Gula

bahan pemanis yang terdiri atas glukosa dan fruktosa
Artikel ini berhubungan dengan gula sebagai makanan dan komoditas penting yang sering di perjual belikan, kata tersebut juga mempunyai arti lain. Bila bukan ini yang anda cari silahkan liat halaman disambiguasi untuk gula.”

Sebuah gula adalah bentuk dari karbohidrat, jenis gula yang paling sering digunakan adalah kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana seperti glukosa (yang di produksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisi asam) menyimpan energi yang akan digunakan oleh Sel

Untuk infomrasi lebuh lanjut tentang gula yang lain, lihat monosakarida dan disakarida

Berkas:Gula.jpg
Kristal Gula yang sudah di murnikan.

Dalam istilah kuliner, gula adalah tipe makanan yang di asosiasikan dengan salah satu rasa dasar, yaitu manis

Pembuatan gula

Gula atau sukrosa dapat di buat dari tebu, bit atau aren dengan proses pemurnian. Pada tahun fiskal [[2001]/2002, 134,1 Juta ton gula di produksi di seluruh dunia.

Negar-negara penghasil gula terbesar adalah negara-negara dengan iklim hangat seperti Australia, Brazil, dan Thailand. Pada tahun 2001/2002 gula yang di produksi di negara berkembang ada sebanyak dua kali lipat di bandingkan gula yang di produksi negara maju. Penghasil gula terbesar adalah Amerika Latin, negara-negara Karibia, negara-negara Asia Timur

Lain halnya dengan bit, gula bit di produksi di tempat dengan iklim yang lebih sejuk, Eropa Barat Laut dan Timur, Jepang Utasa, dan beberapa daerah di Amerika Serikat, musim penumbuhan bit berakhir pada pemanenannya di bulan September. Pemanenan dan pemrosesan berlanjut sampai Maret di beberapa kasus. Lamanya pemanen dan pemrosesan di pengaruhi dari ketersediaan tumbuhan, dan cuaca. Bit yang telah di panen dapat di simpan untuk di proses lebih lanjut, namu bit yang membeku tidak bisa lagi di proses.

Pengekspor gula terbesar adalah Uni Eropa. Peraturan pertanian di EU menetapkan kuota maksimum produksi dari setiap anggota sesuai dengan permintaan, penawaran, dan harga. Sebagian dari gula ini adalah gula "kuota" dari industry levies, sisanya adalah gula "kuota c" yang di jual pada harga pasar tanpa subsidi. Subsidi-subsidi tersebut dan pajak impor yang tinggi membuat negara lain susah untuk mengekspor ke negara negara UE, atau bersaing dengannya di pasar dunia. Amerika Serikat menetapkan harga gula tinggi untuk mendukung pembuatnya, hal ini mempunyai efek samping namun, banyak para konsumen beralih ke sirup jagung (pembuat minuman) atau pindah dari negara itu (pembuat permen)

Pasar gula juga diserang oleh harga sirup glukosa yang murah. Sirup tersebut di produksi dari jagung (maizena), Dengan mengkombinasikannya dengan pemanis buatan pembuat minuman dapat memproduksi barang dengan harga yang sangat murah.

Gula Tebu

Pertama tama bahan mentah dihancurkan dan diperas, sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (biasanya di gunakan kalsium oksida) untuk menghilangkan ketidak kemurnian, campuran tersebut kemudian dimurnikan dengan belerang dioksida. Campuran yang terbentuk kemudian dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang kemudian dapat dipisahkan. Setelah cukup murni, cairan didinginkan dan dikristalkan (biasanya sambil diaduk) untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. Sebuah mesin sentrifugal juga dapat digunakan pada proses kristalisasi.

Gula Bit

Setelah dicuci, bit kemudian di potong potong dan gulanya kemudian di ekstraksi dengan air panas pada sebuah diffuse. Pemurnian kemudian ditangani dengan menambahkan larutan kalsium oksida dan karbon dioksida. Setelah penyaringan campuran yang terbentuk lalu dididihkan hingga kandungan air yang tersisa hanya tinggal 30% saja. Gula kemudian diekstraksi dengan kristalisasi terkontrol. Kristal gula pertama tama dipisahkan dengan mesin sentrifugal dan cairan yang tersisa digunakan untuk tambahan pada proses kristalisasi selanjutnya. Ampas yang tersisa (dimana sudah tidak bisa lagi diambil gula darinya) digunakan untuk makanan ternak dan dengan itu terbentuklah gula putih yang kemudian disaring ke dalam tingkat kualitas tertentu untuk kemudian dijual.

Gula Merah (Gula Jawa)

Istilah gula Jawa biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palem seperti: kelapa, aren dan siwalan. Secara umum cara pengambilan cairan ini sebagai berikut:

  • Bunga dari pohon jenis palem sebelum mekar yang dinamakan manyang diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan 2 batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Jadi sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Manyang membengkak.
  • Setelah proses pembengkakan berhenti, batang manyang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palem tersebut.
  • Cairan yang ditampung diambil secara bertahap biasanya 2-3 kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palem dan siap dipasarkan.

Gula Jawa sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.