Bhikkhu Sujato
Sujato, dikenal sebagai Ajahn Sujato atau Bhikkhu Sujato (lahir Anthony Best[1]), adalah seorang biksu Australia yang ditahbiskan ke dalam garis keturunan hutan Thailand dari Ajahn Chah.[2]
Bhikkhu Sujato | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Anthony Best 04 November 1966 Perth, Western Australia |
Agama | Buddhism |
Kebangsaan | Australian |
Mazhab | Theravada |
Pekerjaan | Bhikkhu (contemplative monk) |
Kiprah keagamaan | |
Guru | Ajahn Brahm[1] |
Lokasi | Sydney |
Situs web | lokanta |
Kehidupan
Dia adalah mantan musisi[3] dengan grup musik rock alternatif post-punk Australia Martha's Vineyard, yang telah melakukan tur dengan, antara lain, Mick Hucknall 's Simply Red, INXS, Annie Lennox ' Eurythmics, dan grup musik garage proto-punk awal The Saints sebelum bubar pada tahun 1990.[4] Ia menghabiskan beberapa tahun di Wiara Bodhinyana di Australia Barat sebelum mendirikan Wihara Hutan Santi pada tahun 2003 ketika ia menjabat sebagai kepala wihara. Sesuai dengan harapan Sujato, Santi menjadi sebuah wihara untuk bhikkhunī (biarawati Buddhis) pada tahun 2012, dan ia kembali tinggal di Wihara Bodhinyana.[5]
Pekerjaan monastik
Pada tahun 2005, Sujato mendirikan situs web Buddhis bernama SuttaCentral[2] bersama dengan Rod Bucknell dan John Kelly, untuk menyediakan akses ke kitab-kitab Buddhis Awal dalam bahasa aslinya dan menyediakan terjemahannya dalam bahasa modern.[6] Setelah tidak dapat memperoleh terjemahan digital bebas hak cipta dari Kanon Pali untuk SuttaCentral, Sujato pindah ke Pulau Chimei, di lepas pantai Taiwan,[1][5] untuk melakukan tugas membuat terjemahan bahasa Inggris dari empat Nikāya, tinggal di sana dari tahun 2015 hingga 2018. Terjemahan-terjemahan ini kemudian diterbitkan di SuttaCentral, dan sebagai buku edisi gratis.[7]
Pada tahun 2019, Sujato pindah ke Sydney untuk mendirikan Wihara Lokanta ("Wihara di Ujung Dunia") bersama muridnya yang sudah lama, Bhante Akaliko, untuk mengeksplorasi makna-makna dari mengikuti ajaran Buddha di era perubahan iklim, konsumerisme global, dan kekacauan politik.[8] Ia juga terlibat dengan Buddhisme Terjun Aktif.[1] Dalam ceramah Dhamma yang berjudul "Saya seorang anarkis" ("I am an anachist") untuk Dhammanet, Sujato menyatakan ideologi anarkisnya, khususnya menyelaraskan dirinya dengan anarko-pasifisme, yang ia jelaskan sebagai sesuatu yang sesuai dengan Sang Buddha, kehidupan Buddhis, umat awam, dan kebiksuan, serta sesuai dengan vinaya monastik. Dalam pidatonya, Sujato menjelaskan keyakinannya bahwa Sang Buddha sendiri juga merupakan seorang anarkis.[9]
Bhikkhunī
Sujato bersama dengan gurunya, Ajahn Brahm, terlibat dalam pendirian kembali penahbisan biksuni di sangha hutan Ajahn Chah.[10] Sujato bersama dengan para cendekiawan lain, seperti Brahm dan Analayo,[11] telah sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada alasan yang sah bahwa ordo bhikkhunī yang telah punah tidak dapat didirikan kembali.[1][12] Upacara penahbisan tersebut menyebabkan pengusiran Brahm dari Garis Keturunan Hutan Thai Ajahn Chah. Namun, Sujato tidak gentar atau terintimidasi oleh respons tersebut, dan tetap setia pada keyakinannya bahwa tidak ada alasan bagi ordo bhikkhunī untuk tidak dihidupkan kembali, ia melanjutkannya dengan sukses mendirikan Wihara Hutan Santi, dan sesuai dengan harapan Sujato, Santi berkembang pesat sebagai Wihara khusus bhikkhunī (biarawati Buddhis) sejak tahun 2012.[10]
Lihat juga
Bibliografi
- Sujato (2012), A History of Mindfulness (PDF), Santipada, ISBN 9781921842108
- Sujato (2012), A Swift Pair of Messengers: Calm with Insight in the Buddha's Words, Santipada, ISBN 9781921842023
- Sujato (2012), Sects & Sectarianism: The Origins of Buddhist Schools, Santipada, ISBN 9781921842085
- Sujato (2012), Bhikkhuni Vinaya Studies: Research and Reflections on Monastic Discipline for Buddhist Nuns, Santipada, ISBN 9781921842146
- Sujato (2012), White Bones Red Rot Black Snakes (PDF), Santipada, ISBN 9781921842030
- Sujato; Brahmali, Bhikkhu (2015), The Authenticity of the Early Buddhist Texts (PDF), Chroniker Press, ISBN 9781312911505
Referensi
- ^ a b c d e Lam, Raymond (December 9, 2016). "An Afternoon with Ajahn Sujato: Personal Courage and Restoring the Sangha's Moral Purpose". Buddhistdoor Global. Diakses tanggal September 7, 2019. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "door" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b "'Buddha's words a gift to humanity'". Daily News. March 20, 2019. Diakses tanggal September 7, 2019.
- ^ "A Meeting with Ajahn Sujato from Australia". University of Sri Jayewardenepura. May 30, 2018. Diakses tanggal September 7, 2019.
- ^ "Bhante Sujato". Buddhachannel. November 9, 2009. Diakses tanggal September 8, 2019.
- ^ a b "Bhante Sujato". Buddhist Society of Western Australia. Diakses tanggal September 7, 2019.
- ^ "About SuttaCentral". SuttaCentral. Diakses tanggal September 7, 2019.
- ^ "Sujato: "Translating a 2500 year-old Sacred Text for a Modern Audience"". Ho Center for Buddhist Studies. October 29, 2019. Diakses tanggal September 7, 2019.
- ^ "'About Us'". Lokanta Vihara. Diakses tanggal April 20, 2020.
- ^ Best, Anthony (2020-12-04). I Am an Anarchist.
- ^ a b Thanissara; Cintamani; Jitindriya (August 25, 2010). "The Time Has Come". Lion's Roar. Diakses tanggal September 8, 2019.
- ^ Analayo (2013). "The Revival of the Bhikkhunī Order and the Decline of the Sāsana" (PDF). The Journal of Buddhist Ethics. 20. ISSN 1076-9005.
- ^ Sujato. "Bhikkhuni Ordination". Buddhist Society of Western Australia. Diakses tanggal September 8, 2019.
Pranala luar
- Karya tulis oleh atau tentang Bhikkhu Sujato di Wikisource
- Blog Sujato
- Dhamma talks oleh Sujato
- Situs web Lokanta Vihara