Niketamida

senyawa kimia

Niketamida adalah stimulan yang terutama memengaruhi siklus pernapasan. Zat ini digunakan pada pertengahan abad kedua puluh sebagai tindakan pencegahan medis terhadap overdosis sedatif, sebelum munculnya intubasi endotrakeal dan ekspansi paru-paru bertekanan positif. Zat ini tidak lagi dianggap bermanfaat untuk tujuan tersebut.

Niketamida
Nama sistematis (IUPAC)
N,N-Dietil-3-piridinekarboksamida
Data klinis
AHFS/Drugs.com International Drug Names
Kat. kehamilan ?
Status hukum ?
Data farmakokinetik
Waktu paruh 0,5 jam
Pengenal
Nomor CAS 59-26-7 YaY
Kode ATC R07AB02
PubChem CID 5497
DrugBank DB13655
ChemSpider 5296 YaY
UNII 368IVD6M32 YaY
KEGG D07408 YaY
ChEBI CHEBI:134814
ChEMBL CHEMBL2104607
Sinonim Asam nikotinat dietilamida
Data kimia
Rumus C10H14N2O 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C10H14N2O/c1-3-12(4-2)10(13)9-6-5-7-11-8-9/h5-8H,3-4H2,1-2H3 YaY
    Key:NCYVXEGFNDZQCU-UHFFFAOYSA-N YaY

Dalam terminologi alternatif, zat ini dikenal sebagai asam nikotinat dietilamida, yang secara bermakna menekankan asal-usulnya di laboratorium, dan nama umumnya berasal dari campuran tersebut.

Kegunaan dalam medis

 
Kit suntikan Coramine dari Perang Dunia II (Museum Peringatan Perang Auckland, Selandia Baru)

Coramine digunakan oleh tersangka pembunuh berantai John Bodkin Adams saat merawat pasien Gertrude Hullett, yang diduga telah dibunuhnya.[1] Namun, toksisitas niketamida cukup rendah (LD50 kelinci 650 mg/kg oral, LD50 tikus 240 mg/kg subkutan).

Theodor Morell, dokter pribadi Adolf Hitler, akan menyuntikkan Coramine kepada penguasa Jerman itu ketika Hitler dibius dengan barbiturat secara berlebihan. Selain itu, Morell akan menggunakan Coramine sebagai bagian dari "tonik" serbaguna untuk Hitler.[2]

Obat ini tersedia sebagai obat bebas kerja pendek di beberapa negara Amerika Selatan dan Eropa, dikombinasikan dengan glukosa dalam bentuk tablet hisap. Obat ini sangat berguna bagi pendaki gunung untuk meningkatkan daya tahan di dataran tinggi. Kontraindikasinya meliputi hipertensi, patologi kardiovaskular, dan epilepsi.[3]

Kegunaan dalam olahraga

Referensi

Pranala luar