Anbasah bin Suhaim al-Kalbi

Revisi sejak 7 Januari 2025 09.23 oleh A154 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Anbasah bin Suhaim al-Kalbi (bahasa Arab: عنبسة بن سحيم الكلبي)[1] adalah gubernur al-Andalus pada masa Kekhalifahan Umayyah.

Anbasah bin Suhaim al-Kalbi
Wali al-Andalus
Masa jabatan
721–725
Informasi pribadi
LahirSuriah
MeninggalDesember 725
HubunganBani Kalb (suku)
Orang tuaSuhaim bin Minjas al-Kalbi
Karier militer
Pertempuran/perangPenaklukan Islam di Prancis
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Asal-usul

sunting

Anbasah berasal dari kabilah Bani Kalb di Suriah. Silsilahnya adalah Anbasah bin Suhaim bin Minjas bin Madz'ur bin Minjas bin Hudzaim bin Adi bin Janab bin Hubal bin Abdullah bin Kinanah bin Bakr bin Auf bin Udzrah bin Zaid al-Lat bin Rufaidah bin Tsaur bin Kalb al-Kalbi.[2][3]

Masa jabatan

sunting

Anbasah diangkat sebagai gubernur al-Andalus oleh Yazid bin Abi Muslim, gubernur Ifriqiyah, dan mulai menjabat pada bulan Safar 103 H (721 M).[4] Ia diangkat untuk menggantikan Abdurrahman al-Ghafiqi, pengganti sementara as-Samh bin Malik al-Khaulani.[4] Pengganti Yazid bin Abi Muslim, Bisyr bin Shafwan al-Kalbi, mengukuhkan jabatan Anbasah.[5]

Ketika Anbasah menjabat, 70% wilayah Prancis berada dalam kekuasaannya dengan ditaklukkannya kota Sens yang berjarak 30 km dari Paris.[6] Pada tahun 105 H (723 M),[7] Anbasah menaklukkan Septimania dan merebut kembali Carcassonne, Nimes serta daerah di sekitarnya, yang merupakan wilayah yang telah hilang dari kekuasaan umat Islam selama era penaklukan sebelumnya. Anbasah kemudian melanjutkan perjalanannya di Lembah Rhone hingga mencapai kota Autun, yang merupakan wilayah terjauh yang dijangkau kaum muslimin Al-Andalus di timur. Karena takut wilayah kekuasaannya diserang, Odo dari Aquitaine mengadakan perundingan dan gencatan senjata dengan Anbasah. Dalam perjalanan pulang, Anbasah mendapat serangan dari sekelompok orang Frank hingga kedua belah pihak bertempur sampai dia terluka parah dan meninggal.[8] Peristiwa itu terjadi pada bulan Sya'ban 107 H (Desember 725 M).[7] Setelah kematiannya, rakyat Al-Andalus mengangkat Udzrah bin Abdullah al-Fihri sebagai pemimpin mereka.[9]

Referensi

sunting
  1. ^ Khairuddin Az-Zirikli. Al-A'lam Az-Zirikli – Anbasah bin Suhaim. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 5. hlm. 91. 
  2. ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab – Bani Kalb. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 456. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-31. Diakses tanggal 2024-12-30. 
  3. ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab – Bani Kalb (bagian kedua). shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 457. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-31. Diakses tanggal 2024-12-30. 
  4. ^ a b Prof. Dr. Raghib As-Sirjani 2013, hlm. 100.
  5. ^ https://shamela.ws/book/11782/335
  6. ^ Prof. Dr. Raghib As-Sirjani (2013). Bangkit dan Runtuhnya Andalusia (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 101. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-07. Diakses tanggal 2023-05-07. 
  7. ^ a b Ibnu Idzari 1980, hlm. 27.
  8. ^ Enan 1997, hlm. 82.
  9. ^ Al-Maqqari 1988, hlm. 17.

Sumber

sunting
  • Penulis tidak dikenal, Tahqiq: Ibrahim Al-Ibyari (1989). Akhbar Majmu'ah fi Fath Al-Andalus (dalam bahasa Arab). Dar al-Kitab al-Mishri, Kairo - Dar al-Kitab al-Libnani, Beirut. ISBN 977-1876-09-0. 
  • Ibnu Idzari, Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad (1980). Al-Bayan al-Maghrib fi Ikhtashar Akhbar Muluk al-Andalus wal Maghrib (dalam bahasa Arab). Dar ats-Tsiqafah, Beirut. 
  • Al-Maqqari, Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad bin Ahmad (1988). Nafh ath-Thib min Ghishn al-Andalus ar-Rathib - jilid 3 (dalam bahasa Arab). Dar Shadir, Beirut. 
  • Enan, Muhammad Abdullah (1997). Daulah al-Islami fi al-Andalus, jilid 1 (dalam bahasa Arab). Maktabah Al Khanji, Kairo. ISBN 977-505-082-4.