Asam folat
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
{{chembox
| Name = Asam folat | ImageFile = Folicacid2.png | ImageSize = 250px | ImageName = Folic acid | IUPACName = (2S)-2-[(4-{[(2-amino-4-hydroxypteridin-6-yl)methyl]amino}phenyl)formamido]pentanedioic acid | OtherNames = N-(4-{[(2-amino-4-oxo-1,4-dihydropteridin-6-yl)methyl]amino}benzoyl)-L-glutamic acid; pteroyl-L-glutamic acid; Vitamin B9; Vitamin M; Folacin | Section1 = ! colspan=2 style="background: #f8eaba; text-align: center;" |Penanda
|-
|
|
|-
|
|
|- | 3DMet | {{{3DMet}}} |-
| Nomor EC | |-
|
|
|- | Nomor RTECS | {{{value}}} |-
|
|
|-
| colspan="2" |
- C1=CC(=CC=C1C(=O)NC
(CCC(=O)O)C(=O)O)
NCC2=CN=C3C(=N2)
C(=O)N=C(N3)N
|- | Section2 = ! colspan=2 style="background: #f8eaba; text-align: center;" |Sifat
|-
|
| C19H19N7O6
|- | Massa molar
| 441,40 g·mol−1
|- | Penampilan | bubuk krital berwarna oranye-kekuning-kuningan |-
| Titik lebur
| 250 °C (523 K), decomp.
|-
|
| 0.0016 mg/ml (25 °C) |-
| Keasaman (pKa)
| 1st: 2.3, 2nd: 8.3
|-
| Section7 = ! colspan=2 style="background: #f8eaba; text-align: center;" |Bahaya
|- | Bahaya utama | non-toxic, non-flammable |- }}
Asam folat (dikenal juga sebagai Vitamin B9[1] atau Folacin) dan Folat (dalam bentuk alamiahnya) adalah vitamin B9 yang dapat larut di air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.[2] Folat dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun)
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelianan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, resiko timbulnya NTDs pada bayi dapat menurun hingga 80 %.[3]
Folat dalam makanan
Sayuran berdaun seperti bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu adalah sumber yang kaya akan folat.
Sejarah
Pengamatan kunci oleh peneliti Lucy Wills pada 1931 menyatakan bahwa pengidentifikasian folat sebagai nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah anemia pada saat kehamilan. Dr. Wills menunjukkan bahwa anemia dapat disembuhkan dengan khamir alkohol. Folat disintesis pada tahun 1946.
Referensi
- ^ Ural, Serdar H. (2008-11). "Folic Acid and Pregnancy". Kid's Health. Diakses tanggal 2009-03-19.
- ^ Dietary Supplement Fact Sheet: Folate. Office of Dietary Supplements, National Institutes of Health. http://ods.od.nih.gov/factsheets/folate.asp
- ^ Asam Folat Penting Untuk Kesehatan. Kumpulan Informasi dan Tips. http://informasitips.com/asam-folat-penting-untuk-kesehatan