Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor. IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963. Rektor IPB saat ini untuk periode 2008-2012 adalah Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.
Institut Pertanian Bogor | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Searching and Serving The Best |
Didirikan | 1963 |
Rektor | Dr.Ir.Herry Suhardiyanto, M.Sc |
Sejarah
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School, Middelbare Bosbouw School dan Nederlandsch Indiche Veeartsen School. IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.[1]
Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional (1941-1963), tahap pelahiran dan pertumbuhan (1963-1975), tahap pendewasaan (1975-2000), tahap implementasi otonomi IPB (2000-2005) dan menuju tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang akan dimulai pada tahun 2006. Pada tahun 2007 secara embrional IPB direncanakan menjadi universitas riset.
Lahirnya IPB pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disyahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Tahun 2004 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional. Sistem ini sangat khas dan hanya diterapkan di IPB. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.
Kampus
- Kampus IPB Baranang Siang
- Kampus IPB Darmaga
- Kampus IPB Gunung Gedhe
Fakultas
Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana dan Program Diploma.[2]
Lambang dan atribut
Lambang
Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan Pancasila. [1] [3]
Bendera
Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-lambang Fakultas :
- Bendera Fakultas Pertanian berwarna hijau.[1]
- Bendera Fakultas Kedokteran Hewan berwarna ungu.[1]
- Bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.[1]
- Bendera Fakultas Peternakan berwarna biru.[1]
- Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.[1]
- Bendera Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih di tengah.[1]
- Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang IPB berwarna biru di tengah.[1]
- Bendera Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.[1]
- Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna hijau toska.[1]
Lembaga Kemahasiswaan
Organisasi kemahasiswaan tingkat IPB
|
Unit kegiatan mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain[1]:
|
|
Sarana pelayanan
Pelayanan penunjang akademik
- Perpustakan
Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB.[4] Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi)[5] memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel[6], belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
- Komunikasi dan sistem informasi
- University farm
- Unit laboratorium terpadu
- Unit bahasa
- Asrama mahasiswa tingkat 1
Pelayanan kemahasiswaan dan umum
- Beasiswa
- Pelayanana kesehatan
- Asrama mahasiswa
- Bus kampus
Alumni (alfabetis)
- Andi Hakim Nasoetion, cendekiawan terkenal Indonesia, mantan rektor IPB.
- Andung A. Nitimiharja, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (2004 - 2005), komisioner PLN.
- Anton Apriantono, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2004 - 2009).
- Bungaran Saragih, Menteri Pertanian Republik Indonesia (2001 - 2004).
- Nur Mahmudi Ismail, Menteri Kehutanan Republik Indonesia (1999 - 2001), Walikota Depok (2005 - 2010).
- Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2001 - 2004)
- Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Republik Indonesia. [7] [8]
- Taufik Ismail, penulis dan penyair terkenal Indonesia.
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2007
- ^ a b c "Fakultas dan Departemen" (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. Diakses tanggal 8 April 2010.
- ^ Lambang dan Bendera IPB
- ^ Buku Panduan Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2008
- ^ "Bogor Agricultural University" (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. 20 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2010.
- ^ "Perpustakaan Pusat Institut Pertanian Bogor" (cache) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). IPB. 20 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2010.
- ^ "IPB = Institut Pak Beye (SBY)..." (html) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. 4 November 2008. Diakses tanggal 8 April 2010.
- ^ "Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Masalah Kemiskinan dan Pengangguran : Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal" (PDF) (Siaran pers) (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Institut Pertanian Bogor. 24 Desember 2004. Diakses tanggal 8 April 2010.