Jang Seung-eop

Jang Seung-eop (1843-1897) atau Owon adalah seorang pelukis yang berasal dari Dinasti Joseon, Korea. Jang yang lebih dikenal dengan nama pena Owon merupakan salah satu dari 4 pelukis besar Korea yakni, Kim Hong-do, Jeong-seon dan An Gyeon. Jang Seung-eop merupakan pelukis yang dikenal akan gaya hidup yang eksentrik.

Ssangma inmuldo, lukisan karya Owon.

Jang tumbuh sebagai anak yatim yang miskin, namun dengan bantuan Yi Eung-heon, seorang pejabat istana yang menemukan bakat melukisnya, Jang dapat menuangkan kreativitasnya. Namun begitu, karena kegemarannya minum minuman keras, ia sering mendapat masalah.

Bakat melukisnya terdengar oleh Raja Gojong dan ia dipanggil untuk melukis sekat ruangan yang terdiri dari 10 panel. Namun karena kegemarannya minum, ia mengabaikan tugas tersebut dan akhirnya diberi hukuman berat. Seorang menteri bernama Min Yeong-hwan (1861-1905) menolong Jang dan meminta raja memberi kesempatan sekali lagi kepadanya. Setelah selesai melukis dan menerima bayaran, Jang pergi ke kedai minuman dan menghabiskan seluruh gajinya. Jang Seung-eop dianggap melukis lukisan yang paling indah saat sedang mabuk dan dikelilingi oleh wanita-wanita cantik yang menuangkannya minuman. Hidupnya yang ringan tanpa beban membuatnya tak menghiraukan aspek duniawi seperti kekuasaan, pamor, keberuntungan dan bahkan hasil karyanya sendiri sehingga lukisannya memiliki nilai artistik murni dan alami. Jang Seung-eop meninggal pada tahun 1897 pada usia 55 tahun karena sebab yang tak diketahui.

Kutipan terkenal

Kelahiran dan kematian seperti awan-awan yang melayang, maka disana paling bagus untuk mencari tempat yang indah untuk bersembunyi. Apa gunanya meributkan penderitaan, kematian dan pemakaman?