Layanan jejaring sosial

platform online yang memfasilitasi pembangunan hubungan sosial
Revisi sejak 13 April 2010 04.05 oleh 89Ruth (bicara | kontrib)

Situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network sites) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.[1] Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.[2]

Sejarah Situs Jejaring Sosial

Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. [3] Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. [1] Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. [1] Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh.[butuh rujukan] Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. [3] Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace.Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. [4] Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. [5] Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata lebih diminati oleh anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). [1]

Macam-macam Situs Jejaring Sosial

Walaupun terdapat ratusan situs jejaring sosial di berbagai belahan dunia yang sengaja dibuat untuk menghubungkan orang-orang dalam berinteraksi satu sama lain. [6]. Namun, hanya beberapa saja yang terasa familiar dengan kita. [7]

Friendster

Friendster merupakan situs yang dibuat pada tahun 2002 yang semula dimaksudkan untuk situs pencarian jodoh dan memperbesar link bisnis.[butuh rujukan] Dalam kelanjutannya, friensdter lebih sering digunakan oleh anak-anak muda untuk berhubungan dengan orang-orang baru. [8]

Myspace merupakan situs sosial yang menskonsentrasikan layanannya di bidang musik.[butuh rujukan] Kehadiran Myspace tahun 2003 memunculkan tampilan foto, profil, grup, chatting, dan layanan upload lagu /video. Myspace juga menyediakan layanan pemasangan genre musik khusus pada halaman profil. [9]

Situs yang memungkinkan penggunanya untuk sharing foto dan video.[10] Kita dapat melihat video atau foto-foto yang baru diupload oleh pengguna-pengguna lain dari seluruh belahan dunia dari situs tersebut. [11]

Merupakan situs jejaring sosial yang aplikatif.[12] Facebook menyajikan gambaran dari yang menarik, adanya pemberitahuan baru atau notifikasi, ruang untuk chatting, upload foto/video, dan mengirimkan pesan kepada pengguna lain di saat pengguna lain tersebut sedang offline. [13]

Merupakan situs yang lebih dikenal untuk sharing video dimana kita dapat download atau posting sebuah video kita.[butuh rujukan] Dalam You Tube dikenal dua istilah, yaitu publicly private dan privately public.[butuh rujukan] Publicly private berarti video tersebut tidak dapat diakses secara bebas oleh publik, akan tetapi identitas pembuat video disampaikan.[butuh rujukan] Agar video tersebut hanya dapat diakses oleh orang tertentu, pembuat video dapat membuat video tersebut untuk friends-only atau dengan tidak memberikan fasilitas tag.[butuh rujukan] Privately public berarti video tersebut dapat diakses secara bebas oleh publik tertentu maupun publik luas, akan tetapi identitas pembuat video dirahasiakan.[butuh rujukan] Pembuat video tidak menginginkan identitasnya diketahui, oleh karena itu pembuat video seringkali menggunakan inisisal tertentu.[butuh rujukan] You Tube juga memiliki halaman profil yang memungkinkan kita untuk saling berinteraksi atau meninggalkan komentar atas video yang kita lihat, yang disebut dengan channel page. [butuh rujukan]Apabila komentar tersebut dibaca oleh pembuat video, kita dapat berinteraksi langsung dengannya.[14]

Twitter

Merupakan situs sosial yang saat ini menduduki peringkat pertama dengan menggunakan sistem satu arah.[butuh rujukan] Dengan menekan tombol follow, kita dapat melihat update status dari mereka yang kita follow.[15]

Kelebihan Situs Jejaring Sosial

Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. [16] Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. [17]


Kelemahan Situs Jejaring Sosial

Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara face-to-face cenderung menurun.[butuh rujukan] Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis.[butuh rujukan] Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. [18] Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti addiksi yang berlebihan. [19]

Referensi

  1. ^ a b c d Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. [1]
  2. ^ Aleman, Anna M.Martinez & Wartman, Katherine Link. 2009. Online Social Networking on Campus: Understanding What Matters in Student Culture. Taylor & Francis.
  3. ^ a b Watkins, S.Craig. 2009. The Young and the Digital: What the Migration to Social Network Sites, Games, and Anytime, Anywhere Media Means for Our Future. UK: Beacon Press.
  4. ^ 'Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/boyd.ellison.html.
  5. ^ Setiawan, Dirgayuza. 2008. Gaul Ala Facebook untuk Pemula. Jakarta: Media Kita.
  6. ^ Lin, Carolyn A. & Atkin, David A. (2002). Communication Technology and Society. Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc.
  7. ^ Lange, P. G. (2007). Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. [2]
  8. ^ 'Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. [3]
  9. ^ 'Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. [4]
  10. ^ (Inggris)Lange, P. G. (2007). Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/lange.html
  11. ^ 'Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11.[5]
  12. ^ Setiawan, Dirgayuza. 2008. Gaul Ala Facebook untuk Pemula. Jakarta: Media Kita
  13. ^ afiudin, Rahmat. 2008. Kupas Tuntas Aplikasi Facebook Terpopuler. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  14. ^ (Inggris)Lange, P. G. (2007). Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. [6]
  15. ^ (Inggris)Lange, P. G. (2007). Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. [7]
  16. ^ (Inggris)Aleman, Anna M.Martinez & Wartman, Katherine Link. 2009. Online Social Networking on Campus: Understanding What Matters in Student Culture. Taylor & Francis
  17. ^ (Inggris)Lin, Carolyn A. & Atkin, David A. (2002). Communication Technology and Society. Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc
  18. ^ (Inggris)Watkins, S.Craig. 2009. The Young and the Digital: What the Migration to Social Network Sites, Games, and Anytime, Anywhere Media Means for Our Future. UK: Beacon Press
  19. ^ (Inggris)Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. [8]

1. Aleman, Anna M.Martinez & Wartman, Katherine Link. 2009. Online Social Networking on Campus: Understanding What Matters in Student Culture. Taylor & Francis.

2. Lange, P. G. (2007). Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/lange.html.

3. Lin, Carolyn A. & Atkin, David A. (2002). Communication Technology and Society. Cresskill, NJ: Hampton Press, Inc.

4. Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/boyd.ellison.html.

5. Rafiudin, Rahmat. 2008. Kupas Tuntas Aplikasi Facebook Terpopuler. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

6. Setiawan, Dirgayuza. 2008. Gaul Ala Facebook untuk Pemula. Jakarta: Media Kita.

7. Watkins, S.Craig. 2009. The Young and the Digital: What the Migration to Social Network Sites, Games, and Anytime, Anywhere Media Means for Our Future. UK: Beacon Press.