ "Herman Deru Optimis Pasangan Toha-Rohman Akan Bawa Muba Menuju Kesejahteraan - Sumsel Independen". 2024-10-03. Diakses tanggal 2024-11-15. 
  24. ^ "Kaesang Pangarep Tegaskan Dukungan: Toha-Rohman untuk Muba 2024 - 2029". Diakses tanggal 2024-11-15. 
  25. ^ "Didukung 6 Parpol, Toha Tohet-Rohman Mantap Daftar Pilkada Muba di KPU, Dikawal Ratusan Pendukung". Tribunsumsel.com. Diakses tanggal 2024-09-05. 
  26. ^ "Lucianty dan Syaparuddin Daftar ke KPU Muba Didampingi Parpol Pengusung dan Ribuan Pendukung". iNews.ID. 28 Agustus 2024. 
  27. ^ "Rilis Survei Lembaga Studi Politik dan Pemilu di Musi Banyuasin, Pasangan Lucianty-Syaparuddin Unggul". Indonesia Visioner. 2024-09-25. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  28. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Palembang, Berita; Sumsel, Info; Daerah, Lintas (2024-10-23). "Puskapi survei Pilkada Muba belum ada paslon unggul telak". Antara News Sumsel. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  29. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Palembang, Berita; Sumsel, Info; Daerah, Lintas (2024-11-01). "Survei Polsentrum petakan persaingan dua paslon Pilkada Muba ketat". Antara News Sumsel. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  30. ^ Rif'an, Zaki (2024-11-23). "Survei Polsentrum: Toha-Rohman Menang, Elektabilitas Lucianty-Syafaruddin Nyungsep". FAJAR. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  31. ^ "LKPI Keluarkan Survei Terbaru di Pilkada Musi Banyuasin 2024, Sosok Calon Bupati Sangat Jadi Penentu". Tribunsumsel.com. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  32. ^ Maulana (Palembang), Syahdan Nurdin, Sadam (2024-11-21). "Survei PUSKAPI Pilkada Muba: Lucianty-Syafaruddin 45,5%. Toha-Rohman 49,6%". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  33. ^ Sumatera, Redaksi Metro (2024-11-23). "Hasil Survei LSI Denny JA : Unggul Semua Segmen Pemilih Lucianty - Syaparuddin 55,5 Persen, Toha – Rohman 36,2 Persen". Metro Sumatera. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  34. ^ "FixPolll Rilis Survei Terbaru Pilkada Muba , Pasangan Toha-Rohman Ungguli Pasangan Lucianty-Syafaruddin". BERITAPAGI. 2024-11-23. Diakses tanggal 2024-11-26. 
  35. ^ Hafiz (2024-10-31). "KPU Muba Gelar Debat Kandidat Bupati Dan Wakil Bupati Muba Berikut Visi-Misi Serta Program Unggulan Masing- Masing Paslon". suarapublik.id. Diakses tanggal 2024-11-04. 
  36. ^ "KPU Muba Tetapkan Debat Publik Kedua Tanggal 20 November 2024 | Wartaberita.id". 2024-11-11. Diakses tanggal 2024-11-17. 
  37. ^ "Toha Ungguli Lucianty Versi Hitung Cepat Pilkada Muba 2024, Pengamat Soroti Strategi Lembaga Survei - Sripoku.com". palembang.tribunnews.com. Diakses tanggal 2024-11-30. 
  38. ^ "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2024-11-30. 
  39. ^ Febriyanto, Edwin (2024-08-07). "Partai Prabowo Dukung Mantan Napi Korupsi Maju Pilkada Muba, Ini Kata Pengamat - PosKita". Diakses tanggal 2024-12-24. 
  40. ^ Redaksi (2024-08-16). "PKS Dukung Mantan Napi Korupsi Maju Pilkada Muba, Pengamat: Ini Sudah Fatal - Elnews". Diakses tanggal 2024-12-24. 
  41. ^ Media, Kompas Cyber (2024-08-09). "Rekomendasikan Eks Napi Korupsi di Pilkada Muba, Gerindra Diprotes". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-12-24. 
  42. ^ "Aksi ke Jakarta, Pendemo Tolak Eks Napi Koruptor di Pilkada Musi Banyuasin". liputan6.com. 2024-12-24. Diakses tanggal 2024-12-24. 
  43. ^ Redaksi (2024-08-07). "Partai Prabowo Dukung Mantan Napi Korupsi Maju Pilkada Muba, Ini Kata Pengamat - Elnews". Diakses tanggal 2024-12-24. 
  44. ^ "Aksi ke Jakarta, Pendemo Tolak Eks Napi Koruptor di Pilkada Musi Banyuasin". liputan6.com. 2024-12-24. Diakses tanggal 2024-12-24. 
  45. ^ "Viral! Timses Paslon Bupati Muba Bagikan Uang, Dilaporkan ke Bawaslu Sumsel". www.tvonenews.com. 2024-10-15. Diakses tanggal 2024-12-24. 
  46. ^ redaksi (2024-10-17). "Klarifikasi Kuasa Hukum TOHARO Terkait Dugaan Money Politik di Pilkada Muba". Sahabat Rakyat Sumsel. Diakses tanggal 2024-12-24. 


Pranala luar

Situs resmi KPU Kabupaten Musi Banyuasin