Kereta api uap Jaladara

Jalur Transit

Kereta api wisata dengan lokomotif uap C1218 beroperasi di jalur kereta api Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota, jalur yang melintas menelusuri Kota Solo itu sepanjang enam kilometer tepat bersisian dengan Jl Slamet Riyadi hingga berakhir di Stasiun Sangkrah (Solo Kota). Apabila menggunakan KA melewati jalur itu, seolah-olah kita dihidangkan dengan sebagian wajah Kota Solo. Jalan rel itu membentang sepanjang Jl Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di tengah Kota Solo. Hanya kurangnya informasi yang benar mengenai sistem operasi kereta api (KA) di negara kita menyebabkan jalur ini tidak begitu dikembangkan. Kalau diteruskan hingga Wonogiri, akan mendapatkan pemandangan suasana pedesaan yang menjual bagi kalangan wisatawan. Ada perpaduan antara suasana perkotaan dan pedesaan dalam satu perjalanan KA wisata ini. Kereta api ini dioperasikan berkat kerjasama antara PT Kereta Api dan Pemerintah Kota Surakarta

Lokomotif uap C1218 menarik dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920 dengan kode CR 16 dan CR 144. Kapasitas optimal total untuk 2 gerbong tersebut adalah 72 orang. Kereta ini menggunakan bahan bakar kayu jati, selain itu lokomotif ini juga membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk menghasilkan uap untuk menggerakkan loko tersebut. Setidaknya lokomotif ini membutuhkan empat meter kubik air dan lima meter kubik kayu untuk jarak tempuh Stasiun Purwosari sampai Stasiun Sangkrah.


Jadwal

Kereta ini dapat berhenti di: Diamond Convention Center, Solo Grand Mall, Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota Surakarta), Museum Batik Danar Hadi, Museum Radya Pustaka Sriwedari, Perempatan Pasar Pon (Pasar Windujenar – Ngarsopura), Kampung Seniman Kemlayan, Kampung Batik Kauman, Beteng Trade Center / Gladag Langen Bogan, Stasiun Solo Kota

Catatan : kegiatan, titik pemberhentian, dan lama berhenti tidak mengikat. Bisa berubah, berkurang, dan/atau bertambah sesuai dengan kondisi perjalanan dan paket wisata yang diambil.

Harga Pelayanan : Paket Wisata mulai dari Rp 200.000,-/orang

Kereta dijadwalkan untuk dioperasikan pada akhir pekan (Sabtu – Minggu) dan/atau hari libur nasional. Sabtu : jam 16.30 WIB dari Stasiun Purwosari Minggu : jam 09.30 WIB dari Stasiun Purwosari Calon penumpang diminta hadir paling lambat 30 menit sebelum jam keberangkatan. Calon penumpang diharuskan memesan tiket terlebih dahulu, tidak melayani pembelian di tempat/pada saat jam keberangkatan. Mekanisme pemesanan tiket akan ditentukan kemudian.

Karena biaya operasional yang sangat tinggi maka diputuskan bahwa kereta akan dijalankan hanya jika jumlah minimal calon penumpang adalah 60 (enam puluh) orang untuk setiap pemberangkatan. Jika calon penumpang di bawah jumlah tersebut, maka perjalanan pada hari itu akan dibatalkan. Perkecualian diberikan jika ada penyewa yang bersedia menanggung biaya operasional kereta untuk sekali jalan. Kereta akan dijalankan sesuai dengan waktu yang diminta oleh penyewa, setelah dilakukan koordinasi dan konfirmasi teknis dengan PT KA (persero) dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta.

Pranala luar