Dinar emas Islam (terkadang disebut sebagai Dinar Islam atau Dinar emas) atau Islamic Gold Dinar (IGD) adalah koin yang terbuat dari emas 22 karat (91,70 %) seberat 4,25 gram/dinar.[6][7] Dirham perak Islam atau Islamic Silver Dirham (ISD) koin yang terbuat dari logam perak murni dengan berat 2,975 gram/dirham.[6] Uang ini merupakan bentuk modern dari uang dinar emas dan dirham perak yang digunakan pada masa awal peradaban Islam. Uang ini berbeda dengan mata uang dinar yang beredar di beberapa negara Arab.

Dinar emas Islam
Dinar emas dan dirham perak Islam
Berkas:Dinar-Dirham.gif
Satu dinar emas dan satu dirham perak
(beredar saat ini)
Denominasi
Subsatuan
 1/100 dirhamfulus (belum beredar)[1]
SimbolIGD, ISD
Uang koin
 Sering digunakanIGD 2, IGD 1, IGD 1/2, IGD 1/4, ISD 10, ISD 2, ISD 1
 Jarang digunakanIGD 20, IGD 8, ISD 5
Demografi
Pengguna resmiTidak ada negara yang menggunakannya sebagai legal tender
Pengguna tak resmiUni Emirat Arab Uni Emirat Arab,
 Afrika Selatan,[2]
Uni Eropa Zona Euro,[3]
 Indonesia,
 Singapura,
 Malaysia,
Australia Australia
Emisi
Bank sentralWakala Induk Nusantara (WIN), Wakala Induk Afrika Selatan,[2],
Kesultanan Kelantan,[4][5]
European Muslim Union (EMU)[3]
 Situs webhttp://www.islamicmint.com/, http://www.wakalanusantara.com/
Percetakan uang koinIslamic Mint, PT Antam Tbk, Mariwasa Kraftangan Sdn. Bhd.[4]
Valuasi
Inflasi0%

Ide untuk menggunakan mata uang dinar emas Islam muncul pada masa krisis keuangan Asia tahun 1997. Ketika itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengusulkan agar negara-negara muslim menggunakan dinar emas islam untuk melakukan perdagangan sesama negara Islam, menggantikan mata uang Dollar AS yang dianggap kurang stabil bila dibandingkan dengan mata uang berbasis-emas seperti mata uang ini.

Mahathir mengumumkan bahwa Malaysia akan mulai menggunakan mata uang ini di pertengahan tahun 2003. Namun tahun 2003, Mahathir Muhammad mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Abdullah Ahmad Badawi. Rencana penggantian mata uang ini pun dibatalkan.

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ (Indonesia) Fulus, Segera Lengkapi Dirham-Dinar. Depok, 02 November 2009. WIN.
  2. ^ a b (Indonesia) Muslim Dunia Gunakan Dirham WIN. Cape Town, 28 Oktober 2009. WIN.
  3. ^ a b (Indonesia) Dirham Uni Eropa. Kuala Lumpur, 25 Mei 2009. WIN.
  4. ^ a b (Inggris) Emas Dinar Kelantan. Chiefa Coins.
  5. ^ (Indonesia) Dinar Kelantan. Depok, 08 Juni 2009. WIN.
  6. ^ a b (Inggris) Islamic Mint. Chiefa Coins.
  7. ^ (Indonesia) FAQ - DINAR DIRHAM. WIN.