Tjoet Nja' Dhien (film)
Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai Eros Djarot. Film ini memenangkan piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film epos ini ibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo (kakak Eros Djarot) sebagai Teuku Umar dan juga didukung Rudy Wowor.
Tjoet Nja' Dhien | |
---|---|
Sutradara | Eros Djarot |
Produser | Alwin Abdullah Alwin Arifin Sugeng Djarot |
Ditulis oleh | Eros Djarot |
Pemeran | Christine Hakim Piet Burnama Rudy Wowor Slamet Rahardjo Rosihan Anwar Ibrahim Kadir Van Den Hoek Roy Karyadi Johan Moosdijk Fritz G. Schadt Robert Syarif Rita Zahara |
Penata musik | Idris Sardi Penata Suara: Hartanto |
Sinematografer | George Kamarullah |
Penyunting | Karsono Hadi |
Distributor | Kanta Indah Film |
Tanggal rilis | 1988 |
Durasi | 150 menit |
Negara | Indonesia |
Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989).
Sinopsis
Templat:Spoiler Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh (lihat Tjoet Nja' Dhien) dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki tanah Aceh di kala masa penjajahan Belanda di zaman Hindia Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, namun juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, Panglima Laot yang merasa iba pada kondisi kesehatannya.
Pemeran
- Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien
- Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar
- Pietrajaya Burnama sebagai Pang Laot
- Rita Zaharah sebagai Nya' Bantu
- Roy Karyadi sebagai Voorneman
- Ibrahim Kadir sebagai Penyair
- Rosihan Anwar sebagai Habib Meulaboh
- Rudy Wowor sebagai Veltman
- Muhamad Amin sebagai Teuku Leubeh
- Hendra Yanuarti sebagai Tjoet Gambang
- Kamaruzaman sebagai Agam kecil
- Van Den Hoek sebagai Van Heutz
- Fritz G. Schadt sebagai Vetter
- Herald Meyer sebagai saudagar
- Robert Syarif sebagai Verbrough
Didahului oleh: Naga Bonar |
Piala Citra FFI - Kategori Film Terbaik 1988 |
Diteruskan oleh: Pacar Ketinggalan Kereta |