Haejangguk

variasi makanan khas Korea
Revisi sejak 8 Juni 2010 02.58 oleh TjBot (bicara | kontrib) (bot kosmetik perubahan)

Haejangguk (해장국) adalah jenis sup khas Korea yang dikenal juga dengan nama sulguk ("sup minuman keras").[1] Sup ini dikenal karena dikonsumsi untuk mengatasi mabuk setelah minum minuman keras (sul) dan menjadi makanan yang populer di malam hari.[1][2] Haejangguk telah disebutkan pada buku masak Dinasti Joseon tahun 1600-an dengan nama seongjutang yang dikonsumsi menyadarkan orang dari rasa mabuk.[1] Walaupun dikenal berasal dari Dinasti Joseon, tapi resep aslinya tak diketahui. Cara memasak haejangguk berbeda-beda menurut daerahnya.[1] Contohnya, orang Seoul menambahkan doenjang ke dalam sup dan menggunakan bahan-bahan seperti tulang sapi, daun luar kol cina, dan darah segar.[1] Sementara di Jeonju, haejangguk dimasak dengan bahan sayur kecambah dan menggunakan kuah kaldu kecambah yang direbus, lalu diber telur mentah dan asinan udang (jeotgal).[1] Di Uljin, haejangguk dikonsumsi bersama cumi-cumi mentah yang dipotong tipis-tipis seperti mie, lalu dibumbui dan disajikan dengan air dingin dan batu es. Maka di daerah ini haejangguk dikenal sebagai sup dingin, berbeda dengan daerah lain yang mengkonsumsinya panas-panas.[1]

Haejangguk

Referensi

  1. ^ a b c d e f g An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 26. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Indonesia)Sogogi Haejangguk, kbs. Diakses pada 8 Juni 2010.