Stasiun Cirebon
Stasiun Cirebon (CN) merupakan sebuah stasiun kereta api yang terletak di Jl. Siliwangi, Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon. Karena terletak di kelurahan Kejaksan, Stasiun Cirebon terkadang disebut juga Stasiun Kejaksan. Stasiun yang terletak di Daerah Operasi III Cirebon ini terletak pada ketinggian 4 m di atas permukaan laut.
Stasiun Cirebon termasuk ke dalam stasiun jalur utara. Di stasiun ini terdapat percabangan jalur ke Purwokerto, yang akan berhubungan dengan jalur lintas selatan di Kroya. Kereta api kelas eksekutif dan bisnis berhenti di stasiun ini. Sedangkan kereta api kelas ekonomi berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan untuk jalur utara, sementara KA kelas ekonomi jalur selatan berhenti di stasiun ini. Dahulu terdapat percabangan rel dari Stasiun Cirebon menuju Kadipaten, Majalengka dan Cirebon Pelabuhan.
Gedung Stasiun Cirebon yang sekarang dibangun pada tahun 1920 berdasarkan karya arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen (1879–1955) dalam gaya arsitektur campuran art nouveau dengan art deco. Dua "menara"-nya yang sekarang ada tulisan CIREBON dulu ada tulisan KAARTJES (karcis) di sebelah kiri dan BAGAGE (bagasi) di sebelah kanan. Pada tahun 1984, gedung stasiun ini dicat putih.
Daftar kereta api yang melintasi Stasiun Cirebon
Kereta api yang berhenti di Stasiun Cirebon:
No | Nama Kereta | Jurusan |
---|---|---|
1 | Cirebon Ekspres | Gambir, Jakarta dan Tegal |
2 | Argo Jati | Gambir, Jakarta |
3 | Bima | Kota, Jakarta dan Gubeng, Surabaya |
4 | Harina | Bandung dan Tawang, Semarang |
5 | Bangunkarta Eksekutif | Pasar Senen, Jakarta dan Jombang |
6 | Senja Baru Madiun | Kota, Jakarta dan Madiun |
7 | Sawunggalih Utama | Pasar Senen, Jakarta dan Kutoarjo |
8 | Progo | Pasar Senen, Jakarta dan Lempuyangan, Yogyakarta |
9 | Kutojaya Utara | Tanah Abang, Jakarta dan Kutoarjo |
10 | Fajar Utama Semarang | Pasar Senen, Jakarta dan Tawang, Semarang |
11 | Senja Utama Semarang | Pasar Senen, Jakarta dan Tawang, Semarang |
12 | Bengawan | Tanah Abang, Jakarta dan Jebres, Solo |
13 | Fajar Utama Yogya | Pasar Senen, Jakarta dan Tugu, Yogyakarta |
14 | Senja Utama Yogya | Pasar Senen, Jakarta dan Tugu, Yogyakarta |
15 | Senja Utama Solo | Pasar Senen, Jakarta dan Balapan, Solo |
16 | Feeder Ketanggungan | Ketanggungan |
}
Kereta api eksekutif dan campuran eksekutif/bisnis yang tidak berhenti di Stasiun Cirebon:
- Argo Lawu/Argo Dwipangga; jurusan Gambir-Solo Balapan
- Taksaka malam jurusan Gambir-Yogyakarta (Taksaka siang berhenti di stasiun ini)
- Argo Bromo Anggrek jurusan Gambir-Surabaya Pasar Turi
- Sembrani/Gumarang: Jakarta Kota dan Surabaya Pasarturi
- Gajayana: Jakarta Kota dan Malang
- Argo Muria/Argo Sindoro: Jakarta Gambir dan Semarang Tawang
- Purwojaya: Jakarta Gambir dan Cilacap
Insiden
- Pada tanggal 2 September 2001 pukul 3.45, KA Empu Jaya menabrak lokomotif KA Cirebon Ekspres yang sedang langsir. Akibat peristiwa ini, puluhan penumpang tewas dan luka-luka, serta jalur KA lintas utara terganggu dan jalur KA terpaksa dialihkan ke lintas selatan.
- Pada tanggal 18 April 2009 pukul 20.45, sebagian ruang tunggu VIP di Stasiun Cirebon terbakar. Diduga kebakaran berasal dari pendingin udara yang berada di ruang itu. Sebelum api menjalar lebih jauh, petugas stasiun dan pemadam kebakaran memadamkannya.
Stasiun sebelumnya: Stasiun Cangkring |
Jalur KA Cikampek-Cirebon | Stasiun berikutnya: --- |
Stasiun sebelumnya: --- |
Jalur KA Cirebon-Tegal | Stasiun berikutnya: Stasiun Cirebon Prujakan |
Stasiun sebelumnya: --- |
Jalur KA Cirebon-Prupuk | Stasiun berikutnya: Stasiun Luwung |