ESL (perusahaan)
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
ESL Gaming GmbH atau hanya ESL (sebelumnya dikenal sebagai Electronic Sports League), adalah perusahaan penyelenggara dan produksi esports asal Jerman yang menyelenggarakan kompetisi permainan video di seluruh dunia. ESL merupakan perusahaan esports terbesar di dunia pada tahun 2015,[1] dan perusahaan tertua yang masih beroperasi.[2] ESL yang berbasis di Köln, Jerman, memiliki sebelas kantor dan beberapa studio TV internasional di seluruh dunia. ESL adalah perusahaan esports terbesar yang disiarkan melalui Twitch.[3][4]
Sebelumnya | Electronic Sports League |
---|---|
Swasta | |
Industri | Olahraga elektronik |
Pendahulu | Deutsche Clanliga |
Didirikan | 27 November 2000 |
Kantor pusat | , Jerman |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Ralf Reichert & Craig Levine (Co-CEO) |
Merek | DreamHack Intel Extreme Masters |
Induk | ESL FACEIT Group |
Situs web | www |
Pada tahun 2022, diumumkan bahwa ESL beserta platform esports FACEIT diakuisisi oleh Savvy Games Group (SGG), yakni sebuah perusahaan induk yang dimiliki oleh Public Investment Fund milik pemerintah Arab Saudi. Sebagai bagian dari akuisisi tersebut, kedua perusahaan bergabung dengan membentuk ESL FACEIT Group.[5][6]
Sejarah
suntingPada tahun 2000, Electronic Sports League diluncurkan sebagai penerus Deutsche Clanliga, yang didirikan pada tahun 1997 oleh Jens Hilgers .[7] Perusahaan ini diawali dengan sebuah liga game online dan majalah game. Perusahaan ini juga menyewakan server untuk kompetisi game.[1]
Pada tahun 2015, Intel Extreme Masters Katowice yang diselenggarakan oleh ESL pada saat itu merupakan acara esports yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah.[8] Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang dan jumlah penonton Twitch mencapai lebih dari satu juta orang.[9]
Pada Juli 2015, Modern Times Group (MTG) membeli 74 persen saham ESL dari perusahaan induknya, Turtle Entertainment, dengan harga $86 juta.[10][11][12][13] Pada bulan yang sama, ESL mengumumkan partisipasinya dalam “Esports in Cinema”, yang akan menyiarkan acara esports secara langsung ke lebih dari 1.500 bioskop di seluruh dunia. Esports in Cinema menampilkan Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive yang diliput dari ESL One Cologne 2015 dan ESL One New York,[14] serta film dokumenter, ‘All Work All Play ,’ yang menceritakan perkembangan esports serta menyoroti para gamer profesional yang sedang berjuang menuju kejuaraan Intel Extreme Masters.[15]
Menyusul salah satu pemain secara terbuka mengakui penggunaan Adderall setelah gelaran ESL One Katowice 2015 , ESL bekerja sama dengan Badan Antidoping Nasional (NADA) dan Badan Antidoping Dunia (WADA) untuk menerapkan kebijakan anti-narkoba.[16][17][18] ESL menjadikannya sebagai perusahaan esports internasional pertama yang menerapkan peraturan anti-narkoba.[19] Uji sampel acak untuk obat-obatan terlarang oleh Badan Antidoping Dunia diterapkan untuk setiap kompetisi yang diselenggarakan.[20][21] Hukuman bagi pengguna zat-zat peningkat performa berkisar dari pengurangan hadiah uang, pengurangan poin turnamen, diskualifikasi hingga sanksi larangan mengikuti kompetisi ESL selama maksimal dua tahun.[22]
Pada bulan Agustus 2015, ESL bekerja sama dengan penerbit Valve untuk menyelenggarakan kejuaraan Major pada ESL One Cologne 2015 di Lanxess Arena di mana 16 tim berlaga dalam Counter-Strike: Global Offensive.[11][23][24] ESL menerapkan pengujian sampel narkoba secara acak pada acara tersebut[25] yang mana semua hasil tesnya negatif.[26] Turnamen ini disaksikan oleh lebih dari 27 juta penonton,[16][27] menjadikannya turnamen CS:GO terbesar dan paling banyak ditonton pada saat itu.[28]
Pada bulan Oktober 2015, ESL mengadakan kejuaraan Dota 2 di Madison Square Garden.[1] Acara ini memiliki hingga 10 juta lebih penonton di Twitch.[29] Pada bulan yang sama, ESL bermitra dengan ArenaNet untuk memproduksi ESL Guild Wars 2 Pro League, yang merupakan salah satu dari tujuh ESL Pro League resmi.[30] Pada bulan yang sama juga, ESL juga bermitra dengan Activision untuk Call of Duty World League 2016 untuk World League's Pro Division.[31]
Pada bulan Januari 2016, ESL mengumumkan kemitraan mereka dengan Ubisoft untuk menyelengarakan turnamen Rainbow six: siege.[32][33]
Pada bulan Juli 2016, ESL menjadi anggota Esports Integrity Coalition (ESIC), yang merupakan asosiasi anggota nirlaba yang bertujuan untuk menjaga integritas dalam esports profesional.[34]
Pada bulan Agustus 2017, ESL bermitra dengan Mercedes-Benz untuk Hamburg DOTA 2 Major.[35] Pada bulan oktober 2017, ESL bermitra dengan Hulu untuk memproduksi empat seri original esports (Player v. Player, Bootcamp, Defining Moments, dan ESL Replay).[36][37]
Pada bulan Maret 2021, ESL mengumumkan kemitraan dengan 1xBet.[38] Pada tanggal 28 April 2021, Intel dan ESL kembali memperpanjang kemitraan mereka dengan kontrak selama tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar US$100.000.000 untuk esports hingga tahun 2024.[39]
Pengambilalihan oleh Arab Saudi melalui SGG dan merger dengan FACEIT
suntingPada tahun 2022, diumumkan bahwa ESL dan platform esports FACEIT diakuisisi dengan nilai gabungan sebesar US$1,5 miliar oleh Savvy Games Group (SGG), sebuah perusahaan induk yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi (Public Investment Fund).[5] Transaksi pembelian ESL bernilai 1,05 miliar dolar AS, sedangkan transaksi FACEIT bernilai 500 juta dolar AS; kedua transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal kedua 2022, tergantung pada persetujuan regulator.[40] Sebagai bagian dari akuisisi ini, ESL dan FACEIT akan menggabungkan diri dan membentuk ESL FaceIt Group. Perusahaan baru ini akan dipimpin oleh CEO ESL Craig Levine dan CEO FACEIT Niccolo Maisto, sementara salah satu pendiri ESL, Ralf Reichert, akan menjabat sebagai ketua eksekutif.[6]
Kompetisi
suntingBab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
ESL menyelenggarakan kompetisi di seluruh dunia, bermitra dengan penerbit permainan video seperti Blizzard Entertainment,[7][41][42] Riot Games, Valve, Microsoft, Wargaming , dan beberapa lainnya untuk memfasilitasi ribuan kompetisi game setiap tahunnya.[43] Kompetisi ESL didukung baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa kompetisi mereka yang lebih terkenal termasuk meliputi:
ESL Play
suntingESL Play merupakan platform esports yang menyediakan turnamen dan ladder yang dapat diikuti secara gratis di semua permainan dan tingkat keahliannya.[butuh rujukan]
ESL National Championships
suntingESL National Championships adalah kompetisi ESL Pro yang dikhususkan untuk wilayah tertentu yang diadakan di berbagai negara. ESL National Championships didirikan untuk menyebarkan kompetisi esports lokal ke seluruh dunia. ESL Meisterschaft, yang merupakan kejuaraan di Jerman, dimulai pada tahun 2002 dan merupakan liga esports tertua yang pernah ada.[44] ESL UK Premiership, program esports regional lainnya, telah menjadi turnamen regional terbesar ESL sejak tahun 2010.[45]
Pada tanggal 15 September 2023, ESL mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri semua National Championships pada awal tahun 2024.[46] ESL Meisterschaft: Autumn 2023 adalah turnamen terakhir yang akan dimainkan, yang berakhir pada 16 Desember 2023.[47]
ESL Pro Tour
suntingESL Pro Tour adalah sirkuit atau jalur sepanjang tahun yang menggunakan sistem peringkat dan peringkat tersebut digunakan untuk kualifikasi ke acara kejuaraan utama.[butuh rujukan]
ESL One
suntingESL One mengacu pada turnamen utama yang dilaksanakan secara luring (offline/LAN) di berbagai macam permainan,[48] seperti Counter-Strike: Global Offensive[49][50] dan Dota 2, dan biasanya dianggap sebagai salah satu acara paling bergengsi untuk setiap permainannya.[51] Acara ESL One sering kali dipilih untuk menjadi bagian dari seri Kejuaraan Major Counter-Strike yang disponsori Valve. ESL Counter-Strike Majors telah diselenggarakan pada: EMS One Katowice 2014 , ESL One Cologne 2014 , ESL One Katowice 2015 , ESL One Cologne 2015 , ESL One Cologne 2016, IEM Katowice 2019. ESL awalnya akan menyelenggarakan turnamen besar di Rio de Janeiro pada tahun 2020 di bawah merek ESL One, hingga akhirnya acara tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19. Setelah tahun 2020, kejuaraan CS:GO dari ESL One digabungkan ke dalam merek Intel Extreme Masters. Hingga November 2022, ESL telah menyelenggarakan tujuh dari delapan belas turnamen Major Counter-Strike, yang terakhir adalah IEM Rio Major 2022 .
ESL Impact League
suntingESL Impact League diluncurkan pada tahun 2022 untuk mempromosikan Counter-Strike: Global Offensive khusus wanita di seluruh dunia,[52] dan sering kali diadakan secara bersamaan dengan turnamen ESL lainnya seperti IEM dan ESL Challengers. Pada tahun 2022, 3 turnamen LAN diadakan di Dallas, Valencia, dan Jönköping.
ESL Pro League
suntingESL Pro League adalah seri liga esports profesional Counter-Strike: Global Offensive dan Counter-Strike 2, yang dibentuk melalui gabungan ESL dengan ESEA (E-Sports Entertainment Association League) sejak 2015.[53]
Intel Extreme Masters
suntingIntel Extreme Masters adalah seri turnamen esports global terlama di dunia yang disponsori Intel sejak tahun 2007.[54]
DreamHack
suntingSetelah DreamHack bergabung dengan ESL pada tahun 2020, pertandingan DreamHack Open CS:GO berganti nama menjadi ESL Challengers, sementara pertandingan DreamHack Masters dihentikan, sedangkan pertandingan StarCraft II tetap menggunakan nama DreamHack.[butuh rujukan]
Snapdragon Pro Series
suntingSnapdragon Pro Series adalah seri turnamen esports yang diluncurkan oleh ESL dengan berkolaborasi bersama Qualcomm pada tahun 2022 untuk permainan mobile game.[55] Pada bulan Maret 2024, ESL FaceIt Group mengumumkan kemitraan dengan Moonton mengadakan kejuaraan turnamen Mobile Legends: Bang Bang ke dalam ekosistem Snapdragon Pro Series,[56] yang kemudian diperluas untuk permainan esports lainnya diantaranya Clash of Clans, Call of Duty: Mobile dan Free Fire.[57]
Teknologi
suntingESL menciptakan perangkat lunak ESL Wire Anti Cheat untuk memerangi tindak kecurangan online (cheater) pada ranah yang semakin kompetitif.[58] Pada tahun 2015, ESL meningkatkan perangkat lunak turnamennya dengan mengintegrasikan “Battle API” dari Wargaming ke dalam turnamennya. API tersebut membuat data pemain dan data gim tersedia melalui aplikasi API.[59] Pada tahun yang sama, ESL merilis ESL Matchmaking dengan menggunakan API ESL untuk mencocokkan kompetitor berdasarkan skill (match competitors based on skill).[60][61] Microsoft bekerja sama dengan ESL untuk membuat aplikasi Xbox yang menggunakan sistem turnamen ESL melalui Xbox Live di Xbox One pada tahun 2016.[62]
AnyKey
suntingAnyKey adalah inisiatif keanekaragaman yang dibuat oleh ESL dan Intel untuk mengikutsertakan anggota komunitas permainan video yang kurang terwakili dalam kompetisi, termasuk wanita, LGBT, dan orang kulit berwarna.[63][64] AnyKey terdiri atas dua tim untuk penelitian dan implementasi.[65][66] AnyKey telah meneliti dan mengimplementasikan kode etik, yang bertujuan untuk menangani kebijakan inklusi untuk acara esports dan siaran daring serta masalah pelecehan yang dihadapi oleh populasi yang kurang terwakili. Mereka juga telah menciptakan dan menyelenggarakan turnamen wanita. Kedua tim ini terus meneliti dan mengimplementasikan inklusi dalam komunitas permainan video.[67]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c Conditt, Jessica (1 Juli 2015). "Swedish media house buys world's largest esports company". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2016. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ Bryan Armen Graham (23 Juli 2015). "Anti-doping in e-sports: World's largest gaming organization will test for PEDs". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2017. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ Wawro, Alex (10 Juni 2016). "Report: ESL is the top esports tourney broadcaster on Twitch (that's not Riot)". Gamasutra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2020. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ Alexander, Julie (10 Juni 2016). "People have watched more than 800M hours of esports on Twitch since August". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2020. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ a b Wilde, Tyler (25 Januari 2022). "Major esports host ESL Gaming is now owned by Saudi Arabia". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ a b Jeffrey, Rousseau (24 Januari 2022). "Savvy Gaming Group purchases ESL Gaming and FaceIt". GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ a b Katharina Pencz (28 Oktober 2015). "Phänomen E-Sport: ein neues Themengebiet für Journalisten". Fachjournalist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2021. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ O'Neill, Patrick Howell (25 Maret 2014). "IEM Katowice was highest-rated European esports event ever". Daily Dot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Agustus 2016. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ Ren, Victor (10 April 2015). "Promise for esports: Record Breaking Numbers For IEM Katowice 2015". Game Skinny. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Agustus 2020. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "MTG acquires majority stake in ESL for $86 Million". theScore. theScore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Januari 2021. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ a b "ESL sells majority stake to MTG". HLTV.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2021. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "MTG to acquire the majority stake in the world's largest esports company". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2018. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "MTG invests in world's largest esports company ESL". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2015.
- ^ Barker, Ian J. (17 Maret 2015). "ESL is bringing live esports to more than 1,500 theaters around the world". Daily Dot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2016. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "esports in Cinema Live Event Confirmed for All Work All Play July 28 Premiere Broadcast from Cologne, Germany to over 465 European Cinemas". Reuters. 16 Juli 2015. Diakses tanggal 22 Juni 2016.[pranala nonaktif]
- ^ a b Molina, Brett (25 Agustus 2015). "Video gamers drug-tested ahead of competition". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Rovell, Darren (23 Juli 2015). "ESL announces plans to test for PEDs". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2019. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Wingfield, Nick; Dougherty, Conor (23 Juli 2015). "Drug Testing Is Coming to E-Sports". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2015. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Lumb, David. "Anti-Doping Regulations Come to Esports: A Q&A With Electronic Sports League's Michal Blicharz". Fast Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Sarah E. Needleman (23 Juli 2015). "Now Coming to E-Sports: Random Drug Testing". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "Video Game League Announces Random Drug Tests For Competitors". NPR. 13 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Mei 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Tach, Dave (12 Agustus 2015). "ESL adopts World Anti-Doping Agency's prohibited substances list, like steroids and pot". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ MIRAA. "ESL One Cologne with $250,000". HLTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Maret 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "ESL Announces World's Largest CS:GO Tournament This August". IGN. 23 Februari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Chalk, Andy (24 Agustus 2015). "ESL One Cologne drug tests come up empty". PC Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Mueller, Saira (22 Oktober 2015). "esports Is Big Time: Pro Video Gaming League Eyes Global Distribution, Drug Testing". IB Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2019. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Wynne, Jared (26 Agustus 2015). "ESL One Cologne pulls in $4.2 million in revenue for teams, sets viewer records". Daily Dot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "27 Million People Watched the Biggest Counter-Strike Tournament Ever". IGN. 25 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2021. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Lee, Kevin (28 Maret 2015). "esports: the latest 21st century phenomenon or passing fad?". TechRadar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Richard Procter (14 Oktober 2015). "Guild Wars 2 Gets Its Own Esports League". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Keshav (28 Oktober 2015). "ESL confirms they're partnering with Activision for Call of Duty World League Pro Division". Charlie Intel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2015. Diakses tanggal 1 Januari 2025.
- ^ "Rainbow Six Siege, Microsoft, ESL Partner for Pro League". news.ubisoft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Januari 2024.
- ^ Gary (4 Februari 2016). "Rainbow Six: Siege Joining with ESL for Official League". GameGrin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "ESPORTS INTEGRITY COALITION LAUNCHED WITH IAN SMITH APPOINTED AS THE FIRST ESPORTS INTEGRITY COMMISSIONER". 8 Juli 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2016. Diakses tanggal 1 Januari 2025.
- ^ NikShiP (21 Agustus 2017). "ESL partnership with Mercedes-Benz kicking off with Hamburg DOTA 2 Major | EGameTube". EGameTube (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Alexanian, Ishag (9 Oktober 2017). "ESL AND HULU STRIKE DEAL FOR EXCLUSIVE ESPORTS CONTENT". Hulu (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Oktober 2019. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "ESL will produce four new esports series to premiere exclusively on Hulu - ESL". esl.com (dalam bahasa Inggris). 2017-10-17 17 Oktober 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "1xBet becomes Official Global Betting Partner for ESL Pro Tour CS:GO and ESL One Dota 2 - ESL Gaming GmbH" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2021. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "ESL and Intel Celebrate 20 years of Collaboration". Intel. 28 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Mei 2021. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Šimić, Ivan (24 Januari 2022). "ESL Gaming and FACEIT merge, companies bought by Saudi-backed group for $1.5bn". Esports Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "Kontrola antydopingowa wkracza do e-Sportu". Miasto Gier. 13 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "La montée de l'e-Sport dans le monde". Labo G4. 15 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ John Gaudiosi (3 Juli 2015). "This esports company just got acquired for $87 million". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "Germany's best gamers come in Duisburg against each other". WAZ. 29 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Chris Higgins (16 February 2015). "ESL reveals biggest UK tournament for CS:GO and LoL". MCV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "An update on the ESL National Championships - ESL". esl.com (dalam bahasa Inggris). 15 September 2023. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ freaks4u.com, Freaks 4U Gaming GmbH. "ALTERNATE aTTaX gewinnt Finalausgabe der ESL Meisterschaft". 99Damage.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Drall, Pranjall. "ESL Announces $ 1 Million USD Prize Pool for ESL One events". GosuGamers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ MIRAA. "ESL One Cologne with $250,000". HLTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Maret 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Striker. "ESL One Katowice with $250,000". HLTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Kim, Sovann. "ESL One 2015 announced for June 20th". GosuGamers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Stacco, Dom (23 November 2022). "ESL Impact 2023 women's CSGO program and schedule revealed, including three live finals". esports-news.co.uk. Diakses tanggal 7 Januari 2024.
- ^ "World's largest Counter-Strike league to be hosted by ESL and ESEA - ESL Pro League CS". pro.eslgaming.com (dalam bahasa Inggris). 28 April 2015. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "3 Things to Know Before Watching Intel Extreme Masters". Unikr. 21 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2021. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ "Snapdragon Pro Series: UK Brawl Stars players to compete in Live Challenge Finals at Gamescom 2022 - Esports News UK". esports-news.co.uk (dalam bahasa Inggris). 25 Juli 2022. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Šimić, Ivan (11 Maret 2024). "Mobile Legends expands esports ecosystem with Snapdragon Pro Series" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Šimić, Ivan (3 April 2024). "Mobile esports tournament Snapdragon Pro Series details 2024 plans" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Evan Lahti (24 Juli 2015). "After drug scandal, ESL says "esports needs to mature"". PC Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Mei 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Will M (6 Maret 2015). "ESL Gaming Network to use Wargaming.net Battle API". Programmable Web. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Chris Higgins (12 Februari 2015). "ESL releases matchmaking devkit to debut in WipEout spiritual successor". MCV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2017. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Jeff Grubb (13 Februari 2015). "ESL is using its e-sports expertise to offer developers a multiplayer matchmaking tool". Venture Beat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Stephany Nunneley (16 Maret 2016). "ESL working with Microsoft to integrate esports tournament system into Xbox Live". VG 24/7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Melanie Emile (29 Februari 2016). "AnyKey Focuses on Supporting Diversity in Competitive Gaming". CG Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Linscott, Gillian (27 Mei 2017). "Diversity in Dota 2: Why Aren't There More Female Casters?". Esports Edition. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2018. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ John Gaudiosi (29 Februari 2016). "Intel and ESL Aim for More Women in esports". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Angus Morrison (28 Februari 2016). "ESL and Intel launch esports diversity initiative AnyKey". PCGamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
- ^ Chris Higgins (29 Februari 2016). "ESL and Intel create AnyKey diversity program for esports". MCV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2016. Diakses tanggal 7 Januari 2025.