Gili Ketapang, Sumberasih, Probolinggo

desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Revisi sejak 30 Desember 2024 05.40 oleh Blunder133 (bicara | kontrib) (Pembaruan jumlah populasi per 2023)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gili Ketapang adalah sebuah desa dan pulau kecil di Selat Madura, tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gili Ketapang
Geografi
LokasiSelat Madura
Titik tertinggiGunung Kucing
Pemerintahan
NegaraIndonesia
DesaGili Ketapang
Kependudukan
Penduduk8.606 jiwa (2023)
Kelompok etnikSuku Madura dan Suku Jawa
Peta

Luas wilayahnya sekitar 68 ha, dan jumlah penduduknya 8.606 jiwa (2023), yang sebagian besar adalah Suku Madura dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Penduduk pulau ini dikenal relatif makmur. Gili Ketapang merupakan salah satu tujuan wisata alam di Kabupaten Probolinggo. Pulau terebut dihubungkan dengan Pulau Jawa dengan perahu motor melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.[1]

Menurut legenda setempat, pulau ini dulunya menyatu dengan daratan Desa Ketapang (Pulau Jawa), yang kemudian secara gaib bergerak lamban ke tengah laut, karena gempa yang dahsyat akibat letusan Gunung Semeru. Nama Gili Ketapang berasal dari bahasa Madura, gili yang artinya mengalir, dan Ketapang merupakan nama asal desa tersebut.

Masyarakat setempat memiliki tradisi petolekoran (disebut juga dengan bibibi), di mana masyarakat melakukan belanja secara bersama-sama pada hari ke-27 bulan puasa Ramadhan.

Referensi

sunting
  1. ^ Muslim, Buhori (11-17-2017). "Gili Ketapang, Pulau kecil nan cantik di Probolinggo". GiliSnorkeling.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-18.