Condoleezza Rice
Jabatan | Sekretaris Negara Amerika Serikat Ke-66 |
Masa bakti | 26 Januari 2005 - 20 Januari 2009 |
Presiden | George W. Bush |
Pendahulu | Colin Powell |
Pengganti | Hillary Clinton |
Tanggal lahir | 14 November 1954 |
Tempat lahir | Birmingham, Alabama |
Profesi | Profesor, Provost, Diplomat, Politikus |
Partai politik | Republik |
Condoleezza Rice, Ph.D. (kadang disebut Condi Rice) (lahir 14 November 1954), adalah mantan Sekretaris Negara AS. Dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama, orang Afrika-Amerika kedua (setelah Colin Powell), dan wanita kedua (setelah Madeleine Albright) yang menjabat di posisi ini.
Rice adalah Penasehat Keamanan Nasional AS kepada Presiden George W. Bush pada masa bakti pertamanya. Dia adalah orang Afrika-Amerika kedua dan wanita pertama yang mendapat jabatan Penasehat Keamanan Nasional.
Pada November 2004, Bush menominasikannya untuk menggantikan Colin Powell sebagai Sekretaris Negara. Pada 26 Januari 2005, Senat AS memastikan nominasinya melalui pemungutan suara dengan hasil 85-13, dan dia pun dilantik hari itu juga.
Awal hidup dan pendidikan
Rice lahir di Birmingham, Alabama sebagai anak tunggal Angelena Rice dan John Wesley Rice, Jr. Ayahnya menjadi pendeta di Gereja Presbyterian Westminster dan ibunya adalah seorang guru musik.
Pada 1967, keluarganya pindah ke Denver ketika ayahnya menerima jabatan administratif di Universitas Denver. Namanya adalah sebuah variasi istilah musik Italia con dolcezza yang merupakan petunjuk untuk bermain “dengan manis”. [1]
Rice masih berusia delapan tahun ketika teman sekolahnya Denise McNair terbunuh dalam pemboman Gereja Baptis Sixteenth Street, yang jemaatnya mayoritas merupakan orang Afrika-Amerika, oleh para pendukung keunggulan bangsa kulit putih pada 15 September 1963. Rice berkata bahwa masa kecilnya dalam masa perbedaan ras mengajarkannya untuk melawan permusuhan, dan perlunya untuk menjadi “dua kali lebih baik” daripada non-minoritas. [2].
Karir
Rice merupakan salah satu pendukung terbesar invasi AS terhadap Irak 2003. Setelah Irak memberikan deklarasinya mengenai senjata pemusnah massal kepada PBB pada 8 Desember 2002, Rice-lah yang menulis dan mengirimkan editorial kepada The New York Times yang berjudul "Why We Know Iraq Is Lying" ("Kenapa Kita Tahu Irak Sedang Berbohong").
Pada Agustus 2004, majalah Forbes menamakan Rice sebagai wanita dengan kekuasaan terkuat di dunia. [3]
Prospek masa depan
Setelah pemilu presiden AS 2004, seorang host radio Republican mendukung pencalonan Rice sebagai Presiden dalam pemilu presiden AS 2008.
Kunjungan ke Indonesia
Rice berkunjung ke Indonesia selama dua hari pada tanggal 14 dan 15 Maret 2006. Rice menyampaikan misinya untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi terorisme, peningkatan kerja sama militer, perlindungan HAM, mengatasi flu burung, dukungan Indonesia mengatasi masalah nuklir Iran, masalah Palestina, dan masalah HAM dan hubungan internasional Myanmar.
Rice juga mengungkapkan pujian kepada toleransi antaragama dan demokrasi di Indonesia. Mengenai sentimen anti-Amerika di beberapa kalangan Rice menanggapi bahwa kebijakan AS tidak selalu populer tetapi berharap ada pengertian bahwa AS memiliki hormat yang dalam terhadap masyarakat Indonesia, dan untuk kepercayaannya yang beragam.
Trivia
- Rice telah beberapa kali dalam wawancara dengannya menyatakan bahwa dia ingin menjadi Komisioner National Football League.
- Rice belum menikah.
- Rice memanfaatkan latihan pianonya untuk mengiringi pemain cello Yo-Yo Ma dalam memainkan Violin Sonata in D minor karya Johannes Brahms di Constitution Hall pada April 2002 [4].
- Pada November 2004, Rice menjalani operasi untuk mengeluarkan sebuah tumor fibroid yang tidak berbahaya dari rahimnya.
Sumber
- Nordlinger, Jay. "Star-in-waiting: meet George W.'s foreign-policy czarina". National Review. (30 Agustus 1999)
- Plotz, David. "Condoleezza Rice: George W. Bush's celebrity adviser". Slate. (12 Mei 2000)
- Pengarang tidak diketahui. "Smart, savvy, strong-willed Rice charts her own course". CNN. (2001)
- Marinucci, Carla. "Critics knock naming oil tanker Condoleezza". San Francisco Chronicle. (5 April 2001)
- Marinucci, Carla. "Chevron redubs ship named for Bush aide". San Francisco Chronicle. (5 Mei 2001)
- Marinucci, Carla. "Security adviser Rice weighs run for governor". San Francisco Chronicle. (27 Februari 2003)
- Pengarang tidak diketahui. "Rice says race can be 'one factor' in considering admissions". CNN. (18 Januari 2003)
- Stern, Teresa. "Affirmative action on trial". Ms. Magazine. (Maret 2003)
- Pengarang tidak diketahui. "The amazing stories of Condoleezza Rice". Buzzflash. (25 Juli 2003)
- Bayé, Betty. "Condoleezza Rice gets little slack from her African-American critics". The Courier-Journal. (2 Oktober 2003)
- Becker, Maki. "Twenty things about Condi". New York Daily News. (4 April 2004)
Bacaan lanjutan
- Rice, Condoleezza with Zelikow, Philip D. Germany Unified and Europe Transformed: A Study in Statecraft. Harvard University Press. hardcover (1995), 520 pages, ISBN 0-674-35324-2; trade paperback, 1997, 520 pages, ISBN 0-674-35325-0.
- Rice, Condoleezza & Dallin, Alexander (eds.) (1986). The Gorbachev Era. Stanford Alumni Association, trade paperback (1986), ISBN 0-916318-18-4; Garland Publishing, Incorporated, hardcover (1992), 376 pages, ISBN 0-8153-0571-0.
- Rice, Condoleezza (1984). Uncertain Allegiance: The Soviet Union and the Czechoslovak Army. Princeton University Press. ISBN 0-691-06921-2
- Felix, Antonia (2002). Condi: The Condoleezza Rice Story. ISBN 1-55704-539-9
- Kettman, Steve. Bush's Secret Weapon. Salon.com.
- Ditchfield, Christin (2003). Condoleezza Rice: National Security Advisor (Great Life Stories) Franklin Watts ISBN 0-531-12307-3
- Wade, Linda R. (2002). Condoleezza Rice: A Real-Life Reader Biography (Real-Life Reader Biography) Mitchell Lane Publishers ISBN 1-58415-145-5
- Ryan, Bernard, Jr. (2003). Condoleeza Rice: National Security Advisor and Musician (Ferguson Career Biographies) Facts on File ISBN 0-8160-5480-0
- Wade, Mary Dodson (2003). Condoleezza Rice: Being The Best Millbrook Press Lerner Books ISBN 0-7613-1927-1
- Sullivan, Andrew. Bush-Rice 2004?. Andrew Sullivan
- Cornwell, Rupert (2005). From the axis of evil to the outposts of tyranny. The Independent
Pranala luar
- (Inggris) Biografi dari Gedung Putih.
- (Inggris) Biografi dari Hoover Institution
- (Inggris) Profil dari BBC News
- (Inggris) Profil dari CNN
- (Inggris) Mengenai kunjungan Rice ke Indonesia dari Forbes
- (Indonesia) Condi dan "Coolie", KOMPAS, 14 Maret 2006
Didahului oleh: Sandy Berger |
Penasehat Keamanan Nasional AS 2001–2005 |
Diteruskan oleh: Stephen Hadley |
Didahului oleh: Colin Powell |
Sekretaris Negara AS 2005–2009 |
Diteruskan oleh: Hillary Clinton |