Glufosinat
Glufosinat adalah herbisida berspektrum luas yang didapat dari dua spesies cendawan Streptomyces.[1] Glufosinat sering disebut fosfinotrisin dan biasanya dibuat dalam bentuk amonium-glufosinat.[1] Herbisida ini bersifat non-selektif karena dapat mematikan semua jenis gulma dan juga tanaman yang melakukan kontak dengan herbisida tersebut.[2] Cara kerja dari herbisida ini adalah menghambat aktivitas enzim glutamin sintetase pada tanaman.[1] Enzim tersebut dibutuhkan untuk sintesis (pembuatan) asam amino glutamin dan juga berperan dalam detoksifikasi amonia.[1] Glifosinat akan menyebabkan glutamin pada tanaman berkurang dan amonia meningkat sehingga fotosintesis berhenti dan tanaman mati.[2] Paparan glufosinat dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit.[1] Senyawa ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan bersifat neurotoksik.[1]
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
2-Amino-4-(hydroxy-methyl-phosphoryl)butanoic acid
| |
Nama lain
Phosphinothricin
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C5H12NO4P | |
Massa molar | 181.127 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Referensi
- ^ a b c d e f (Inggris)Caroline Cox (1996). "Herbicide Factsheet: Glufosinate" (PDF). JOURNAL OF PESTICIDE REFORM/ WINTER 1996 • VOL.16, NO. 4. 16 (4). Diakses tanggal 14 Juni 2010.
- ^ a b Marveldani, Maimun Barmawi, Setiawan K, Utomo SD (2007). "Pengembangan kedelai transgenik yang tahan herbisida amonium-glufosinat dengan Agrobacterium" (PDF). Jurnal Akta Agrosia. 10 (1): 49–55. Diakses tanggal 14 juni 2010.